1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
Toyota umumkan model baru yang terlibat skandal uji keselamatan dan di dalamnya ada Voxy serta Lexus LM
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota kembali mengakui kesalahan dalam pengujian keselamatan yang mereka lakukan. Pengakuan ini pun menambah panjang jumlah kendaraan terlibat dalam skandal industri otomotif Jepang termasuk Honda, Mazda dan Suzuki.
Dalam pengakuian skandal uji keselamatan kali ini, setidaknya ada tujuh model diketahui terlibat pelanggaran. Yang paling menjadi sorotan adalah Toyota Voxy karena dijual juga di Indonesia.
Dilansir dari Carscoops, Toyota Voxy, Noah dan Suzuki Landy (2021) telah menghilangkan tampilan navigasi produksi selama uji keselamatan penumpang. Kesalahan tersebut pun membuat ketiganya harus dilakukan pengujian ulang.
Selain itu pabrikan juga menggunakan suku cadang yang berbeda saat pengujian dengan unit produksi. Kasus ini terdapat pada Toyota Harrier (braket internal pintu depan) dan Lexus LM (pelapis pintu belakang ) lansiran 2022.
Kejanggalan juga muncul dalam proses persetujuan tipe beberapa model seperti Toyota Camry, Daihatsu Altis (2017), Toyota RAV4 (2017), Lexus RX (2015), Toyota Prius serta Daihatsu Mebius (2014).
Model-model itu kebanyakan untuk pasar internasional serta telah dihentikan produksinya sementara waktu. Namun Toyota menegaskan bahwa mobil-mobil tersebut tidak perlu dihentikan penggunaannya.
Sedangkan produksi Toyota Noah dan Voxy di dalam negeri telah dihentikan sementara sejak 29 Juli 2024. Pabrikan pun berkomitmen untuk melanjutkan produksi sesegera mungkin setelah pihak berwenang memastikan keselamatan kendaraan tetap sesuai standar.
“Dengan sangat menyesal kami tidak bisa melaksakan uji keselamatan secara baik dan meminta maaf pada seluruh pemangku kepentingan atas kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ungkap Toyota dalam siaran persnya.
Perusahaan pun berjanji akan meninjau ulang operasinya guna meningkatkan infrastruktur dengan pengelolaan data yang lebih akurat. Tujuannya adalah mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa produsen otomotif Jepang telah melakukan pelanggaran pada uji keselamatan. Akibatnya beberapa produksi kendaraan pun ditangguhkan untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski demikian beberapa model sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan tetap lolos pengujian diperbolehkan kembali diproduksi. Situasi itu tentunya memberatkan karena industri otomotif global dalam kondisi tertekan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
07 April 2025, 11:00 WIB
04 April 2025, 14:00 WIB
03 April 2025, 17:34 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
Terkini
07 April 2025, 15:18 WIB
Kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya
07 April 2025, 13:00 WIB
Meskipun dapat membantu selama perjalanan, pengemudi baiknya tidak 100 persen mengandalkan Google Maps
07 April 2025, 11:00 WIB
Chery QQ bakal kembali hadir dan rencananya bakal diperkenalkan ke masyarakat pada akhir bulan April
07 April 2025, 07:00 WIB
Rest area dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan, ada tiga kategori
07 April 2025, 06:13 WIB
SIM Keliling Bandung kembali beroperasi hari ini setelah libur Lebaran 2025 guna melayani para pengendara
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol