Toyota Investasikan Rp 7,62 Triliun Buat Kembangkan Taksi Terbang
03 Oktober 2024, 09:00 WIB
Prestige Motocars memboyong taksi terbang EHang 216 ke Jakarta dan akan menjalani uji coba di Bali
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Taksi terbang EHang 216 buatan China sudah tiba di Tanah Air dan segera diuji coba di Bali pada Oktober 2021.
Prestige Image Motorcars yang memboyong taksi terbang EHang 216, merencanakan kendaraan tersebut hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Namun nyatanya kendaraan udara otonom tersebut tidak kunjung hadir. Kendaraan yang diproduksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd, baru-baru ini terlihat sudah mendarat di Indonesia.
Melalui akun Instagram Ketua Umum MPR Bambang Soesatyo, taksi terbang EHang 216 sudah terparkir di showroom importir mobil mewah tersebut. Dikabarkan bahwa kendaraan tersebut akan diuji coba pertama kalinya di Bali pada bulan depan.
Jelang aksi pertamanya di langit Indonesia, kendaraan tersebut masih akan melalui serangkaian perizinan. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan apakah kendaraan tersebut sudah mendapatkan izin terbang di Tanah Air.
Taksi terbang EHang 216 merupakan kendaraan udara yang dioperasikan tanpa awak. Hal ini dikarenakan telah mengadopsi teknologi otomatisasi atau biasa disebut autnomous vehicle.
Ehang 216 sendiri penampakkannya lebih mirip seperti drone raksasa. Kendaraan ini mampu mengangkut dua orang dewasa di dalamnya dengan bobot maksimal 220 kilogram.
Adapun EHang memiliki delapan lengan yang dihuni dua baling-baling masing-masing. Proses terbangnya kendaraan ini mirip helikopter, hanya saja pengoperasiannya dilakukan oleh pusat kendali mengandalkan jaringan 4G atau 5G.
Karena lengannya bisa dilipat, membuat EHang tidak membutuhkan lahan parkir yang luas. Disebutkan bahwa taksi terbang ini hanya membutuhkan lahan seluas 5 meter persegi.
Dimensinya meliputi tinggi 1.77 meter dan lebar hanya 5.61 meter. Hal ini membuatnya cocok sebagai pilihan baru masyarakat modern yang hidup di perkotaan.
Kendaraan ini dikembangkan untuk bisa menempuh jarak penerbangan sejauh 35 kilometer. Lalu lama perjalanannya sendiri cukup terbatas yakni 21 menit saja.
Drone raksasa ini bisa mengudara hingga ketinggian 3.000 m. Sehingga tidak perlu khawatir akan menabrak gedung-gedung bertingkat di Jakarta, selain itu bodinya yang ramping juga memudahkan manuver kendaran.
Baru-baru ini, EHang 216 dipamerkan di kawasan Senayan dan dihadiri beberapa petinggi negara dan salah satunya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Menurut Ketua MPR tersebut, dikatakan bahwa harga drone raksasa ini berkisar Rp 8 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Oktober 2024, 09:00 WIB
03 Juli 2024, 14:00 WIB
26 Oktober 2023, 15:39 WIB
04 Oktober 2023, 20:56 WIB
01 Oktober 2023, 09:12 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing