Toyota Urban Cruiser EV Diperkenalkan, Yaris Cross Versi Listrik
12 Januari 2025, 07:00 WIB
Banyak permintaan dari kalangan pemerintahan dan selebriti, sehingga Toyota bZ4X inden sampai tahun depan.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik Toyota bZ4X menjadi salah satu bagian lini kendaraan listrik milik Toyota yang banyak diminati konsumen. Jumlah permintaannya ternyata melebihi ekspektasi.
Toyota Indonesia dikatakan hanya mendapatkan alokasi unit mobil listrik tersebut sebanyak 50 unit hingga akhir tahun. Namun kuotanya tidak sebanding dengan jumlah pemesanan karena telah mencapai 1.300 unit dalam waktu 1 bulan.
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) memaparkan bahwa permintaan di sejumlah wilayah terbilang besar termasuk Indonesia. Toyota juga mendapatkan respon yang positif dari konsumen Amerika dan Eropa.
“Kita sudah sampaikan juga informasi dari Jepang tidak hanya di Indonesia, Thailand juga demandnya besar, Eropa, Amerika juga. Tapi pastinya mereka cukup kaget pertama bahwa Indonesia ternyata demand-nya tinggi sekali, di atas dugaan mereka,” ucap Anton di Jakarta, Kamis (8/12).
Menghadapi hal tersebut maka Toyota harus bersiap menyesuaikan produksi sehingga unitnya bisa segera sampai ke pembeli. Namun untuk diketahui dalam hal ini pihak Toyota berkoordinasi dengan TMC (Toyota Motor Corporation) di Jepang.
“Bukan dengan TMMIN, tapi dengan TMC karena ini produksi dari Jepang,” lanjut Anton.
Bicara soal kemungkinan lama inden, Ia memaparkan bahwa unit tahun depan diprediksi akan mulai datang bulan Februari dan seterusnya. Setelah itu pihaknya tengah bernegosiasi untuk mendapatkan unit lebih banyak secepatnya.
Untuk kuota Februari sendiri, Anton mengatakan jumlah unitnya masih dibicarakan alias belum ada gambaran pasti. Namun ia menegaskan 1.300 pemesan bZ4X telah diinformasikan.
“Kita sampaikan apa adanya. Bahwa memang Februari onward baru kita akan supply. Dan kalau kita bicara 1.300 unit ini, baru bisa kita jawab kira-kira di akhir Desember,” ucap Anton.
Anton melanjutkan bahwa konsumen mengerti terhadap kondisi tersebut yang menyebabkan waktu inden menjadi lama. Kemudian ia mengatakan ini menjadi perhatian karena jumlah permintaan bZ4X melampaui dugaan Toyota. Permintaannya juga banyak datang dari para petinggi negara.
“Banyak demand datang dari VVIP dari pemerintah, bahkan ada selebriti, loyal customer, fleet customer. Jadi kita harus take care dengan baik juga,” ucap Anton.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Januari 2025, 07:00 WIB
02 Januari 2025, 18:00 WIB
30 Desember 2024, 16:00 WIB
29 Desember 2024, 18:53 WIB
25 Desember 2024, 11:00 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi