Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Toyota Indonesia gandeng Industri Kecil Menengah untuk memperkuat pasar ekspor kendaraan buatan dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna meningkatkan daya saing global, Toyota Indonesia terus mengembangkan rantai pasok termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal. Dengam ini maka mereka tidak harus bergantung pada komponen dari luar negeri.
Upaya tersebut telah menjadikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN sebagai hub ekspor bagi rantai pasok & IKM. Mereka telah membuat rantai pasok yang kuat dari tier 1, 2 dan 3.
Tak tanggung-tanggung, Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon sampai Tegal.
Mereka juga telah memastikan bahwa kualitas produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global. Dengan ini maka komponen pada kendaraan dipastikan memiliki kualitas tinggi.
Komponen tersebut diantaranya adalah Wire Harness untuk produksi lampu Veloz, Rubber Seal & Foam Protector guna Side Mirror Yaris Cross hingga Bracket Console buat Dashboard Kijang Innova Zenix.
Atas komitmen itu, Toyota Indonesia pun memperoleh Penghargaan Primaniyarta dalam kategori Eksportir Pasar Prospektif oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Ini adalah ke-11 kalinya mereka mendapat apresiasi tersebut.
Apresiasi diberikan karena TMMIN telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun. Selain itu dalam kurun waktu 3 tahun terakhir perusahaan juga telah menembus dan memperluas pasar yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan serta Timur Tengah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan pada Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
“Apresiasi terwujud atas dukungan dari semua pihak terutama pemerintah yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur sampai regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota. Kami akan terus melanjutkannya sehingga dapat menambah devisa negara,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers.
Perlu diketahui bahwa PT TMMIN telah memulai ekspor kendaraan sejak 1987. Ketika itu mereka mengirim Toyota Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam.
Hingga kini mereka terus mengembangkan peran sebagai produsen sekaligus pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara. Diantaranya di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika sampai Oceania.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax
14 November 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru
14 November 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu
14 November 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir
14 November 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara
14 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas