Toyota Yakin Kendaraan Listrik Tidak akan Kuasai Pasar Otomotif

Toyota yakin kendaraan listrik tidak akan kuasai pasar otomotif karena masih banyak teknologi alternatif lain

Toyota Yakin Kendaraan Listrik Tidak akan Kuasai Pasar Otomotif

KatadataOTO – Meski terus berkembang tetapi Toyota yakin bahwa kendaraan kendaraan listrik tidak akan kuasai pasar otomotif. Hal ini disampaikan oleh Akio Toyoda, Chaiman Toyota beberapa waktu lalu.

Dilansir dari The Telegraph, dirinya yakin bahwa mobil listrik tidak akan pernah menguasai lebih dari sepertiga pasar. Ia pun menilai bahwa konsumen tak boleh dipaksa membeli dengan cara apapun.

“Pelangganlah yang harus mengambil keputusan, bukan peraturan atau politik,” ungkapnya.

Toyota bZ4X dipakai selama KTT ASEAN
Photo : Toyota

Dirinya yakin bahwa kendaraan listrik hanya akan menguasai paling banyak 30 persen dari pasar. Sementara 70 persen lainnya adalah teknologi ramah lingkungan lain seperti feul cell, hybrid dan hidrogen.

Oleh sebab itulah kendaraan listrik tidak boleh dikembangkan dengan mengesampingkan teknologi lain. Ia selalu menyerukan multi pathway karena musuh sebenarya adalah CO2.

Toyoda juga berpendapat bahwa daya tarik mobil listrik masih terbatas karena ada 1 miliar orang di dunia hidup tanpa listrik. Selain itu biayanya pun terbilang mahal serta memerlukan infrastruktur pengisian daya agar bisa beroperasi.

Terlebih pada 2023 terjadi perlambatan pertumbuhan mobil listrik yang berhasil terjual di seluruh dunia. Hal ini disebabkan adanya kenaikan suku bunga sehingga membebani perusaahaan.

Ia juga menolak tuduhan bahwa Toyota tertinggal dari para pesaingnya dalam pengembangan kendaraan listrik. Menurutnya perusahaan terus melakukan pengembangan pada beragam teknologi alternatif namun Toyoda mengakui kesulitan untuk berjuang sendirian.

Sementara itu di Indonesia beberapa kendaraan elektrifikasi sudah diperkenalkan pada masyarakat. Mulai dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Rav4 PHEV hingga bZ4X.

Toyota Mirai
Photo : Istimewa

Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga bekerjasama dengan Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Hidrogen. Berkat ini diharapkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan bisa semakin cepat terwujud.

“Kami senang mendukung studi mengenai pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia oleh Pertamina melalui Toyota Mirai. Kami berharap bahwa studi Pertamina ini dapat melengkapi upaya-upaya pengembangan ekosistem transportasi yang mendukung dekarbonisasi,” ungkap Nandi Julyanto, President Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).


Terkini

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk

news
SIM Keliling Bandung Beroperasi Jelang Akhir Pekan, Cek Lokasinya

SIM Keliling Bandung Beroperasi Jelang Akhir Pekan, Cek Lokasinya

Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025