Keunggulan Mobil Hybrid Toyota untuk Mudik Lebaran
25 Maret 2025, 16:05 WIB
Toyota minta mobil hybrid dapat insentif dari pemerintah seperti kendaraan listrik karena ramah lingkungan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Saat ini pemerintah sangat fokus untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif agar masyarakat semakin mudah mendapatkan kendaraan tersebut.
Semakin banyak masyarakat menggunakan kendaraan listrik, maka diharapkan polusi udara di Indonesia semakin ditekan. Tetapi rupanya ada beberapa perbedaan pendapat seperti Toyota yang minta mobil hybrid dapat insentif karena juga sudah ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor di Malang beberapa waktu lalu. Karena menurutnya kendaraan elektrifikasi tak hanya sebatas mobil listrik.
“Kita perlu melihat bahwa kendaraan elektrifikasi bervariasi tak cuma ada di mobil listrik tetapi juga ada plug in Hybrid dan Hybrid. Tidak ada salahnya mempelajari lagi apa yang bisa diberikan, tak melulu insentif tetapi kebutuhan lain untuk membantu meningkatkan animo masyarakat,” ungkapnya (04/07).
Menurutnya pemerintah juga harus melihat potensi mobil hybrid. Pasalnya saat ini baik Toyota Kijang Innova Zenix maupun Yaris Cross, varian hybrid sudah mendominasi pasar.
“Sekarang saja sudah terlihat permintaan hybrid sangat tinggi, lantas kenapa tidak memasukkan harga yang Rp300 jutaan? Karena semakin di bawah (harganya) perlu dukungan dan ini bukan himbauan ke pemerintah pusat ya tetapi juga ke daerah, tidak hanya Toyota tetapi semua produk,” tegasnya.
Dukungan yang diberikan pun menurutnya ada banyak mulai dari pengurangan pajak hingga bebas ganjil genap. Dengan demikian maka harapannya kendaraan elektrifikasi di Indonesia bisa lebih cepat perkembangannya.
“Sekali lagi ini bukan untuk Toyota saya tetapi semua produk ramah lingkungan. Karena merek-merek lain saya dengar juga akan meluncurkan, jadi harus dapat dukungan,” tegasnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemerintah memang tengah memanjakan kendaraan listrik untuk bisa berkembang cepat di Tanah Air. Namun aturan yang diberikan memang cukup ketat sehingga hanya segelintir pabrikan bisa menikmatinya.
Beberapa pabrikan pun bahkan lebih memilih menghadirkan mobil hybrid. Pasalnya teknologi tersebut dianggap bisa menjembatani antara kendaraan konvesional dengan listrik sehingga lebih mudah diterima masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 16:05 WIB
24 Maret 2025, 21:00 WIB
24 Maret 2025, 07:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
21 Maret 2025, 22:08 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara