Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai Buatan CATL

Pihak Toyota mengklaim bakal melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan baterai Veloz Hybrid

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai Buatan CATL

KatadataOTO – Lini kendaraan hibrida Toyota seperti Kijang Innova Zenix menggunakan baterai rakitan lokal yang sebagian besar komponennya diimpor.

Namun khusus produk terbaru mereka yakni Veloz Hybrid, pihak Toyota mengungkapkan bakal menggandeng pihak ketiga dalam pengembangan baterai.

“Di masa mendatang, kita punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditemui di Jakarta, Senin (25/08).

Meskipun dia tidak membeberkan secara gamblang, besar peluang baterai yang dimaksud merupakan hasil kerja sama strategis dengan produsen Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL).

Tanda Kehadiran Toyota Veloz Hybrid di Indonesia Makin Kuat
Photo : Toyota

Pada 2023 lalu, perwakilan Toyota mengkonfirmasi bahwa mereka akan gandeng CATL membangun industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Kolaborasi antara CATL dengan pabrikan Jepang bukanlah hal baru. Produsen asal Cina tersebut diketahui juga menyuplai baterai ke merek seperti Honda dan Nissan.

Bertempat di Karawang, fasilitas produksi CATL di dalam negeri sudah diresmikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada Juni 2025 dan ditargetkan rampung tahun depan.

Tidak hanya untuk mobil elektrifikasi dalam negeri, pabrik CATL berkapasitas 15 GWh itu juga ditargetkan menyuplai kebutuhan pasar global.

Jika Toyota Veloz Hybrid diproduksi di Karawang dan menggunakan baterai dari CATL, maka harga jual akhirnya berpeluang ditekan dan semakin kompetitif.

Tetap Nandi masih menutup rapat informasi soal kisaran harga Toyota Veloz Hybrid apabila meluncur nantinya.

“Harga urusannya distributor. Kita ikut distributor,” kata dia.

Bicara soal perbedaan dari model terdahulu, Veloz Hybrid disebut bakal menawarkan efisiensi penggunaan bahan bakar yang jadi pembeda utama dari varian konvensionalnya.

“Efisiensinya lebih baik, kira-kira mirip atau sama seperti Yaris Cross,” kata Nandi.

Tanda Kehadiran Toyota Veloz Hybrid di Indonesia Makin Kuat
Photo : Toyota Astra Motor

Sebagai informasi, Toyota Veloz Hybrid bakal diluncurkan tahun depan mengisi segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).

Berdasarkan keterangan tenaga penjual, kemungkinan harganya ada di kisaran Rp 300 jutaan ke atas, menjadi alternatif Innova Zenix Hybrid.

Konsumen bahkan disebut sudah bisa mulai ikut inden apabila berminat melakukan pembelian Veloz Hybrid, cukup menyiapkan uang sebesar Rp 5 jutaan.


Terkini

news
Airlangga Isyaratkan Tak Ada Insentif untuk Otomotif di 2026

Beda Pendapat Dua Menteri Prabowo Soal Insentif Industri Otomotif

Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang berbicara soal insentif Pemerintah untuk industri otomotif Tanah Air.

mobil
Menperin Sebut Insentif Otomotif 2026 Dalam Tahap Pembahasan

Menperin Sebut Insentif Otomotif di 2026 Sebuah Keharusan

Insentif otomotif masih diperlukan untuk mengerek angka penjualan, Menperin sebut rencana itu masih dibahas

mobil
Citroen E-C3

Habiskan Stok, Citroen E-C3 Didiskon Rp 100 Juta di GJAW 2025

Citroen E-C3 NIK 2024 masih tersisa dan kini diobral dengan diskon Rp 100 juta hingga lebih murah dari BYD Atto 1

news
33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

Puluhan ribu pengguna mobil maupun motor di Jakarta terjaring Operasi Zebra 2025 selama satu pekan ini

news
Bridgestone

Mengenal Struktur Ban Mobil di Booth Bridgestone GJAW 2025

Bridgestone Indonesia menghadirkan edukasi untuk mengenal lebih jauh struktur ban mobil berteknologi terkini

mobil
Changan Beri Hadiah Menarik Buat Pembelian Lumin dan Deepal S07

Changan Beri Hadiah Menarik Buat Konsumen Lumin dan Deepal S07

Changan menyiapkan iPhone 17 sampai Instax Mini 12 untuk pembelian Lumin dan Deepal S07 selama GJAW 2025

mobil
Mitsubishi

Mitsubishi Targetkan 2.000 SPK Selama GJAW 2025

Naik 20 persen dari tahun lalu, Mitsubishi targetkan bisa raih 2.000 SPK berkat kehadiran Destinator

mobil
Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Merek Cina mulai menghadirkan produk-produk di segmen luxury, Lamborghini akui persaingannya semakin sengit