Nissan Tertinggal Jauh dari Merek Jepang Lain di RI Karena Ini
20 Juni 2025, 17:00 WIB
Pengunjung Japan Mobility Show 2023 bisa melihat versi asli dari mobil konsep Nissan Hyper Tourer yang futuristik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Nissan merupakan salah satu pabrikan Jepang yang tengah konsisten menyediakan lini kendaraan listrik buat konsumen. Terbaru merek ini berkomitmen menyetop produksi mobil bensin di Eropa mulai 2030.
Dari antara ketiga konsep dikenalkan Nissan melalui media sosial, Nissan Hyper Tourer menjadi model dengan desain futuristik yang menarik perhatian.
Dibalut warna oranye tua dan gaya warna two-tone, mobil konsep Nissan Hyper Tourer digadang jadi kendaraan listrik premium mengedepankan kemewahan dan kenyamanan penumpang.
Berawal dari desain digital, pengunjung Japan Mobility Show 2023 bisa melihat wujud asli Hyper Tourer di perhelatan otomotif tersebut jelang akhir Oktober.
Dilansir dari laman resmi Global Nissan News, Senin (23/10) Nissan Hyper Tourer mengkombinasikan esensi omotenashi atau ‘Japanese hospitality’ dengan teknologi mumpuni termasuk autonomous driving.
Nissan punya nama sendiri buat fitur V2L (Vehicle to Load) di mana kendaraan bisa jadi generator atau sumber listrik untuk pengisian daya alat elektronik, yaitu V2X atau Vehicle to Everything.
Dari sisi eksterior yang paling ingin ditekankan adalah desain futuristik disertai guratan tajam pada sisi mobil. Pelek memakai motif Kumiko berwarna senada bodi, dipadukan kelir hitam untuk kap mobil dan atap.
Interiornya menarik karena serupa ruang kerja, dengan jok penumpang bisa diputar 360 derajat menirukan workspace.
Bicara teknologi tidak hanya autonomous driving, Nissan juga menyematkan sistem AI yang bisa mendeteksi biometrik seperti detak jantung sampai pola bernafasan penumpang untuk menyesuaikan musik dan pencahayaan di kabin.
Belum ada detil lanjutan terkait dapur pacu namun dipastikan akan ada lebih banyak informasi mengenai Nissan Hyper Tourer di Japan Mobility Show.
Maxus Mifa 9 sendiri merupakan MPV listrik premium yang ditawarkan untuk pasar Indonesia di GIIAS 2023. Sedangkan Nissan justru memilih hadirkan Serena Hybrid.
Namun Hyper Tourer bisa jadi bayangan kasar kendaraan listrik premium dari Nissan di masa depan. Jika hadir di Indonesia maka bersaing langsung dengan Maxus Mifa 9.
Sebagai gambaran Maxus Mifa 9 yang merupakan MPV mewah bertenaga listrik dibanderol Rp1.4 miliar. Tidak beda jauh dengan Toyota Alphard Hybrid di kisaran Rp1.6 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juni 2025, 17:00 WIB
19 Juni 2025, 14:00 WIB
18 Juni 2025, 23:00 WIB
16 Juni 2025, 18:10 WIB
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang