Ekspor Mobil 2024 Alami Penurunan, CKD Paling Terasa
17 Januari 2025, 13:04 WIB
Toyota jadi pabrikan yang paling banyak ekspor kendaraan di 2024 dengan angka mencapai 276.89 unit ke berbagai negara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Indonesia berhasil mengirim sedikitnya 276.089 unit kendaraan T-brand ke luar negeri pada Januari hingga Desember 2024. Jumlah tersebut masih menjadi penyokong pasar ekspor Indonesia yang sepanjang tahun hanya berhasil melepas 472.194 unit.
Angka tersebut mengalami koreksi 5 persen dari pencapaian ekspor di periode serupa pada 2023. Ketika itu Toyota berhasil mengirim sebanyak 290.772 unit ke berbagai negara di dunia.
Walau demikian penurunannya terbilang cukup tipis mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi perusahaan sepanjang tahun.
Namun berkat dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga rantai pasok industri otomotif nasional yang kuat, sejak tahun 2019 hingga 2024 Toyota Indonesia secara konsisten menyumbangkan sekitar 61 persen dari total CBU ekspor nasional.
“Konsistensi kinerja ekspor tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah diraih. Toyota terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir melalui performa ekspor kendaraan T-brand untuk mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global,” ungkap Nandi Julyanto Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam siaran resminya (31/01).
Ia pun menegaskan bakal menjaga kualitas produk guna memenuhi kebutuhan pasar global. Terlebih jumlah ekspor kendaraan elektrifikasi produksi lokal sudah mencapai 18.553 unit.
Angka ini naik 111 persen dibandingkan pencapaian tahun 2023 yang hanya sebesar 8.792 unit. Pencapaian tersebut diperoleh dari ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) sebanyak 11.790 unit dan Yaris Cross HEV 6.763 unit.
Toyota Indonesia pun menargetkan untuk bisa mencapai jumlah ekspor kendaraan T-brand dengan level sama di tahun 2025. Tetapi mereka pun akan mengkaji peluang baru guna memperluas kegiatan ekspor dari Tanah Air.
“Toyota Indonesia tidak hanya berfokus pada ekspor kendaraan utuh, namun juga pada pengembangan kendaran konversi, aksesoris dan turunannya sesuai dengan permintaan pasar global. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan produk otomotif kompetitif maupun inovatif,” pungkas Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Produk | Jumlah |
SUV (Fortuner, Rush, Raize | 114.819 |
MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) | 89.681 |
Sedan, Hatchback, LCGC (Agya, Yaris Cross) | 53.036 |
Kijang Innova Zenix Hybrid | 11.790 |
Yaris Corolla Cross Hybrid | 6.763 |
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Januari 2025, 13:04 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
01 November 2024, 21:00 WIB
01 November 2024, 16:00 WIB
31 Oktober 2024, 12:00 WIB
Terkini
31 Januari 2025, 10:19 WIB
Pemerintah berharap Indonesia dijadikan basis produksi mobil China seperti oleh Geely, Denza sampai Jetour
31 Januari 2025, 08:00 WIB
GoF atau Girls on Fairing gelar riding pertamanya di penghujung Januari 2025, dihadiri artis Angel Lorenza
31 Januari 2025, 07:00 WIB
Anda bisa memutihkan kredit macet kendaraan beberapa waktu lalu agar tidak menyulitkan di masa mendatang
31 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 31 Januari 2025 kembali dilaksanakan dengan pengawasan ketat petugas di sejumlah lokasi
31 Januari 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa di penghujung Januari 2025, simak jadwal dan lokasinya
31 Januari 2025, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin memanfaatkan dispensasi, bisa langsung menuju salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta
30 Januari 2025, 23:00 WIB
Penjualan Suzuki global 2024 naik jika dibandingkan pencapaian tahun lalu dengan India sebagai tulang punggung
30 Januari 2025, 22:00 WIB
KTM dan Tech3 baru saja meluncurkan skuad, seragam sekaligus motor balap mereka buat ajang MotoGP 2025