Toyota RAV4 Generasi Terbaru Meluncur, Makin Dekat ke Indonesia
19 Desember 2025, 20:00 WIB
Toyota Indonesia gandeng Industri Kecil Menengah untuk memperkuat pasar ekspor kendaraan buatan dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna meningkatkan daya saing global, Toyota Indonesia terus mengembangkan rantai pasok termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal. Dengam ini maka mereka tidak harus bergantung pada komponen dari luar negeri.
Upaya tersebut telah menjadikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN sebagai hub ekspor bagi rantai pasok & IKM. Mereka telah membuat rantai pasok yang kuat dari tier 1, 2 dan 3.
Tak tanggung-tanggung, Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon sampai Tegal.
Mereka juga telah memastikan bahwa kualitas produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global. Dengan ini maka komponen pada kendaraan dipastikan memiliki kualitas tinggi.
Komponen tersebut diantaranya adalah Wire Harness untuk produksi lampu Veloz, Rubber Seal & Foam Protector guna Side Mirror Yaris Cross hingga Bracket Console buat Dashboard Kijang Innova Zenix.
Atas komitmen itu, Toyota Indonesia pun memperoleh Penghargaan Primaniyarta dalam kategori Eksportir Pasar Prospektif oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Ini adalah ke-11 kalinya mereka mendapat apresiasi tersebut.
Apresiasi diberikan karena TMMIN telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun. Selain itu dalam kurun waktu 3 tahun terakhir perusahaan juga telah menembus dan memperluas pasar yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan serta Timur Tengah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan pada Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
“Apresiasi terwujud atas dukungan dari semua pihak terutama pemerintah yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur sampai regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota. Kami akan terus melanjutkannya sehingga dapat menambah devisa negara,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers.
Perlu diketahui bahwa PT TMMIN telah memulai ekspor kendaraan sejak 1987. Ketika itu mereka mengirim Toyota Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam.
Hingga kini mereka terus mengembangkan peran sebagai produsen sekaligus pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara. Diantaranya di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika sampai Oceania.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 20:00 WIB
17 Desember 2025, 18:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
10 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 20:00 WIB
SUV Toyota RAV4 sebelumnya sudah terdaftar di DJKI, jadi calon mobil hybrid baru buat konsumen Indonesia
19 Desember 2025, 19:00 WIB
Kualitas Yamaha Xmax sudah teruji, usai dipakai Anshar untuk menempuh jarak 27 ribu kilometer dari Indonesia
19 Desember 2025, 18:00 WIB
MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)