Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Pemerintah provinsi Bali gandeng Korea Selatan mengembangan industri kendaraan listrik untuk pariwisata
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Provinsi Bali siap mengembangkan kendaraan listrik dengan menggandeng sejumlah perusahaan dari Korea Selatan. Diharapkan langkah tersebut bisa meningkatkan transportasi di daerah agar lebih ramah lingkungan.
Meski demikian, proses pengembangan akan berjalan secara bertahap. Pasalnya saat ini mereka baru memasuki proses penjajakan untuk menentukan pangsa pasar yang hendak ditarget kemudian membangun pabrik.
“Bersama dengan industri Indonesia membangun mengembangkan teknologi-teknologi Korea untuk bisa digunakan sebagai peralatan atau kendaraan yang bisa dimanfaatkan khususnya buat pariwisata,” ungkap IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Bali dilansir Antara (26/06).
Karena kerja sama itu bersifat bisnis ke bisnis karena Dishub Bali menempatkan Perumda Kerta Bali Saguna sebagai tangan pemerintah daerah (pemda). Mereka bakal menggali potensi bersama Korea Automotive Technology Institute (KATECH), Korea smart E-Mobility Association (KEMA), Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) dan PT. Inako Pratama Indonesia.
Menariknya, mereka nantinya bakal fokus mengembangkan mesin-mesin untuk shuttle pariwisata. Sehingga diharapkan sektor wisata di Bali lebih optimal.
Kota Yeonggwang-Gun di Korea Selatan akan menjadi acuan sebab kawasan itu awalnya merupakan pusat pertanian namun kini tumbuh sebagai industri kelistrikan.
Samsi juga mengatakan bahwa kota itu memang mendapat mandat dari pemerintah Korea untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik di negaranya.
Bersamaan dengan itu, pemprov Bali juga memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Berkat ini maka mereka pun memiliki pola perencanaan yang jelas hanya membutuhkan rekan dalam pengembangannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan EV di Tanah Air cukup cepat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang melakukan investasi ke Indonesia.
Hyundai adalah salah satu pabrikan yang cukup gencar dalam melakukan pengembangan. Kona Electric bahkan sudah memiliki TKDN lebih dari 80 persen karena memakai baterai buatan dalam negeri
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, berpeluang dijual untuk mengisi celah antara Atto 1 dan Atto 3
14 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen