Hyundai Ioniq 9 Batal Masuk Indonesia Tahun Ini
22 Desember 2025, 10:00 WIB
Penjualan Xpeng X9 diklaim sudah melampaui Toyota Alphard dengan selisih hingga ribuan unit sepanjang 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski di Indonesia belum diluncurkan secara resmi tetapi Xpeng X9 sebenarnya sudah mendapat respon baik dari negara-negara lain khususnya China. Hal ini terlihat dari tingginya angka penjualan yang diraih sepanjang 2024.
Bahkan pabrikan tersebut mengklaim sudah menjadi MPV premium paling laris di China sepanjang 2024. Catatan tersebut membuat mereka optimis bisa diterima dengan baik oleh pasar di negara lainnya.
“Saat membuat catatan ini saya kagum atas pencapaian yang sudah diraih oleh Xpeng X9 karena hanya dalam satu tahun sudah sudah menjadi model terlaris di kelasnya. Bahkan ada Toyota Alphard merupakan kendaraan ICE sehingga membuat kami semakin bangga,” ungkap He Xiaopeng, Chairman & CEO Xpeng.
Pada acara Xpeng Global Brand Night di Hongkong yang dihadiri KatadataOTO ia mengungkap bahwa bahwa penjualan X9 sepanjang 2024 mencapai 21.141 unit. Jumlah itu unggul dari Zeekr 009 di peringkat kedua dan Toyota Alphard sebesar 16.701 unit.
“Kami harus menaruh Toyota Alphard di dalam peringkat meski bukan kendaraan listrik karena ia merupakan trendsetter di segmen ini. Saya pun sangat bangga karena Xpeng X9 sudah berada di puncak,” tambahnya
Banyaknya angka penjualan tersebut pun membuat mereka optimis bisa diterima dengan baik di berbagai negara lain. Oleh sebab itu mulai tahun ini Xpeng X9 juga akan masuk ke beberapa pasar khususnya Asia Tenggara.
“Kami sudah memperkenalkan Xpeng X9 di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand,” ungkapnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Xpeng X9 model year 2025 resmi diluncurkan secara global di Hong Kong. Mobil tersebut sudah mendapat beragam pengembangan menarik untuk memberi nilai tambah di mata pelanggannya.
Salah satu pengembangan utama adalah kemampuan pengisian daya yang sangat cepat karena didukung 5C Superfast Charging AI battery. Berkat ini maka dalam satu detik, jarak tempuh sudah bertambah sejauh 1 km.
Sehingga dalam 10 menit saja, mobil bisa menempuh jarak hingga 405 km dan dalam 12 menit baterai sudah terisi 80 persen dari sekitar 20 persen.
Meski demikian pabrikan mengklaim efisiensi tetap diutamakan. Mobil hanya membutuhkan daya sebesar 16,2 kWh untuk 100 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Desember 2025, 10:00 WIB
22 Desember 2025, 08:00 WIB
21 Desember 2025, 15:00 WIB
20 Desember 2025, 23:44 WIB
19 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
22 Desember 2025, 17:00 WIB
Selama masa libur Nataru 2025-2026 diprediksi ada 22 juta orang akan berpergian menggunakan sepeda motor
22 Desember 2025, 16:00 WIB
Pemula bisa mencoba di trek dan tidak langsung terjun ke area offroad sungguhan agar terhindar dari bahaya
22 Desember 2025, 15:00 WIB
Perjalanan VInFast di Tanah Air meraih banyak hal yang positif berkat kolaborasi dengan berbagai pihak
22 Desember 2025, 14:04 WIB
BYD menyiapkan pikap elektrifikasi terbaru untuk pasar internasional, isi segmen di bawah Shark 6 PHEV
22 Desember 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Cina bakal memperketat aturan ekspor agar mobil bekas nol kilometer tidak semakin beredar luas
22 Desember 2025, 12:00 WIB
Kemenhub memutuskan pembatasan kendaraan angkutan barang di jalan tol dilakukan selama 24 jam sampai 4 Januari
22 Desember 2025, 11:00 WIB
Kemampuan dan kenyamanan Jetour T2 diuji secara langsung di area offroad Pagedangan, BSD City, Tangerang
22 Desember 2025, 10:00 WIB
Kabar kehadirannya semakin redup, Hyundai Ioniq 9 berpotensi dihadirkan ke konsumen mulai tahun depan