Toyota Janji Perketat Pengawasan Sertifikasi Kendaraan
12 Agustus 2024, 07:00 WIB
Model yang terlihat skandal uji keselamatan semakin luas hingga melibatkan model premium seperti Toyota Voxy
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Skandal kesalahan pengujikan keselamatan Toyota masih terus berkembang sampai sekarang. Bahkan setidaknya ada tujuh model yang ditambahkan sehingga penyelidikan perlu dilakukan secara komprehensif.
Salah satu modelnya adalah Toyota Voxy yang merupakan MPV premium di Indonesia. Mobil tersebut bersama dengan Noah dan Suzuki Landy (2021) dikabarkan telah melanggar aturan karena menghilangkan tampikan navigasi produksi selama uji keselamatan penumpang.
Atas kabar itu pun Toyota Astra Motor selaku APM di Indonesia pun angkat bicara. Mereka menegaskan bahwa pelanggaran tersebut tidak berdampak pada kualitas kendaraan yang dijual di Tanah Air.
“Toyota Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami ingin menginformasikan bahwa masalah ini tidak berdampak apapun pada kualitas maupun safety kendaraan dan pemiik bisa terus menggunakan mobilnya seperti biasa,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (04/08).
Meski demikian dirinya mengakui bahwa situasi tersebut membuat produksi Toyota Voxy dihentikan sementara. Hal itu dilakukan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dampak dari pelanggaran.
“Kami bersyukur ini bisa berlangsung cepat dalam hitungan hari dan pihak berwenang di Jepang sudah memberikan clearance serta konfirmasi bahwa Toyota Voxy aman sesuai standar yang ditetapkan disana,” tambahnya.
Dengan demikian produksi pun sudah kembali dilakukan kembali secara normal sehingga pengiriman ke negara lain termasuk Indonesia bisa dilanjutkan.
“Karena penundaan produksi hanya sebentar maka tidak menimbulkan dampak pada pengiriman ke Indonesia. Waktu tunggu inden Toyota Voxy saat ini memang disebabkan oleh tingginya minat masyarakat dan bukan karena dampak dari isu tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa bahwa beberapa produsen otomotif Jepang diketahui telah melakukan pelanggaran pada uji keselamatan. Akibatnya beberapa produksi kendaraan pun ditangguhkan untuk dilakukan pemeriksaan.
Beberapa model sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan tetap lolos pengujian diperbolehkan kembali diproduksi. Sementara kendaraan yang perlu penyelidikan lebih lanjut masih masih terus ditangguhkan.
Situasi itu tentunya memberatkan perusahaan karena industri otomotif global dalam kondisi tertekan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Agustus 2024, 07:00 WIB
11 Agustus 2024, 10:00 WIB
05 Agustus 2024, 07:00 WIB
19 Juli 2024, 15:04 WIB
20 Juni 2024, 16:00 WIB
Terkini
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, masyarakat bisa menemukannya di lima lokasi berbeda
19 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 November 2024 diawasi ketat oleh petugas untuk pastikan tidak ada pelanggaran
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung jadi alternatif buat pemohon perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut lokasinya
18 November 2024, 23:58 WIB
Penjualan Neta Oktober 2024 tidak tercatat dalam laporan Gaikindo karena keterlambatan dalam pelaporan
18 November 2024, 22:00 WIB
20 mobil terlaris Oktober 2024 menjadi perhatian banyak orang karena BYD M6 berhasil masuk ke dalam daftar
18 November 2024, 21:00 WIB
Jorge Martin baru saja menempatkan diri sebagai juara dunia MotoGP 2024 usai unggul atas Francesco Bagnaia
18 November 2024, 20:37 WIB
Dapat bantu mencegah kecelakaan, pengamat kembali sorot aturan soal penyitaan truk yang tidak laik jalan
18 November 2024, 18:00 WIB
Sejumlah pabrikan seperti Neta, Mitsubishi sampai Wuling akan menyediakan program menarik di GJAW 2024