Penjualan Suzuki Global Kuartal I 2024 Capai 800.000 Unit
07 Mei 2024, 21:32 WIB
Suzuki buat mobil terbang dengan SkyDrive Inc dan rencananya produksi akan dimulai musim semi tahun depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Bila kebanyakan pabrikan kendaraan mengembangkan electric vehicle guna memenuhi pasar, maka Suzuki buat mobil terbang guna menjawab tantangan masa depan. Hal ini sudah dipastikan setelah Suzuki Motor Corp menemukan kata sepakat SkyDrive Inc untuk menggapai impiannya.
Walau baru disepakati namun proses pengembangan mobil terbang sudah berjalan. Dilansir dari Reuters, SkyDrive akan mendirikan anak perusahaan untuk membuat kendaraan tersebut sementara Suzuki bertanggung jawab atas proses produksi termasuk penyediaan tenaga kerja.
Pabrikan asal Jepang tersebut bahkan akan menggunakan fasilitas produksinya di Shizuoka Jepang guna memenuhi kesepakatan. Dengan demikian maka proses pembuatan bisa dilakukan pada musim semi tahun depan.
“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan SkyDrive. Kami mengambil langkah ambisius untuk melakukan pengembangan produk bernilai unggul dan berkontribusi dalam mewujudkan mobilitas udara sebagai alat transportasi sehari-hari,” ungkap Hidetoshi Kumashiro, Executive General Manager Suzuki.
Kerjasama antara Suzuki dengan SkyDrive sebenarnya bukanlah hal mengejutkan karena di Maret 2022 mereka telah membentuk kemitraan. Ketika itu pabrikan berlogo S tersebut melakukan investasi dan transfer teknologi.
Terlebih Suzuki memiliki beragam teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan mobil terbang. Salah satunya adalah pengurangan bobot kendaraan sehingga sangat penting bagi dunia penerbangan.
Berkat kerjasamanya maka Suzuki akan memiliki pilihan kendaraan di tiga matra yakni air, darat dan udara. Hal ini tentunya merupakan sebuah nilai tambah bagi perusahaan.
Meski demikian pengembangan mobil terbang sejatinya bukanlah hal asing. Sebelumnya Hyundai juga sudah memamerkan kendaraan serupa pada ajang CES 2020.
Kendaraan vertical take-off and landing (VOTL) tersebut pun dikabarkan akan mulai diproduksi di akhir tahun. Rencananya, unit digunakan untuk mengangkut kargo terlebih dahulu dan terus dikembangkan agar dapat membawa manusia di masa depan.
Meski demikian pabrikan asal Korea Selatan ini sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia. Di dalamnya disampaikan bahwa mereka akan ikut membangun Advance Air Mobility (AAM) di Ibu Kota Negara (IKN).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Mei 2024, 21:32 WIB
26 April 2024, 20:00 WIB
20 April 2024, 10:09 WIB
18 April 2024, 18:00 WIB
09 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
20 Mei 2024, 18:50 WIB
Pertamina Mandalika Racing Series 2024 ronde kedua siap digelar dengan adanya kelas baru untuk pemula
20 Mei 2024, 17:59 WIB
PT Piaggio Indonesia meluncurkan motor listrik Vespa Elettrica pada GIIAS 2023, dikatakan saat ini stok menipis
20 Mei 2024, 17:57 WIB
Piaggio optimistis produknya akan tetap diminati, meski sekarang banyak model tiruan dengan desain serupa
20 Mei 2024, 17:53 WIB
Elon Musk mengaku masih belum tertarik menanamkan mobil buat investasi mobil listrik Tesla di Indonesia
20 Mei 2024, 14:37 WIB
Marc Marquez diprediksi bakal terus menebar ancaman jelang bergulirnya MotoGP Catalunya 2024 akhir pekan nanti
20 Mei 2024, 13:00 WIB
Forwot menggelar perayaan hari jadi ke-21 dibarengi dengan turnamen futsal dan didukung berbagai pihak
20 Mei 2024, 12:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO pada Senin (20/5), harga sejumlah motor matic Honda mengalami peningkatan
20 Mei 2024, 11:00 WIB
Wuling menyambut rencana subsidi mobil hybrid yang tengah digodok oleh Presiden Jokowi dan para jajarannya