Bali Gandeng Korea Selatan Kembangkan Industri Kendaraan Listrik
26 Juni 2025, 09:00 WIB
Toyota buat sistem transportasi baru guna mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan wisaya Ubud, Bali
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mengatasi kemacetan di Ubud Bali, Toyota buat sistem transportasi baru bernama “Sustainable Mobility Advancing Real Transformation” (SMART). Proyek ini dilakukan bekerjasama dengan pemerintah provinsi Bali.
Toyota Mobility Foundation (TMF) yang menjadi inisiator akan melakukan uji coba selama 6 bulan dari September 2023 hingga April 2024. Mereka pun telah menggelontorkan dana sebesar USD1.7 juta (Rp26 miliar) untuk kesuksesan kegiatan ini.
Proyek ini menandai kelanjutan keterlibatan Toyota sebagai penyedia solusi elektrifikasi selama G20 dan merupakan wujud komitmen berkelanjutannya kepada masyarakat Indonesia. TMF memilih Ubud di Bali, Indonesia sebagai lokasi yang ideal untuk implementasi program karena keunggulannya sebagai tujuan wisata.
Setidaknya ada dua solusi utama ditawarkan guna mengatasi kepadatan lalu lintas. Pertama adalah memperkenalkan 10 unit layanan antar jemput kendaraan elektrifikasi berdasarkan permintaan yang beroperasi di area Ubud Tengah dengan beberapa perhentian di sekitar tujuan wisata utama dan situs lokal.
Solusi kedua adalah pemasangan sembilan layar digital di sepanjang halte berlalu lintas tinggi di dalam Rute Trans Metro Dewata. Layar digital ini akan memberikan visualisasi jadwal bus secara real time untuk komuter sehingga memungkinkan kenyamanan yang lebih baik, terutama bila digunakan bersamaan dengan solusi pertama.
Selain kedua solusi utama tersebut, TMF terlibat dalam inisiatif capacity building guna meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan rekomendasi yang nyata untuk menciptakan model bisnis potensial berkelanjutan sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat.
Rekomendasi peningkatkan mobilitas di Ubud ini akan berdampak pada pengurangan emisi udara, mengurai kemacetan serta mempromosikan penggunaan transportasi umum dengan teknologi elektrifikasi. Selain itu, hasilnya juga memungkinkan pemerintah mengimplementasi dan mereplikasi model tersebut di daerah lainnya.
“TMF merancang proyek ini untuk memenuhi ketiga prinsipnya yaitu sustainability, inovasi dan kemitraan. Kami memastikan bahwa solusi dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk serta memberdayakan kepentingan lokal sehingga kegiatan dapat berjalan meski waktunya telah berakhir,” ungkap Pras Ganesh, Executive Program Director Toyota Mobility Foundation.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 09:00 WIB
18 September 2024, 08:00 WIB
10 April 2024, 07:00 WIB
27 April 2023, 14:14 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk