Prestige Akui EHang 216-S Tidak Dirancang Buat Perjalanan Jauh
25 Juni 2025, 18:00 WIB
Prestige Motocars memboyong taksi terbang EHang 216 ke Jakarta dan akan menjalani uji coba di Bali
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Taksi terbang EHang 216 buatan China sudah tiba di Tanah Air dan segera diuji coba di Bali pada Oktober 2021.
Prestige Image Motorcars yang memboyong taksi terbang EHang 216, merencanakan kendaraan tersebut hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Namun nyatanya kendaraan udara otonom tersebut tidak kunjung hadir. Kendaraan yang diproduksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd, baru-baru ini terlihat sudah mendarat di Indonesia.
Melalui akun Instagram Ketua Umum MPR Bambang Soesatyo, taksi terbang EHang 216 sudah terparkir di showroom importir mobil mewah tersebut. Dikabarkan bahwa kendaraan tersebut akan diuji coba pertama kalinya di Bali pada bulan depan.
Jelang aksi pertamanya di langit Indonesia, kendaraan tersebut masih akan melalui serangkaian perizinan. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan apakah kendaraan tersebut sudah mendapatkan izin terbang di Tanah Air.
Taksi terbang EHang 216 merupakan kendaraan udara yang dioperasikan tanpa awak. Hal ini dikarenakan telah mengadopsi teknologi otomatisasi atau biasa disebut autnomous vehicle.
Ehang 216 sendiri penampakkannya lebih mirip seperti drone raksasa. Kendaraan ini mampu mengangkut dua orang dewasa di dalamnya dengan bobot maksimal 220 kilogram.
Adapun EHang memiliki delapan lengan yang dihuni dua baling-baling masing-masing. Proses terbangnya kendaraan ini mirip helikopter, hanya saja pengoperasiannya dilakukan oleh pusat kendali mengandalkan jaringan 4G atau 5G.
Karena lengannya bisa dilipat, membuat EHang tidak membutuhkan lahan parkir yang luas. Disebutkan bahwa taksi terbang ini hanya membutuhkan lahan seluas 5 meter persegi.
Dimensinya meliputi tinggi 1.77 meter dan lebar hanya 5.61 meter. Hal ini membuatnya cocok sebagai pilihan baru masyarakat modern yang hidup di perkotaan.
Kendaraan ini dikembangkan untuk bisa menempuh jarak penerbangan sejauh 35 kilometer. Lalu lama perjalanannya sendiri cukup terbatas yakni 21 menit saja.
Drone raksasa ini bisa mengudara hingga ketinggian 3.000 m. Sehingga tidak perlu khawatir akan menabrak gedung-gedung bertingkat di Jakarta, selain itu bodinya yang ramping juga memudahkan manuver kendaran.
Baru-baru ini, EHang 216 dipamerkan di kawasan Senayan dan dihadiri beberapa petinggi negara dan salah satunya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Menurut Ketua MPR tersebut, dikatakan bahwa harga drone raksasa ini berkisar Rp 8 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 18:00 WIB
25 Juni 2025, 16:00 WIB
25 Juni 2025, 15:00 WIB
03 Oktober 2024, 09:00 WIB
03 Juli 2024, 14:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi