Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ Berakhir Damai
07 Mei 2024, 13:00 WIB
Menyebabkan 10 orang meninggal dalam kecelakaan maut Bekasi, intip spesifikasi Hino SG 260 Th secara lengkap
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sebuah truk menjadi penyebab kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat. Tercatat ada 30 korban secara keseluruhan yang terdiri dari 10 orang meninggal hingga saat ini.
Melihat foto yang beredar diketahui truk tersebut merupakan Hino Ranger 500 seri SG 260 TH atau tractor head. Untuk lebih jelasnnya TrenOto telah merangkum spesifikasi Hino SG 260 Th seperti dilansir website resmi pabrikan.
Pembeli bisa memilih desain yang tepat untuk alat pengangkut di bagian belakang. Sedikitnya terdapat lima pilihan yakni tanki, tanki gas, low bed, angkutan kendaraan dan container 20 feet.
Dari sisi jantung pacu, pabrikan otomotif asal Jepang ini menyematkan mesin diesel 4 langkah segaris berkapasitas 7.684 cc model J08E-UF. Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan berada di angka 256.4 hp pada 2.500 rpm dan torsi puncak 745 Nm pada 1.500 rpm.
Kecepatan maksimal yang mampu dihasilkan kendaraan berada di angka 100 kilometer per jam dengan daya tanjak 29 tan.
Untuk dimensi, truk yang identik dengan warna hijau ini memiliki panjang 5.565 mm, lebar 2.490 mm, tinggi 2.745 mm dan jarak sumbu roda 3.280 mm. Kapasitas bahan bakar yang mampu di tampung untuk sekali pengisian mencapai 200 liter.
Selain itu terdapat juga rem utama full air dengan sirkuit ganda, rem pelambat yang terletak pada pipa gas buang dan rem parkir spring brake.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menegaskan, tidak terlihat adanya jejak pengereman dari truk.
“Karena kalau dilihat dari tipe jalan tidak menurun dan juga tidak ada bekas rem, menabrak halte orang sedang yang menunggu di halte lalu menabrak tiang Telkomsel,” ujar Latif dilansir NTMC, Selasa (31/8/2022).
Dalam penjelasannya, Latif menyebut tiang Telkomsel yang ditabrak roboh ke tengah jalan dan menimpa kendaraan lain.
“Korban 30 secara keseluruhan yang meninggal 10 orang baru konfirmasi sampai saat ini,” ujarnya.
Saat ini korban telah dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Bekasi dan Rumah Sakit Ananda Bekasi. Karena kecelakaan berada di zona sekolah dan bertepatan dengan waktu jam pulang ke rumah, Latif menjelaskan bahwa kebanyakan korban adalah anak sekolah dasar.
Banyak dari mereka tengah menunggu angkutan umum di halte yang berada di depan sekolah. Truk yang terlibat kecelakaan juga diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Korban anak SD itu ada 20 an, 7 orang anak SD itu meninggal dunia. Kami melihat sementara perseneling ada di gigi 3 jadi kecepatannya pasti 60 kilometer per jam,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Mei 2024, 13:00 WIB
19 September 2022, 05:52 WIB
16 September 2022, 10:00 WIB
01 September 2022, 13:35 WIB
20 Juli 2022, 20:56 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 11:00 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio
15 Mei 2025, 07:00 WIB
Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati
15 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung hadir hari ini dari dua tempat berbeda, agar lebih mudah ditemukan para pengendara
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Masih berlaku dispensasi dengan syarat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Pemerintah DKI menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu linta
14 Mei 2025, 22:30 WIB
Hyundai produksi 120.000 sel baterai per hari dan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional