Tukar Tambah Mobil di GIIAS 2025, OLXmobbi Siapkan Promo Cashback
27 Juli 2025, 17:00 WIB
Harga mobil listrik bekas belum stabil dan cenderung anjlok, OLXmobbi ungkap alasan di balik fenomena itu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik mulai banyak digunakan khususnya memasuki 2025. Berbagai manufaktur semakin gencar memboyong model baru buat konsumen.
Naiknya populasi mobil listrik membuat penyedia kendaraan seken perlu bersiap. Pasalnya menemukan Electric Vehicle (EV) bekas bukan lagi jadi hal sulit.
Tetapi ada keluhan dari sejumlah orang yakni harga mobil listrik bekas yang cenderung anjlok atau turun jauh dari harga beli awal.
Menurut OLXmobbi sebagai salah satu platform jual beli mobil bekas, ada beberapa faktor yang jadi penyebab.
“Pengguna atau pemilik mobil di Indonesia umumnya memakai mobil antara tiga sampai lima tahun. Mobil listrik launching (di Indonesia) belum lama, tiga tahun yang lalu modelnya masih sangat terbatas,” kata Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi di sela GIIAS 2025, Jumat (25/07).
Menurut Agung, rata-rata pemilik mobil di Indonesia memakai mobil dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun sebelum mengganti unit baru.
Sedangkan mobil listrik di Indonesia umurnya belum terbilang lama. Baru belakangan ini semakin banyak variasi model berkat kehadiran sejumlah manufaktur asal Cina.
Melihat kondisi tersebut, Agung menegaskan mobil listrik yang masuk ke pasar mobil bekas populasinya masih sangat sedikit.
“Battery Electric Vehicle (BEV) paling hanya 0,5 persen sampai 0,7 persen dari total leasing mobil bekas yang ada di Indonesia dan umumnya hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Di luar itu masih kecil,” kata Agung.
Jika bicara soal kendaraan ramah lingkungan, Agung mengungkapkan populasi mobil hybrid di pasar kendaraan seken terbilang lebih banyak.
Sedikitnya jumlah kendaraan listrik di pasar mobil bekas disebut menjadi salah satu alasan masyarakat masih enggan mempertimbangkan BEV seken.
“Mereka bilang harganya itu belum terbentuk pasti. Tren saat ini (pabrikan) sangat cepat meluncurkan terutama EV model baru, kualitas lebih baik dan harganya semakin murah,” tegas Agung.
Dia menyimpulkan masih terlalu dini untuk melihat penyebab utama harga mobil listrik bekas masih tidak menentu.
Namun ada peluang banderolnya semakin stabil seiring berjalannya waktu dan populasi serta harga mobil lisrik semakin merata.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Juli 2025, 17:00 WIB
27 Juli 2025, 10:00 WIB
26 Juli 2025, 19:00 WIB
26 Juli 2025, 09:00 WIB
25 Juli 2025, 22:37 WIB
Terkini
28 Juli 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi Destinator diklaim ramai peminat usai diluncurkan, bahkan dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD
28 Juli 2025, 16:00 WIB
Chery turut ambil bagian dalam acara modifikasi yang berlangsung di GIIAS 2025 dan IMX 2025, simak detailnya
28 Juli 2025, 15:00 WIB
Berbagai komunitas Honda CR-V turut meramaikan ajang GIIAS 2025 bersama dengan Danilla Riadi di ICE BSD
28 Juli 2025, 14:03 WIB
Aplikasi mToyota dapat tampilan baru yang lebih menarik dan ramah untuk dioperasikan para penggunanya
28 Juli 2025, 12:00 WIB
Astra Otoparts kenalkan Ulti X yang fokus untuk menyediakan komponen motor balap dan berperforma tinggi
28 Juli 2025, 11:00 WIB
Kupprum resmi memasarkan dua motor listrik mereka di GIIAS 2025, masing-masing adalah URB-X dan Nore Aergo
28 Juli 2025, 10:00 WIB
Dekka menawarkan tiga opsi dashcam premium yang bisa dibeli oleh para pengunjung GIIAS 2025 di ICE BSD
28 Juli 2025, 09:00 WIB
Astra Otoparts luncurkan ban Sportivo 2 di GIIAS 2025 dengan desain sporti namun daya cengkram optimal