Penjualan Nissan di RI Terpuruk, Kalah dari Citroen

Berbanding terbalik dari mayoritas merek Jepang lain, penjualan Nissan di Indonesia hanya 41 unit di Oktober 2025

Penjualan Nissan di RI Terpuruk, Kalah dari Citroen

KatadataOTO – Merek Jepang masih terus memimpin pasar otomotif di Indonesia, seperti Toyota, Daihatsu dan Mitsubishi yang menyumbangkan penjualan retail terbanyak. Lain halnya dengan Nissan.

PT Nissan Motors Indonesia yang berada di bawah naungan Indomobil Group justru mencatatkan penjualan kurang baik.

Sepanjang Oktober 2025, penjualan mobil Nissan secara retail (dari diler ke konsumen) hanyalah 41 unit. 

Angka tersebut turun drastis 43 persen dibandingkan penjualan Nissan pada September yaitu 72 unit. 

Penjualan Nissan di RI Merana, Turun 43 Persen di Oktober 2025
Photo : Nissan

Apabila dilihat secara keseluruhan, angka tertinggi penjualan Nissan di dalam negeri sepanjang 2025 adalah Maret sebesar 163 unit.

Setelah itu, penjualan merek asal Negeri Sakura itu tak lagi pernah melampaui 100 unit dan stagnan di kisaran 60 sampai 70-an unit.

Padahal Nissan memiliki beberapa produk baru untuk konsumen. Misalnya Multi Purpose Vehicle (MPV) Serena e-Power, mengisi segmen serupa dengan Honda Step Wgn.

Kemudian salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) ikonik mereka yakni X-Trail telah hadir dalam generasi terbaru dilengkapi teknologi hybrid e-Power yang sama seperti Serena.

Namun kehadiran model baru tampak tidak signifikan membantu mendorong pamor Nissan di Indonesia. Di periode Januari-Oktober 2025 penjualan Nissan hanya 846 unit.

Dibandingkan merek lain di Indomobil Group angka tersebut cukup rendah. Misalnya Citroen yang menyalurkan 88 unit kendaraan di Oktober dan 1.043 unit pada Januari-Oktober 2025.

Lalu merek mobil listrik asal Tiongkok, Aion di jangka waktu yang sama pada Oktober menyumbangkan penjualan retail 442 unit.

Saat ini, Nissan menawarkan beberapa model seperti Livina, Kicks e-Power, Serena e-Power, X-Trail e-Power, Terra serta mobil listrik Leaf.

Nissan tampaknya belum tertarik untuk memboyong model baru lagi seperti mobil listrik untuk menghadapi persaingan sengit dengan pabrikan Cina.

Harga Nissan Serena e-Power
Photo : KatadataOTO

Sementara model lain menghadapi kompetisi ketat dengan merek-merek lain. Misalnya Nissan Livina, kalah pamor meskipun berbagi basis dengan Mitsubishi Xpander.

Selengkapnya, berikut rapor penjualan Nissan di Indonesia.

Penjualan Nissan Oktober 2025

  • Retail sales: 41 unit
  • Wholesales: 30 unit

Penjualan Nissan September 2025

  • Retail sales: 72 unit
  • Wholesales: 73 unit

Penjualan Nissan Januari-Oktober 2025

  • Retail sales: 846 unit
  • Wholesales: 924 unit

Terkini

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi

mobil
VinFast

VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia

VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas