Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Toyota yakin kendaraan listrik tidak akan kuasai pasar otomotif karena masih banyak teknologi alternatif lain
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski terus berkembang tetapi Toyota yakin bahwa kendaraan kendaraan listrik tidak akan kuasai pasar otomotif. Hal ini disampaikan oleh Akio Toyoda, Chaiman Toyota beberapa waktu lalu.
Dilansir dari The Telegraph, dirinya yakin bahwa mobil listrik tidak akan pernah menguasai lebih dari sepertiga pasar. Ia pun menilai bahwa konsumen tak boleh dipaksa membeli dengan cara apapun.
“Pelangganlah yang harus mengambil keputusan, bukan peraturan atau politik,” ungkapnya.
Dirinya yakin bahwa kendaraan listrik hanya akan menguasai paling banyak 30 persen dari pasar. Sementara 70 persen lainnya adalah teknologi ramah lingkungan lain seperti feul cell, hybrid dan hidrogen.
Oleh sebab itulah kendaraan listrik tidak boleh dikembangkan dengan mengesampingkan teknologi lain. Ia selalu menyerukan multi pathway karena musuh sebenarya adalah CO2.
Toyoda juga berpendapat bahwa daya tarik mobil listrik masih terbatas karena ada 1 miliar orang di dunia hidup tanpa listrik. Selain itu biayanya pun terbilang mahal serta memerlukan infrastruktur pengisian daya agar bisa beroperasi.
Terlebih pada 2023 terjadi perlambatan pertumbuhan mobil listrik yang berhasil terjual di seluruh dunia. Hal ini disebabkan adanya kenaikan suku bunga sehingga membebani perusaahaan.
Ia juga menolak tuduhan bahwa Toyota tertinggal dari para pesaingnya dalam pengembangan kendaraan listrik. Menurutnya perusahaan terus melakukan pengembangan pada beragam teknologi alternatif namun Toyoda mengakui kesulitan untuk berjuang sendirian.
Sementara itu di Indonesia beberapa kendaraan elektrifikasi sudah diperkenalkan pada masyarakat. Mulai dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Rav4 PHEV hingga bZ4X.
Kemudian beberapa waktu lalu Toyota juga bekerjasama dengan Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Hidrogen. Berkat ini diharapkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan bisa semakin cepat terwujud.
“Kami senang mendukung studi mengenai pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia oleh Pertamina melalui Toyota Mirai. Kami berharap bahwa studi Pertamina ini dapat melengkapi upaya-upaya pengembangan ekosistem transportasi yang mendukung dekarbonisasi,” ungkap Nandi Julyanto, President Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang