Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan para pengendara mobil serta motor saat terjebak macet di Puncak
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat masih menjadi destinasi utama warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Banyak dari mereka datang ke sana untuk berwisata.
Seperti yang terjadi pada libur panjang akhir pekan kemarin atau 14-16 September 2024. Ratusan ribu kendaraan memadati kawasan Puncak.
Hal tersebut ternyata membawa dampak negatif. Pasalnya para pengguna motor, mobil sampai bus terjebak macet.
Bahkan peristiwa itu terjadi sampai belasan jam. Memaksa pengendara serta wisatawan di sana harus bermalam di jalan.
Tentu hal ini cukup disayangkan sejumlah pihak. Sebab banyak masyarakat yang gagal berlibur di kawasan Puncak, Bogor.
Meski begitu ada beberapa hal dapat dilakukan para pengendara terutama pemotor ketika terjadi kemacetan seperti kemarin.
“Jika terjebak macet parah saat berkendara sebaiknya menepi. Mencari tempat parkir dan beristirahat,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) ketika dihubungi KatadatOTO, Selasa (17/9).
Agus menjelaskan penting untuk menjaga kondisi badan. Hal ini agar tidak mengalami kelelahan saat menghadapi macet.
“Namun jika motor tidak bisa bergerak sama sekali, maka matikan mesin serta tetap menunggu agar dapat menepi ke pinggir jalan,” Agus menambahkan.
Ia pun menyarankan kepada pengendara mobil juga motor untuk tetap menjaga emosi. Penting dilakukan demi menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Apalagi kondisi lalu lintasnya cukup parah, banyak motor yang menyerobot antrean. Mereka tidak sabar serta kurang tertib.
Sehingga membuat kemacetan semakin tak terkendali. Bahkan ada yang sampai mengunci tidak bergerak di beberapa titik.
“Sebaiknya tetap sabar agar emosi bisa terkendali,” Agus menambahkan.
Sebagai informasi, Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Polres Bogor mencatat ada 487.799 kendaraan keluar-masuk kawasan Puncak selama tiga hari kemarin.
Bila dihitung, maka rata-rata 120 ribuan mobil, motor sampai bus memadati kawasan wisata berudara dingin itu dalam satu hari.
Bisa dibilang angka tersebut sangat besar. Melebihi kapasitas jalan di Puncak yang hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan saja.
Lalu jumlah kendaraan masuk jalur Puncak paling banyak terjadi pada Jumat (13/9), mencapai 54.875 unit dalam satu hari.
Kemudian jumlah kendaraan keluar jalur Puncak terbanyak di Senin (16/9), tercatat ada 113.343 mobil, motor sampai bus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
12 Agustus 2025, 12:00 WIB
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya