Toyota Alphard Jadi Inspirasi Pengembangan Xpeng X9

Toyota Alphard jadi inspirasi pengembangan Xpeng X9 yang baru diluncurkan secara global di Hong Kong

Toyota Alphard Jadi Inspirasi Pengembangan Xpeng X9

KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pengembangan kendaraan, masing-masing brand pasti memperhatikan model dari kompetitor lain. Termasuk juga Xpeng yang menjadikan Toyota Alphard dalam mengembangkan X9.

Peran Toyota Alphard sebagai inspirasi dikarenakan model tersebut merupakan pionir dari MPV Premium. Oleh sebab itu wajar bila Xpeng membuatnya sebagai acuan dalam mengembangkan kendaraan.

“Toyota Alphard adalah mobil yang menginspirasi kami ketika merancang hingga memproduksi X9. Saya sendiri menggunakannya serta mengakui bahwa model tersebut merupakan kendaraan luar biasa dan menawarkan banyak kenyamanan,” ungkap He Xiaopeng, Chairman & CEO Xpeng dalam acara Xpeng Global Brand Night di Hongkong (16/04).

Dalam acara yang dihadiri langsung oleh KatadataOTO, ia mengungkap bahwa selama masa pengembangan pihaknya berupaya agar Xpeng X9 bisa menjadi lebih baik dari Toyota Alphard. Salah satu perhatian utamanya adalah suspensi kendaraan.

Xpeng X9
Photo : Istimewa

Menurutnya Toyota Alphard sangat nyaman dalam mengurangi guncangan saat melintas di jalan jelek sekalipun. Sehingga pihaknya pun cukup fokus untuk menjawab tantangan tersebut.

Xpeng X9 pun kini menggunakan teknologi AI sehingga bisa memperkirakan adanya hambatan di jalan. Ketika sensor sudah melihatnya maka suspensi akan disesuaikan agar guncangan di dalam kabin bisa jauh lebih teredam,” tegasnya kemudian.

Tak hanya itu, suspensi terbarunya juga membuat mobil menjadi lebih stabil ketika melakukan manuver tajam. Sehingga rasa limbung yang biasa terasa dapat diminimalisir.

“Selain itu kami juga menginvestasikan dana sangat besar untuk mengurangi noise di dalam kabin. Hasilnya pun bisa dirasakan langsung pada Xpeng X9,” tambahnya.

Xpeng X9
Photo : Istimewa

Dalam pengujian internal, suara di luar kendaraan adalah sebesar 90,4 db. Namun di kabin Toyota Alphard suara yang masuk hanya sebesar 56,1 db sementara pada Xpeng X9 angkanya lebih kecil lagi yaitu 52,9 db.

Banyaknya keunggulan tersebut dipercaya cukup untuk membuat Xpeng X9 menjelma sebagai pemimpin di segmennya. Terlebih di China penjualannya di 2024 sudah menjadi yang tertinggi dengan angka  21.141 unit.

Jumlah itu unggul dari Zeekr 009 di peringkat kedua dan Toyota Alphard sebesar 16.701 unit.


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat