Toyota Investasikan Rp 7,62 Triliun Buat Kembangkan Taksi Terbang

Toyota investasikan Rp 7,62 triliun untuk mengembangkan taksi terbang bersama perusahaan asal Amerika Serikat

Toyota Investasikan Rp 7,62 Triliun Buat Kembangkan Taksi Terbang

KatadataOTO – Toyota investasikan US$ 500 atau setara Rp 7,62 triliun pada Jody Aviation guna mengembangkan taksi terbang. Dana itu diharapkan cukup untuk membuat perusahaan rintisan tersebut memulai langkah komersialnya.

Uang dari Toyota nantinya akan dipakai untuk mendukung proses sertifikasi dan produksi taksi udara. Sehingga total dana yang sudah digelontorkan perusahaan Jepang terhadap Jody Aviation adalah US$ 894 juta atau setara Rp 13,6 triliun

Investasi itu dilakukan dalam dua tahap yaitu akhir tahun ini dan tahun depan. Dengan demikian maka Toyota akan memiliki 22 persen saham Jody Aviation.

“Investasi ini dibangun berdasarkan kolaborasi selama hampir tujuh tahun. Pengetahuan dan dukungan Toyota telah berperan penting dalam keberhasikan kami,” ungkap JoeBen Bevirt, Founder and CEO Joby Aviation.

Taksi terbang
Photo : Istimewa

Selain berinvestasi dalam bentuk uang, Toyota juga sudah memberikan waktu serta sumber daya manusianya untuk berbagi metode desain sampai manufakturnya.

Kemudian tahun lalu, kedua perusahaan pun telah menandatangani perjanjian kerja sama jangka panjang. Di dalamnya disampaikan bahwa Toyota akan memasok mesin utama dan komponen lainnya guna memproduksi pesawat Joby Aviation.

Taksi terbang merupakan sebuah terobosan untuk mobilitas masa depan. Selain Toyota, beberapa perusahaan otomotif pun sudah terlibat dalam pengembangannya.

Salah satunya adalah Hyundai yang sudah melakukan uji coba terbang di IKN Nusantara beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu, kendaraan berhasil terbang dengan baik hingga dipercaya bisa menjawab tantangan mobilitas di kawasan tersebut.

Selain Hyundai, ada juga beberapa perusahaan yang menawarkan produk serupa pada pemerintah Indonesia. Prestige Aviation misalnya, mereka telah mengenalkan Ehang 216 buatan China.

Taksi terbang
Photo : Istimewa

Kendaraan tersebut diklaim sudah beroperasi di beberapa negara seperti Belanda, Austria dan China. Hasilnya pun dipercaya cukup optimal dalam mempermudah konetivitas di dalam negara.

Hanya saja taksi terbang di Indonesia masih belum dapat diterapkan dengan mudah. Beberapa uji coba masih harus dilakukan serta aturannya pun masih dalam tahap pembuatan.


Terkini

news
Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso Kejar Market Share 40 Persen pada 2026

Mitsubishi Fuso percaya diri menghadapi kondisi pasar di tahun depan meski diprediksi masih akan menantang

motor
Polytron

Meski Sedikit, Polytron Akui Ada Baterai Motor Listrik Rusak

Polytron mengakui bahwa pihaknya sudah menerima kasus dimana baterai motor rusak dan harus dilakukan perbaikan

motor
Polytron

Polytron Siap Luncurkan Portable Fast Charging di 2026

Banyaknya pelanggan yang touring membuat Polytron mengembangkan portable fast charging untuk mudahkan pengisian daya

news
Sebelum Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Berlokasi di BPR KS

Sebelum Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Berlokasi di BPR KS

Tak perlu khawatir ketika ingin mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta 12 Desember 2025, Ada Harbolnas

SIM keliling Jakarta masih terbuka di lima tempat sekitar Ibu Kota menjelang akhir pekan, jangan terlewat

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 12 Desember 2025, Pengawasan Makin Ketat

Ganjil genap Jakarta 12 Desember 2025 bakal diawasi lebih ketat untuk hindari kepadatan lalu lintas Ibu Kota

mobil
Mazda

Mazda Gelar Beragam Promo di Akhir Tahun, Ada Diskon Rp 100 Juta

Mazda gelar beragam promo menarik di akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapat mobil yang dibutuhkan

mobil
BYD

BYD Masih Merajai Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Menawarkan beragam lini produk mobil listrik, BYD Indonesia terus meraih respon positif dari masyarakat