Menakar Harga Toyota bZ4X Facelift Versi CKD, Siap Saingi Ioniq 5
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
Banyak permintaan dari kalangan pemerintahan dan selebriti, sehingga Toyota bZ4X inden sampai tahun depan.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik Toyota bZ4X menjadi salah satu bagian lini kendaraan listrik milik Toyota yang banyak diminati konsumen. Jumlah permintaannya ternyata melebihi ekspektasi.
Toyota Indonesia dikatakan hanya mendapatkan alokasi unit mobil listrik tersebut sebanyak 50 unit hingga akhir tahun. Namun kuotanya tidak sebanding dengan jumlah pemesanan karena telah mencapai 1.300 unit dalam waktu 1 bulan.
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) memaparkan bahwa permintaan di sejumlah wilayah terbilang besar termasuk Indonesia. Toyota juga mendapatkan respon yang positif dari konsumen Amerika dan Eropa.
“Kita sudah sampaikan juga informasi dari Jepang tidak hanya di Indonesia, Thailand juga demandnya besar, Eropa, Amerika juga. Tapi pastinya mereka cukup kaget pertama bahwa Indonesia ternyata demand-nya tinggi sekali, di atas dugaan mereka,” ucap Anton di Jakarta, Kamis (8/12).
Menghadapi hal tersebut maka Toyota harus bersiap menyesuaikan produksi sehingga unitnya bisa segera sampai ke pembeli. Namun untuk diketahui dalam hal ini pihak Toyota berkoordinasi dengan TMC (Toyota Motor Corporation) di Jepang.
“Bukan dengan TMMIN, tapi dengan TMC karena ini produksi dari Jepang,” lanjut Anton.
Bicara soal kemungkinan lama inden, Ia memaparkan bahwa unit tahun depan diprediksi akan mulai datang bulan Februari dan seterusnya. Setelah itu pihaknya tengah bernegosiasi untuk mendapatkan unit lebih banyak secepatnya.
Untuk kuota Februari sendiri, Anton mengatakan jumlah unitnya masih dibicarakan alias belum ada gambaran pasti. Namun ia menegaskan 1.300 pemesan bZ4X telah diinformasikan.
“Kita sampaikan apa adanya. Bahwa memang Februari onward baru kita akan supply. Dan kalau kita bicara 1.300 unit ini, baru bisa kita jawab kira-kira di akhir Desember,” ucap Anton.
Anton melanjutkan bahwa konsumen mengerti terhadap kondisi tersebut yang menyebabkan waktu inden menjadi lama. Kemudian ia mengatakan ini menjadi perhatian karena jumlah permintaan bZ4X melampaui dugaan Toyota. Permintaannya juga banyak datang dari para petinggi negara.
“Banyak demand datang dari VVIP dari pemerintah, bahkan ada selebriti, loyal customer, fleet customer. Jadi kita harus take care dengan baik juga,” ucap Anton.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
10 Agustus 2025, 13:22 WIB
07 Agustus 2025, 21:00 WIB
31 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
10 September 2025, 20:00 WIB
Yamaha Neos bakal digunakan ojek online di Jabodetabek sebagai bagian dari studi pengembangan kendaraan listrik
10 September 2025, 19:00 WIB
GAC resmi mengumumkan harga Aion UT yang meluncur di GIIAS 2025, tipe terendah Rp 325 juta on the road Jakarta
10 September 2025, 18:00 WIB
IMOS 2025 kembali digelar di ICE BSD, Tangerang pada 24-28 September untuk mendongkrak penjualan motor
10 September 2025, 17:00 WIB
Ferry Irwandi yang dikenal sebagai kreator konten sekaligus aktivis, memiliki ketertarikan di dunia otomotif
10 September 2025, 16:00 WIB
Dominasi mobil Cina di Eropa membuat Porsche sampai Mercedes-Benz kesulitan untuk bersaing menggaet konsumen
10 September 2025, 15:00 WIB
Naxtra adalah baterai sodium-ion alternatif LFP dan lithium ion, diproduksi CATL mulai Desember 2025
10 September 2025, 14:00 WIB
Kinerja penjualan mobil baru Chery kembali menunjukan hasil kurang maksimal, terjadi penurunan di Agustus 2025
10 September 2025, 13:00 WIB
Alex Marquez berhasil bangkit dan meraih kemenangan di MotoGP Catalunya 2025 meskipun sempat terjatuh