Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Debut di GIIAS, Cocok Buat Sultan
26 Juli 2025, 15:00 WIB
Pertama kali hadir di 2010 lalu hengkang pada 2014, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mercedes-Benz membawa lini mobil listrik Smart sebagai perkenalan ke konsumen pada perhelatan GIIAS 2024. Merek tersebut mungkin tidak lagi asing buat beberapa orang.
Untuk diketahui Smart pertama kali masuk pasar RI pada 2010 menawarkan Smart Fortwo dan Cabriolet. Namun kiprahnya tidak bertahan lama karena akhirnya hengkang di 2014 karena mobil dua penumpang berukuran kecil saat itu kurang diminati.
Smart sendiri sudah mengubah strategi global dan saat ini merupakan hasil JV (Joint Venture) Mercedes-Benz dan Geely. Lini kendaraan diproduksi juga berubah total serta lebih ramah lingkungan karena berupa BEV (Battery Electric Vehicle).
Memiliki sejarah kurang baik di pasar Tanah Air, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia dan percaya diri dengan masa depan cerah lini Smart #3 di kalangan konsumen.
Pihak Smart menilai bahwa Indonesia, terkhusus Jakarta merupakan tempat yang potensial untuk memasarkan kendaraan listrik. Dapat mempermudah mobilitas karena EV kebal aturan ganjil genap di Ibu Kota.
“Pemerintah selalu berusaha dorong kemajuan sektor ini. Smart harus ada untuk tawarkan solusi mobilitas urban ke orang-orang seperti anak muda,” ungkap Mandy Zhang, Chief Marketing Official Global Smart di sela GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Bicara kemungkinan menghadirkan model two-seater lagi, Mandy mengungkapkan hal tersebut akan distudi lebih lanjut. Saat ini fokusnya adalah menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen perkotaan.
Memang SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi favorit di antara konsumen. Maka Smart bakal berusaha masuk ke segmen itu, memboyong Smart #3 yang berkapasitas lima penumpang buat diperkenalkan.
“Polusi sekarang masih jadi masalah. Smart ingin kenalkan elektrifikasi supaya membantu atas polusi di kota,” tegas Mandy.
Selain itu, PT Inchcape Automotive Indonesia yang bakal menaungi Smart juga turut mengiyakan alasan Smart kembali ke Indonesia yaitu karena Jakarta masih dilihat sebagai kota besar dengan banyak calon konsumen potensial.
“Ada ganjil genap (di Jakarta), lalu kalau saya lihat sekarang lebih banyak orang mau coba mobil listrik,” ucap Khoo Shao Tze, Presiden Direktur PT Inchcape Automotive Indonesia dalam kesempatan sama.
Meski begitu dia mengungkapkan pembeli mobil listrik masih belum menyasar First Car Buyer atau pembeli pertama, namun orang yang ingin membeli mobil kedua buat kebutuhan mobilitas.
“Surabaya dan Medan ada banyak orang tertarik, makanya Smart #3 kita masukkan,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juli 2025, 15:00 WIB
12 Juli 2025, 18:26 WIB
09 Juli 2025, 14:00 WIB
05 Juli 2025, 20:00 WIB
12 Juni 2025, 10:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual
20 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mahkamah Agung kini punya pelat khusus untuk seluruh kendaraan dinas yang mulai berlaku pada 19 Agustus 2025