Nissan Dihantam Badai PHK, Berencana Rumahkan 20 Ribu Karyawan
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Pengunjung Japan Mobility Show 2023 bisa melihat versi asli dari mobil konsep Nissan Hyper Tourer yang futuristik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Nissan merupakan salah satu pabrikan Jepang yang tengah konsisten menyediakan lini kendaraan listrik buat konsumen. Terbaru merek ini berkomitmen menyetop produksi mobil bensin di Eropa mulai 2030.
Dari antara ketiga konsep dikenalkan Nissan melalui media sosial, Nissan Hyper Tourer menjadi model dengan desain futuristik yang menarik perhatian.
Dibalut warna oranye tua dan gaya warna two-tone, mobil konsep Nissan Hyper Tourer digadang jadi kendaraan listrik premium mengedepankan kemewahan dan kenyamanan penumpang.
Berawal dari desain digital, pengunjung Japan Mobility Show 2023 bisa melihat wujud asli Hyper Tourer di perhelatan otomotif tersebut jelang akhir Oktober.
Dilansir dari laman resmi Global Nissan News, Senin (23/10) Nissan Hyper Tourer mengkombinasikan esensi omotenashi atau ‘Japanese hospitality’ dengan teknologi mumpuni termasuk autonomous driving.
Nissan punya nama sendiri buat fitur V2L (Vehicle to Load) di mana kendaraan bisa jadi generator atau sumber listrik untuk pengisian daya alat elektronik, yaitu V2X atau Vehicle to Everything.
Dari sisi eksterior yang paling ingin ditekankan adalah desain futuristik disertai guratan tajam pada sisi mobil. Pelek memakai motif Kumiko berwarna senada bodi, dipadukan kelir hitam untuk kap mobil dan atap.
Interiornya menarik karena serupa ruang kerja, dengan jok penumpang bisa diputar 360 derajat menirukan workspace.
Bicara teknologi tidak hanya autonomous driving, Nissan juga menyematkan sistem AI yang bisa mendeteksi biometrik seperti detak jantung sampai pola bernafasan penumpang untuk menyesuaikan musik dan pencahayaan di kabin.
Belum ada detil lanjutan terkait dapur pacu namun dipastikan akan ada lebih banyak informasi mengenai Nissan Hyper Tourer di Japan Mobility Show.
Maxus Mifa 9 sendiri merupakan MPV listrik premium yang ditawarkan untuk pasar Indonesia di GIIAS 2023. Sedangkan Nissan justru memilih hadirkan Serena Hybrid.
Namun Hyper Tourer bisa jadi bayangan kasar kendaraan listrik premium dari Nissan di masa depan. Jika hadir di Indonesia maka bersaing langsung dengan Maxus Mifa 9.
Sebagai gambaran Maxus Mifa 9 yang merupakan MPV mewah bertenaga listrik dibanderol Rp1.4 miliar. Tidak beda jauh dengan Toyota Alphard Hybrid di kisaran Rp1.6 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 21:00 WIB
08 Mei 2025, 17:00 WIB
27 April 2025, 20:11 WIB
24 April 2025, 17:00 WIB
23 April 2025, 17:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 19:14 WIB
Bos Ducati mengaku bakal membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit dan menemukan performa terbaik di MotoGP
14 Mei 2025, 18:47 WIB
Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak