Toyota Bakal Tingkatkan Produksi Kendaraan untuk Kejar BYD

Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal

Toyota Bakal Tingkatkan Produksi Kendaraan untuk Kejar BYD
  • Oleh Adi Hidayat

  • Minggu, 10 November 2024 | 13:09 WIB

KatadataOTO – Toyota tidak ingin menyerah dari pabrikan China dalam memproduksi kendaraan di negeri Tirai Bambu. Perusahaan tersebut bahkan siap meningkatkan jumlah produksinya menjadi 2,5 juta kendaran per tahun pada 2030.

Keputusan ini dinilai sangat strategis karena menunjukkan ambisi perusahaan dalam merebut kembali pasar yang mulai direbut pabrikan lokal khususnya BYD. Untuk mencapainya Toyota pun dikabarkan bakal melakukan banyak cara.

Salah satunya adalah melakukan perombakan dari sisi penjualan dan produksi. Para eksekutif lokal bakal diberi kesempatan lebih luas dalam melakukan pengembangan agar sesuai kebutuhan pasar.

Cita-cita ini tentunya sangat menarik karena beberapa pabrikan asing mulai mundur dari persaingan di negeri Tirai Bambu.

Produksi kendaraan
Photo : Toyota

Dilansir dari Reuters, saat ini rekor kendaraan yang diproduksi oleh Toyota di China adalah 1,84 juta unit. Angka tersebut mereka capai pada 2022.

Sementara di 2023, Toyota mengalami penurunan produksi menjadi cuma 1,75 juta unit. Angka tersebut jauh lebih rendah bila dibandingkan BYD membuat 3 juta unit.

Toyota pun dikabarkan sudah memberikan informasi para pemasok tentang rencana peningkatan tersebut. Harapannya memberi keyakinan terhadap para pembuat suku cadang tentang komitmen mereka di China.

Mereka pun nantinya akan lebih memaksinalkan perusahaan Joint Venture yang sudah berjalan. Sehingga diharapkan rencana memproduksi 2,5 juta kendaraan di China pada akhir dekade bisa tercapai.

Penjualan Mobil di China Oktober 2024

Tidak bisa dipungkiri bahwa China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Tidak mengherankan bila banyak pabrikan dunia yang ingin meraih catatan positif di negeri Tirai Bambu.

Pada oktober 2024 saja, mereka telah menjual 2,28 juta kendaraan. Catatan tersebut adalah rekor tertinggi dalam 10 bulan terakhir.

BYD Seal Hatchback
Photo : Carnewschina

Dari jumlah itu, penjualan New Energy Vehicle (NEV) berhasil mencapai lebih dari 1 juta unit. Hal ini karena pemerintah memberikan subisi cukup besar agar masyarakat menukar kendaraan berusia tua ke mobil listrik.

Diperkirakan pada akhir 2024, penjualan mobil listrik bakal mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu.


Terkini

mobil
New Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Usung Mesin Turbo Hybrid

New Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Usung Mesin Turbo Hybrid

New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan

news
Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek

Perbaikan Tol Dikebut, Harus Selesai Sebelum Libur Nataru

Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru

otosport
Kata Marc Marquez Usai Jajal Desmosedici GP25 Milik Tim Ducati

Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25

Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona

mobil
Citroen Basalt

Tampilan Citroen Basalt yang Siap Debut di GJAW 2024

Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024

mobil
ACC Berharap Penjualan Mobil Baru Membaik Tahun Depan

ACC Optimis Penjualan Mobil Baru Tahun Depan Bakal Comeback

ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar

otopedia
SIM Internasional

Syarat Pembuatan SIM Internasional November 2024 Makin Mudah

Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online

news
5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk