Neta Terima 47 Investor, Siap Produksi Mobil Listrik Lagi
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
Shell mulai memasok pelumas khusus mobil listrik ke beberapa manufaktur yang memproduksi EV di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil listrik di Indonesia memaksa Shell Lubricants berinovasi. Terkini mereka menghadirkan pelumas khusus kendaraan setrum.
Menurut Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia produk anyarnya tersebut sudah digunakan para pabrikan yang membuat EV (Electric Vehicle).
“Kami telah memasok E-Fluid Shell ini ke produsen mobil listrik di Tanah Air. Namun saya tidak bisa menyebutkan nama-namanya,” ujar Andri di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Jumat (5/7).
Meski begitu Andri menjelaskan kalau produk tersebut belum dilepas ke pasar umum. Sebab Shell masih melihat minat para pemilik kendaraan roda empat setrum.
Apakah konsumen membutuhkan pelumas mobil listrik atau tidak. Sehingga mereka memantau kondisi pasar di Tanah Air.
“Kita sudah persiapkan, kalau memang permintaannya semakin besar segera kami luncurkan,” Andri menambahkan.
Memang beberapa bulan lalu Andri mengutarakan niatnya buat menjual pelumas khusus mobil listrik. Akan tetapi dia belum mau membocorkan kapan hal itu terjadi.
Di sisi lain Jason Wong, Executive Vice President Global Lubricants Shell menjelaskan kalau pelumas khusus mobil listrik sudah ada sejak 2019. Namun produk tersebut masih ditawarkan untuk pasar global.
“Buat industri EV (Electric Vehicle) Shell sudah menciptakan E-Fluid. Cairan ini diproduksi khusus mobil listrik,” ungkap Jason Wong.
Lebih jauh pria satu ini menuturkan kalau E-Fluid secara spesifik dapat digunakan pada Drive Unit Dinamo serta Controller kendaraan roda empat setrum.
Kemudian Jason menjelaskan jika kendaraan elektrik memang perlu Thermal Management supaya performanya selalu optimal ketika digunakan para pemilik di jalan raya.
Lalu mereka juga memiliki Immersion Cooling Fluid, berfungsi melumasi serta mendinginkan sel-sel baterai mobil listrik. Sehingga suhu penampung daya tetap terjaga saat dipakai.
“E-fluid dan Immersion Cooling Fluid punya dua peran utama, yakni untuk melubrikasi sekaligus menjadi pendingin mencegah Overheating,” Jason Wong menegaskan.
Sementara itu, di luar Indonesia Shell telah menggandeng lebih dari 10 perusahaan otomotif dunia buat mengembangkan pelumas khusus mobil listrik.
Sehingga di masa mendatang mereka bakal fokus memproduksi E-Fluid dan Immersion Cooling Fluid buat memenuhi pengguna kendaraan roda empat setrum yang ada di dunia maupun Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
04 Agustus 2025, 15:02 WIB
04 Agustus 2025, 11:00 WIB
04 Agustus 2025, 10:14 WIB
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
04 Agustus 2025, 19:00 WIB
Jumlah pengunjung GIIAS 2025 dikatakan banyak didominasi generasi Z hingga muncul istilah Rojali dan Rohana
04 Agustus 2025, 18:01 WIB
Memiliki bodi besar tidak menyulitkan mobil keluarga pecahkan rekor
04 Agustus 2025, 17:00 WIB
Toyota beri bocoran kehadiran Veloz Hybrid, sebut bakal hadirkan produk HEV yang menjangkau masyarakat luas
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
Neta dikabarkan mulai mendapatkan puluhan investor potensial buat melanjutkan bisnis di segmen mobil listrik
04 Agustus 2025, 15:02 WIB
BYD berhasil mendominasi penjualan kendaraan listrik di tujuh negara termasuk Indonesia dengan angka cukup tinggi
04 Agustus 2025, 14:00 WIB
Kontes mekanik yang digelar Auto2000 bantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja di era elektrifikasi
04 Agustus 2025, 13:27 WIB
Daihatsu mengklaim menerima 580 SPK selama GIIAS 2025, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu
04 Agustus 2025, 12:08 WIB
IMX 2025 berkolaborasi dengan Hot Wheels untuk menghadirkan beberapa program menarik selama masa pameran