Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana untuk menginisiasi pendirian pendirian sekolah formal bagi pengemudi angkutan barang dan penumpang. Langkah itu dinilai penting untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini terus terjadi.
Banyaknya insiden dinilai karena kurangnya kompetensi sumber daya manusia yang selama ini ada di Indonesia. Pengemudi kebanyakan belajar secara informal dan tidak melalui lembaga pendidikan sehingga kemampuannya tidak termonitor.
"Saat ini memang tidak ada sekolahnya. Banyak pengemudi kita belajar dari teman-temannya di terminal sehingga tak pernah mendapat pengetahuan dasar yang benar," ungkap Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT dilansir Antara (28/09).
Kondisi tersebut menurutnya berdampak langsung pada kurangnya pemahaman teknis dasar kendaraan. Padahal pengetahuan itu sangat krusial untuk keselamatan di jalanan.
"Pengetahuan simpel seperti membedakan penyebab adanya air atau oli di dalam tabung angin rem banyak yang tidak tahu. Padahal jika ada air artinya filter air dryer bermasalah dan bila terlihat oli berarti kompresornya rusak serta fatal jika diabaikan," jelasnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa beberapa materi-materi teknis seperti penanganan jenis rem yang berbeda (full hydraulic, air-over-hydraulic, full air brake) juga tidak tercakup dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) maupun materi ujian SIM. Padahal pengetahuan tersebut sangat penting buat pengemudi melakukan penyesuaian.
Oleh karena itu, KNKT mendorong realisasi sekolah pengemudi yang akan menyasar dua kelompok. Mulai dari pengemudi pemula dan pengendara berpengalaman namun ingin meningkatkan keahliannya dalam mengemudi.
"Kami ingin membangun sekolah ini. Rencananya sudah ada, instrukturnya pun sudah kami latih dari para pengemudi senior berpengalaman. Namun kami masih membutuhkan dukungan pendanaan agar proyek utama ini bisa berjalan," ungkapnya kemudian
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru pengemudi profesional dan kompeten. Sehingga dapat secara signifikan mengurangi faktor kesalahan manusia sebagai penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 13:00 WIB
28 Desember 2025, 13:00 WIB
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 07:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025