Ekspor Mobil RI Perlu Dipertahankan Demi Hindari PHK
12 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota jadi pabrikan yang paling banyak ekspor kendaraan di 2024 dengan angka mencapai 276.89 unit ke berbagai negara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Indonesia berhasil mengirim sedikitnya 276.089 unit kendaraan T-brand ke luar negeri pada Januari hingga Desember 2024. Jumlah tersebut masih menjadi penyokong pasar ekspor Indonesia yang sepanjang tahun hanya berhasil melepas 472.194 unit.
Angka tersebut mengalami koreksi 5 persen dari pencapaian ekspor di periode serupa pada 2023. Ketika itu Toyota berhasil mengirim sebanyak 290.772 unit ke berbagai negara di dunia.
Walau demikian penurunannya terbilang cukup tipis mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi perusahaan sepanjang tahun.
Namun berkat dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga rantai pasok industri otomotif nasional yang kuat, sejak tahun 2019 hingga 2024 Toyota Indonesia secara konsisten menyumbangkan sekitar 61 persen dari total CBU ekspor nasional.
“Konsistensi kinerja ekspor tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah diraih. Toyota terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir melalui performa ekspor kendaraan T-brand untuk mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global,” ungkap Nandi Julyanto Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam siaran resminya (31/01).
Ia pun menegaskan bakal menjaga kualitas produk guna memenuhi kebutuhan pasar global. Terlebih jumlah ekspor kendaraan elektrifikasi produksi lokal sudah mencapai 18.553 unit.
Angka ini naik 111 persen dibandingkan pencapaian tahun 2023 yang hanya sebesar 8.792 unit. Pencapaian tersebut diperoleh dari ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) sebanyak 11.790 unit dan Yaris Cross HEV 6.763 unit.
Toyota Indonesia pun menargetkan untuk bisa mencapai jumlah ekspor kendaraan T-brand dengan level sama di tahun 2025. Tetapi mereka pun akan mengkaji peluang baru guna memperluas kegiatan ekspor dari Tanah Air.
“Toyota Indonesia tidak hanya berfokus pada ekspor kendaraan utuh, namun juga pada pengembangan kendaran konversi, aksesoris dan turunannya sesuai dengan permintaan pasar global. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan produk otomotif kompetitif maupun inovatif,” pungkas Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Produk | Jumlah |
SUV (Fortuner, Rush, Raize | 114.819 |
MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) | 89.681 |
Sedan, Hatchback, LCGC (Agya, Yaris Cross) | 53.036 |
Kijang Innova Zenix Hybrid | 11.790 |
Yaris Corolla Cross Hybrid | 6.763 |
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Juli 2025, 07:00 WIB
17 Januari 2025, 13:04 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
01 November 2024, 21:00 WIB
01 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Direncanakan untuk diumumkan pada Agustus mendatang, Kemenperin pastikan insentif motor listrik diberikan
22 Juli 2025, 13:00 WIB
GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang bakal diramaikan oleh banyak merek mobil, motor sampai industri pendukung
22 Juli 2025, 12:00 WIB
Mazda bakal menghadirkan dua model SUV anyar di GIIAS 2025, KatadataOTO memprediksi kehadiran CX-70 Hybrid
22 Juli 2025, 11:00 WIB
Harga Jaecoo J8 dan J8 PHEV diumumkan lebih dulu ketimbang J7 dan J5 EV, ada beberapa alasan di baliknya
22 Juli 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian yakin GIIAS 2025 bisa meningkatkan penjualan kendaraan yang sekarang penuh tekanan
22 Juli 2025, 09:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil yang digadang-gadang bakal resmi dijual pada GIIAS 2025
22 Juli 2025, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku kalau performa tertinggal jauh dari pembalap lain termasuk Marquez di MotoGP 2025
22 Juli 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi sebut banderol Destinator bakal menyesuaikan pasar, ada di antara Rp 400 juta dan Rp 500 jutaan