Lewis Hamilton Jual Semua Koleksi Mobilnya, Ada Satu EV
24 September 2025, 14:00 WIB
Pertama kali hadir di 2010 lalu hengkang pada 2014, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mercedes-Benz membawa lini mobil listrik Smart sebagai perkenalan ke konsumen pada perhelatan GIIAS 2024. Merek tersebut mungkin tidak lagi asing buat beberapa orang.
Untuk diketahui Smart pertama kali masuk pasar RI pada 2010 menawarkan Smart Fortwo dan Cabriolet. Namun kiprahnya tidak bertahan lama karena akhirnya hengkang di 2014 karena mobil dua penumpang berukuran kecil saat itu kurang diminati.
Smart sendiri sudah mengubah strategi global dan saat ini merupakan hasil JV (Joint Venture) Mercedes-Benz dan Geely. Lini kendaraan diproduksi juga berubah total serta lebih ramah lingkungan karena berupa BEV (Battery Electric Vehicle).
Memiliki sejarah kurang baik di pasar Tanah Air, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia dan percaya diri dengan masa depan cerah lini Smart #3 di kalangan konsumen.
Pihak Smart menilai bahwa Indonesia, terkhusus Jakarta merupakan tempat yang potensial untuk memasarkan kendaraan listrik. Dapat mempermudah mobilitas karena EV kebal aturan ganjil genap di Ibu Kota.
“Pemerintah selalu berusaha dorong kemajuan sektor ini. Smart harus ada untuk tawarkan solusi mobilitas urban ke orang-orang seperti anak muda,” ungkap Mandy Zhang, Chief Marketing Official Global Smart di sela GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Bicara kemungkinan menghadirkan model two-seater lagi, Mandy mengungkapkan hal tersebut akan distudi lebih lanjut. Saat ini fokusnya adalah menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen perkotaan.
Memang SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi favorit di antara konsumen. Maka Smart bakal berusaha masuk ke segmen itu, memboyong Smart #3 yang berkapasitas lima penumpang buat diperkenalkan.
“Polusi sekarang masih jadi masalah. Smart ingin kenalkan elektrifikasi supaya membantu atas polusi di kota,” tegas Mandy.
Selain itu, PT Inchcape Automotive Indonesia yang bakal menaungi Smart juga turut mengiyakan alasan Smart kembali ke Indonesia yaitu karena Jakarta masih dilihat sebagai kota besar dengan banyak calon konsumen potensial.
“Ada ganjil genap (di Jakarta), lalu kalau saya lihat sekarang lebih banyak orang mau coba mobil listrik,” ucap Khoo Shao Tze, Presiden Direktur PT Inchcape Automotive Indonesia dalam kesempatan sama.
Meski begitu dia mengungkapkan pembeli mobil listrik masih belum menyasar First Car Buyer atau pembeli pertama, namun orang yang ingin membeli mobil kedua buat kebutuhan mobilitas.
“Surabaya dan Medan ada banyak orang tertarik, makanya Smart #3 kita masukkan,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 14:00 WIB
12 September 2025, 18:00 WIB
09 September 2025, 12:10 WIB
22 Agustus 2025, 17:43 WIB
26 Juli 2025, 15:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan
08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Cara mengurus SIM hilang di awal Oktober 2025 sebenarnya masih cukup dimudahkan karena bisa dilakukan tanpa tes
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung hari ini menjadi salah satu alternatif ketika Anda ingin mengurus dokumen berkendara