Toyota Optimis Penjualan Mobil Bakal Naik di Kuartal 3 2024
24 Oktober 2024, 12:00 WIB
Toyota Indonesia gandeng Industri Kecil Menengah untuk memperkuat pasar ekspor kendaraan buatan dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna meningkatkan daya saing global, Toyota Indonesia terus mengembangkan rantai pasok termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal. Dengam ini maka mereka tidak harus bergantung pada komponen dari luar negeri.
Upaya tersebut telah menjadikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN sebagai hub ekspor bagi rantai pasok & IKM. Mereka telah membuat rantai pasok yang kuat dari tier 1, 2 dan 3.
Tak tanggung-tanggung, Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon sampai Tegal.
Mereka juga telah memastikan bahwa kualitas produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global. Dengan ini maka komponen pada kendaraan dipastikan memiliki kualitas tinggi.
Komponen tersebut diantaranya adalah Wire Harness untuk produksi lampu Veloz, Rubber Seal & Foam Protector guna Side Mirror Yaris Cross hingga Bracket Console buat Dashboard Kijang Innova Zenix.
Atas komitmen itu, Toyota Indonesia pun memperoleh Penghargaan Primaniyarta dalam kategori Eksportir Pasar Prospektif oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Ini adalah ke-11 kalinya mereka mendapat apresiasi tersebut.
Apresiasi diberikan karena TMMIN telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun. Selain itu dalam kurun waktu 3 tahun terakhir perusahaan juga telah menembus dan memperluas pasar yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan serta Timur Tengah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan pada Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
“Apresiasi terwujud atas dukungan dari semua pihak terutama pemerintah yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur sampai regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota. Kami akan terus melanjutkannya sehingga dapat menambah devisa negara,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers.
Perlu diketahui bahwa PT TMMIN telah memulai ekspor kendaraan sejak 1987. Ketika itu mereka mengirim Toyota Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam.
Hingga kini mereka terus mengembangkan peran sebagai produsen sekaligus pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara. Diantaranya di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika sampai Oceania.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2024, 12:00 WIB
24 Oktober 2024, 08:00 WIB
23 Oktober 2024, 21:30 WIB
22 Oktober 2024, 18:00 WIB
21 Oktober 2024, 19:00 WIB
Terkini
25 Oktober 2024, 21:00 WIB
Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
FIFGroup menargetkan untuk mendapat nilai transaksi sebesar Rp 6,8 miliar pada ajang IMOS 2024 di ICE BSD
25 Oktober 2024, 19:00 WIB
FIFGroup siapkan beragam promo selama IMOS 2024 guna menarik minat pelanggan untuk bertransaksi di pameran
25 Oktober 2024, 18:00 WIB
Terdapat promo menarik disiapkan bagi pengunjung GIIAS Semarang 2024 yang ingin membeli mobil hybrid Suzuki
25 Oktober 2024, 17:31 WIB
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia diprediksi bakal bertarung sengit dalam gelaran MotoGP Thailand 2024
25 Oktober 2024, 17:28 WIB
Perang harga jadi strategi di tengah pelemahan pasar, tetapi Hyundai sebut hal ini bisa merugikan diler
25 Oktober 2024, 15:00 WIB
Meski ada iuran tambahan, IMI sebut asuransi TPL memberikan banyak manfaat buat pemilik kendaraan bermotor
25 Oktober 2024, 14:00 WIB
Diler Wuling Maju Motor Group mengklaim penjualan mobil listrik masih baik, minat konsumen terus terlihat