Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan
21 November 2024, 06:00 WIB
Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota tidak ingin menyerah dari pabrikan China dalam memproduksi kendaraan di negeri Tirai Bambu. Perusahaan tersebut bahkan siap meningkatkan jumlah produksinya menjadi 2,5 juta kendaran per tahun pada 2030.
Keputusan ini dinilai sangat strategis karena menunjukkan ambisi perusahaan dalam merebut kembali pasar yang mulai direbut pabrikan lokal khususnya BYD. Untuk mencapainya Toyota pun dikabarkan bakal melakukan banyak cara.
Salah satunya adalah melakukan perombakan dari sisi penjualan dan produksi. Para eksekutif lokal bakal diberi kesempatan lebih luas dalam melakukan pengembangan agar sesuai kebutuhan pasar.
Cita-cita ini tentunya sangat menarik karena beberapa pabrikan asing mulai mundur dari persaingan di negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari Reuters, saat ini rekor kendaraan yang diproduksi oleh Toyota di China adalah 1,84 juta unit. Angka tersebut mereka capai pada 2022.
Sementara di 2023, Toyota mengalami penurunan produksi menjadi cuma 1,75 juta unit. Angka tersebut jauh lebih rendah bila dibandingkan BYD membuat 3 juta unit.
Toyota pun dikabarkan sudah memberikan informasi para pemasok tentang rencana peningkatan tersebut. Harapannya memberi keyakinan terhadap para pembuat suku cadang tentang komitmen mereka di China.
Mereka pun nantinya akan lebih memaksinalkan perusahaan Joint Venture yang sudah berjalan. Sehingga diharapkan rencana memproduksi 2,5 juta kendaraan di China pada akhir dekade bisa tercapai.
Tidak bisa dipungkiri bahwa China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Tidak mengherankan bila banyak pabrikan dunia yang ingin meraih catatan positif di negeri Tirai Bambu.
Pada oktober 2024 saja, mereka telah menjual 2,28 juta kendaraan. Catatan tersebut adalah rekor tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Dari jumlah itu, penjualan New Energy Vehicle (NEV) berhasil mencapai lebih dari 1 juta unit. Hal ini karena pemerintah memberikan subisi cukup besar agar masyarakat menukar kendaraan berusia tua ke mobil listrik.
Diperkirakan pada akhir 2024, penjualan mobil listrik bakal mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 06:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 13:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk