Sudah Dapat Insentif, Suzuki XL7 Hybrid Diskon Rp 32 Juta di IIMS
22 Februari 2025, 09:00 WIB
PT SIS menawarkan harga baterai Suzuki XL7 Hybrid diangka Rp14 jutaan, ada garansi selama delapan tahun
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Lini mobil ramah lingkungan PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) kembali bertambah. Kali ini diisi oleh Suzuki XL7 Hybrid.
Model tersebut dibekali penampung daya berbeda dari saudara-saudaranya. Baterai Suzuki XL7 Hybrid berkapasitas 10AH 12V, lebih besar dari Ertiga yang hanya 6Ah 12V.
Seperti dikatakan oleh Donny Ismi Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS. Dia mengungkapkan langkah tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan konsumen pabrikan berlambang s.
"Adanya kenaikan kapasitas baterai ini, kami ingin meningkatkan daya penyimpanan energi sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada konsumen saat mereka menggunakan teknologi SHVS,” ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kemudian Donny menuturkan kalau baterai Suzuki XL7 Hybrid mendapatkan garansi selama delapan tahun. Hal itu juga berlaku buat Grand Vitara maupun Ertiga Hybrid.
“Kami merevisi garansi baterai menjadi delapan tahun atau 160 ribu km. Tidak hanya untuk konsumen XL7, tapi buat yang sudah membeli bakal menerima garansi sama,” pungkasnya.
Sebelumnya garansi baterai Suzuki Grand Vitara Hybrid dan Ertiga hanya lima tahun atau 100 ribu kilometer. Jadi sekarang konsumen lebih tenang dalam memakai mobil ramah lingkungan dari jenama asal negeri Sakura.
Donny menjelaskan, perubahan masa garansi baterai pada mobil hybrid Suzuki merupakan masukan dari para konsumen di Indonesia.
"Jadi sesuai dengan suara konsumen kami. Sebelumnya ada input untuk berubah delapan tahun," kata Donny.
Sementara jika terjadi kerusakan di luar masa garansi, harga baterai Suzuki XL7 Hybrid Rp14 jutaan. Namun dia memastikan kerusakan penampung daya dari produknya terbilang kecil hanya 0.03 persen.
Sebagai informasi jantung pacu XL7 Hybrid masih mengandalkan mesin K15B berkubikasi 1.462 cc seperti milik Suzuki Ertiga. Rancangannya bisa memuntahkan tenaga 103 hp serta torsi puncak 138 Nm.
Seluruh dayanya disalurkan ke dua roda depan melalui pilihan transmisi otomatis 4 percepatan atau manual 5 percepatan.
Sebagai informasi mobil Suzuki tersebut disematkan teknologi mild hybrid serupa Ertiga yang bernama SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Cara kerjanya mengandalkan komponen ISG (Integrated Starter Generator), baterai lithium ion ditambah fitur auto start-stop.
Tugas ISG adalah menggantikan peran alternator. Komponen ini berfungsi seperti motor listrik guna meringankan kerja mesin sehingga bisa lebih irit bahan bakar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 Februari 2025, 09:00 WIB
22 Desember 2024, 06:13 WIB
29 November 2024, 07:00 WIB
27 Oktober 2024, 08:00 WIB
04 Agustus 2024, 07:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan