Mobil Listrik Jepang Mulai Berjaya, Ada Peran Cina di Baliknya
14 Juli 2025, 17:01 WIB
Toyota Indonesia gandeng Industri Kecil Menengah untuk memperkuat pasar ekspor kendaraan buatan dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna meningkatkan daya saing global, Toyota Indonesia terus mengembangkan rantai pasok termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal. Dengam ini maka mereka tidak harus bergantung pada komponen dari luar negeri.
Upaya tersebut telah menjadikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN sebagai hub ekspor bagi rantai pasok & IKM. Mereka telah membuat rantai pasok yang kuat dari tier 1, 2 dan 3.
Tak tanggung-tanggung, Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon sampai Tegal.
Mereka juga telah memastikan bahwa kualitas produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global. Dengan ini maka komponen pada kendaraan dipastikan memiliki kualitas tinggi.
Komponen tersebut diantaranya adalah Wire Harness untuk produksi lampu Veloz, Rubber Seal & Foam Protector guna Side Mirror Yaris Cross hingga Bracket Console buat Dashboard Kijang Innova Zenix.
Atas komitmen itu, Toyota Indonesia pun memperoleh Penghargaan Primaniyarta dalam kategori Eksportir Pasar Prospektif oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Ini adalah ke-11 kalinya mereka mendapat apresiasi tersebut.
Apresiasi diberikan karena TMMIN telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun. Selain itu dalam kurun waktu 3 tahun terakhir perusahaan juga telah menembus dan memperluas pasar yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan serta Timur Tengah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan pada Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
“Apresiasi terwujud atas dukungan dari semua pihak terutama pemerintah yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur sampai regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota. Kami akan terus melanjutkannya sehingga dapat menambah devisa negara,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers.
Perlu diketahui bahwa PT TMMIN telah memulai ekspor kendaraan sejak 1987. Ketika itu mereka mengirim Toyota Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam.
Hingga kini mereka terus mengembangkan peran sebagai produsen sekaligus pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara. Diantaranya di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika sampai Oceania.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Juli 2025, 17:01 WIB
13 Juli 2025, 16:33 WIB
10 Juli 2025, 18:00 WIB
10 Juli 2025, 16:00 WIB
09 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
14 Juli 2025, 22:00 WIB
Wakil Wali Kota Serang ditilang karena gonceng kedua anaknya tanpa menggunakan helm saat berangkat ke sekolah
14 Juli 2025, 21:00 WIB
Mobil listrik Geely Starwish bakal dihadirkan di GIIAS 2025, jadi alternatif baru dari Wuling BinguoEV
14 Juli 2025, 20:00 WIB
Terdapat tujuh pelanggaran yang paling diincar kepolisian dalam menggelar Operasi Patuh 2025 sampai 27 Juli
14 Juli 2025, 19:00 WIB
Mazda CX-3 dan CX-5 bakal diluncurkan di GIIAS 2025 dengan beragam pengembangan untuk menarik minat pelanggan
14 Juli 2025, 18:00 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz dikabarkan bakal resmi dijual dalam pameran GIIAS 2025 pada akhir Juli nanti
14 Juli 2025, 17:01 WIB
Joint venture dengan produsen Cina membuat merek Jepang mampu menawarkan mobil listrik yang kompetitif
14 Juli 2025, 15:00 WIB
Membeli tiket GIIAS 2025 kini semakin mudah karena ada promo diskon serta gratis masuk untuk beberapa kalangan
14 Juli 2025, 14:00 WIB
MG S5 EV berpeluang muncul di GIIAS 2025, tetapi belum ada informasi apakah model tersebut bakal dijual