Pemkot Kendari Ingin Jadikan EV Sebagai Kendaraan Operasional ASN
05 November 2025, 07:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana untuk menginisiasi pendirian pendirian sekolah formal bagi pengemudi angkutan barang dan penumpang. Langkah itu dinilai penting untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini terus terjadi.
Banyaknya insiden dinilai karena kurangnya kompetensi sumber daya manusia yang selama ini ada di Indonesia. Pengemudi kebanyakan belajar secara informal dan tidak melalui lembaga pendidikan sehingga kemampuannya tidak termonitor.
"Saat ini memang tidak ada sekolahnya. Banyak pengemudi kita belajar dari teman-temannya di terminal sehingga tak pernah mendapat pengetahuan dasar yang benar," ungkap Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT dilansir Antara (28/09).
Kondisi tersebut menurutnya berdampak langsung pada kurangnya pemahaman teknis dasar kendaraan. Padahal pengetahuan itu sangat krusial untuk keselamatan di jalanan.
"Pengetahuan simpel seperti membedakan penyebab adanya air atau oli di dalam tabung angin rem banyak yang tidak tahu. Padahal jika ada air artinya filter air dryer bermasalah dan bila terlihat oli berarti kompresornya rusak serta fatal jika diabaikan," jelasnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa beberapa materi-materi teknis seperti penanganan jenis rem yang berbeda (full hydraulic, air-over-hydraulic, full air brake) juga tidak tercakup dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) maupun materi ujian SIM. Padahal pengetahuan tersebut sangat penting buat pengemudi melakukan penyesuaian.
Oleh karena itu, KNKT mendorong realisasi sekolah pengemudi yang akan menyasar dua kelompok. Mulai dari pengemudi pemula dan pengendara berpengalaman namun ingin meningkatkan keahliannya dalam mengemudi.
"Kami ingin membangun sekolah ini. Rencananya sudah ada, instrukturnya pun sudah kami latih dari para pengemudi senior berpengalaman. Namun kami masih membutuhkan dukungan pendanaan agar proyek utama ini bisa berjalan," ungkapnya kemudian
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru pengemudi profesional dan kompeten. Sehingga dapat secara signifikan mengurangi faktor kesalahan manusia sebagai penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:00 WIB
01 November 2025, 15:00 WIB
01 November 2025, 15:00 WIB
29 Oktober 2025, 10:36 WIB
29 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 12:00 WIB
Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman
13 November 2025, 11:00 WIB
PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia
13 November 2025, 10:00 WIB
BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua
13 November 2025, 09:00 WIB
Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti
13 November 2025, 08:00 WIB
Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air
13 November 2025, 07:00 WIB
Pameran GJAW 2025 dinilai bisa menggairahkan daya beli melalui berbagai program menarik dan produk baru
13 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif untuk melakkukan perpanjangan SIM A dan C, ini biayanya
13 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 13 November digelar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi