Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Shell mulai memasok pelumas khusus mobil listrik ke beberapa manufaktur yang memproduksi EV di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil listrik di Indonesia memaksa Shell Lubricants berinovasi. Terkini mereka menghadirkan pelumas khusus kendaraan setrum.
Menurut Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia produk anyarnya tersebut sudah digunakan para pabrikan yang membuat EV (Electric Vehicle).
“Kami telah memasok E-Fluid Shell ini ke produsen mobil listrik di Tanah Air. Namun saya tidak bisa menyebutkan nama-namanya,” ujar Andri di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Jumat (5/7).
Meski begitu Andri menjelaskan kalau produk tersebut belum dilepas ke pasar umum. Sebab Shell masih melihat minat para pemilik kendaraan roda empat setrum.
Apakah konsumen membutuhkan pelumas mobil listrik atau tidak. Sehingga mereka memantau kondisi pasar di Tanah Air.
“Kita sudah persiapkan, kalau memang permintaannya semakin besar segera kami luncurkan,” Andri menambahkan.
Memang beberapa bulan lalu Andri mengutarakan niatnya buat menjual pelumas khusus mobil listrik. Akan tetapi dia belum mau membocorkan kapan hal itu terjadi.
Di sisi lain Jason Wong, Executive Vice President Global Lubricants Shell menjelaskan kalau pelumas khusus mobil listrik sudah ada sejak 2019. Namun produk tersebut masih ditawarkan untuk pasar global.
“Buat industri EV (Electric Vehicle) Shell sudah menciptakan E-Fluid. Cairan ini diproduksi khusus mobil listrik,” ungkap Jason Wong.
Lebih jauh pria satu ini menuturkan kalau E-Fluid secara spesifik dapat digunakan pada Drive Unit Dinamo serta Controller kendaraan roda empat setrum.
Kemudian Jason menjelaskan jika kendaraan elektrik memang perlu Thermal Management supaya performanya selalu optimal ketika digunakan para pemilik di jalan raya.
Lalu mereka juga memiliki Immersion Cooling Fluid, berfungsi melumasi serta mendinginkan sel-sel baterai mobil listrik. Sehingga suhu penampung daya tetap terjaga saat dipakai.
“E-fluid dan Immersion Cooling Fluid punya dua peran utama, yakni untuk melubrikasi sekaligus menjadi pendingin mencegah Overheating,” Jason Wong menegaskan.
Sementara itu, di luar Indonesia Shell telah menggandeng lebih dari 10 perusahaan otomotif dunia buat mengembangkan pelumas khusus mobil listrik.
Sehingga di masa mendatang mereka bakal fokus memproduksi E-Fluid dan Immersion Cooling Fluid buat memenuhi pengguna kendaraan roda empat setrum yang ada di dunia maupun Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada