BYD Akuisisi Saham Denza, Tak Lagi Libatkan Mercedes-Benz
17 September 2024, 19:33 WIB
Pertama kali hadir di 2010 lalu hengkang pada 2014, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mercedes-Benz membawa lini mobil listrik Smart sebagai perkenalan ke konsumen pada perhelatan GIIAS 2024. Merek tersebut mungkin tidak lagi asing buat beberapa orang.
Untuk diketahui Smart pertama kali masuk pasar RI pada 2010 menawarkan Smart Fortwo dan Cabriolet. Namun kiprahnya tidak bertahan lama karena akhirnya hengkang di 2014 karena mobil dua penumpang berukuran kecil saat itu kurang diminati.
Smart sendiri sudah mengubah strategi global dan saat ini merupakan hasil JV (Joint Venture) Mercedes-Benz dan Geely. Lini kendaraan diproduksi juga berubah total serta lebih ramah lingkungan karena berupa BEV (Battery Electric Vehicle).
Memiliki sejarah kurang baik di pasar Tanah Air, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia dan percaya diri dengan masa depan cerah lini Smart #3 di kalangan konsumen.
Pihak Smart menilai bahwa Indonesia, terkhusus Jakarta merupakan tempat yang potensial untuk memasarkan kendaraan listrik. Dapat mempermudah mobilitas karena EV kebal aturan ganjil genap di Ibu Kota.
“Pemerintah selalu berusaha dorong kemajuan sektor ini. Smart harus ada untuk tawarkan solusi mobilitas urban ke orang-orang seperti anak muda,” ungkap Mandy Zhang, Chief Marketing Official Global Smart di sela GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Bicara kemungkinan menghadirkan model two-seater lagi, Mandy mengungkapkan hal tersebut akan distudi lebih lanjut. Saat ini fokusnya adalah menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen perkotaan.
Memang SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi favorit di antara konsumen. Maka Smart bakal berusaha masuk ke segmen itu, memboyong Smart #3 yang berkapasitas lima penumpang buat diperkenalkan.
“Polusi sekarang masih jadi masalah. Smart ingin kenalkan elektrifikasi supaya membantu atas polusi di kota,” tegas Mandy.
Selain itu, PT Inchcape Automotive Indonesia yang bakal menaungi Smart juga turut mengiyakan alasan Smart kembali ke Indonesia yaitu karena Jakarta masih dilihat sebagai kota besar dengan banyak calon konsumen potensial.
“Ada ganjil genap (di Jakarta), lalu kalau saya lihat sekarang lebih banyak orang mau coba mobil listrik,” ucap Khoo Shao Tze, Presiden Direktur PT Inchcape Automotive Indonesia dalam kesempatan sama.
Meski begitu dia mengungkapkan pembeli mobil listrik masih belum menyasar First Car Buyer atau pembeli pertama, namun orang yang ingin membeli mobil kedua buat kebutuhan mobilitas.
“Surabaya dan Medan ada banyak orang tertarik, makanya Smart #3 kita masukkan,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2024, 19:33 WIB
08 September 2024, 12:00 WIB
04 September 2024, 09:00 WIB
26 Agustus 2024, 14:00 WIB
24 Agustus 2024, 08:16 WIB
Terkini
19 September 2024, 07:00 WIB
Kepolisian lakukan rekayasa lalu lintas di jalan MH Thamrin demi pembangunan stasiun MRT di kawasan tersebut
19 September 2024, 06:12 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini
19 September 2024, 06:10 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa hari ini di dua lokasi, berikut informasinya
19 September 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali dilakukan pada 19 September 2024 dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan
18 September 2024, 22:00 WIB
Pertamina Lubricant mengaku melakukan pengembangan bisnis demi bertahan di tengah gempuran mobil listrik
18 September 2024, 21:00 WIB
Tahun ini hanya tersedia 25 unit, BMW i5 Touring ditawarkan ke konsumen seharga Rp 2,2 miliar Off The Road
18 September 2024, 20:00 WIB
MPMRent gandeng Otoklix untuk memperluas jangkauan layanan kepada para pelanggannya di seluruh Indonesia
18 September 2024, 19:00 WIB
BMW i7 Two Tone garapan BMW Ultima di RI dapat dinikmati pelanggan, siapkan biaya mulai Rp 50 jutaan