Mercedes-Benz Andalkan Komponen Asal China Guna Bersaing di EV
13 Maret 2025, 19:00 WIB
Pertama kali hadir di 2010 lalu hengkang pada 2014, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mercedes-Benz membawa lini mobil listrik Smart sebagai perkenalan ke konsumen pada perhelatan GIIAS 2024. Merek tersebut mungkin tidak lagi asing buat beberapa orang.
Untuk diketahui Smart pertama kali masuk pasar RI pada 2010 menawarkan Smart Fortwo dan Cabriolet. Namun kiprahnya tidak bertahan lama karena akhirnya hengkang di 2014 karena mobil dua penumpang berukuran kecil saat itu kurang diminati.
Smart sendiri sudah mengubah strategi global dan saat ini merupakan hasil JV (Joint Venture) Mercedes-Benz dan Geely. Lini kendaraan diproduksi juga berubah total serta lebih ramah lingkungan karena berupa BEV (Battery Electric Vehicle).
Memiliki sejarah kurang baik di pasar Tanah Air, ada beberapa alasan Smart kembali ke Indonesia dan percaya diri dengan masa depan cerah lini Smart #3 di kalangan konsumen.
Pihak Smart menilai bahwa Indonesia, terkhusus Jakarta merupakan tempat yang potensial untuk memasarkan kendaraan listrik. Dapat mempermudah mobilitas karena EV kebal aturan ganjil genap di Ibu Kota.
“Pemerintah selalu berusaha dorong kemajuan sektor ini. Smart harus ada untuk tawarkan solusi mobilitas urban ke orang-orang seperti anak muda,” ungkap Mandy Zhang, Chief Marketing Official Global Smart di sela GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Bicara kemungkinan menghadirkan model two-seater lagi, Mandy mengungkapkan hal tersebut akan distudi lebih lanjut. Saat ini fokusnya adalah menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen perkotaan.
Memang SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi favorit di antara konsumen. Maka Smart bakal berusaha masuk ke segmen itu, memboyong Smart #3 yang berkapasitas lima penumpang buat diperkenalkan.
“Polusi sekarang masih jadi masalah. Smart ingin kenalkan elektrifikasi supaya membantu atas polusi di kota,” tegas Mandy.
Selain itu, PT Inchcape Automotive Indonesia yang bakal menaungi Smart juga turut mengiyakan alasan Smart kembali ke Indonesia yaitu karena Jakarta masih dilihat sebagai kota besar dengan banyak calon konsumen potensial.
“Ada ganjil genap (di Jakarta), lalu kalau saya lihat sekarang lebih banyak orang mau coba mobil listrik,” ucap Khoo Shao Tze, Presiden Direktur PT Inchcape Automotive Indonesia dalam kesempatan sama.
Meski begitu dia mengungkapkan pembeli mobil listrik masih belum menyasar First Car Buyer atau pembeli pertama, namun orang yang ingin membeli mobil kedua buat kebutuhan mobilitas.
“Surabaya dan Medan ada banyak orang tertarik, makanya Smart #3 kita masukkan,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Maret 2025, 19:00 WIB
13 Desember 2024, 22:00 WIB
10 Desember 2024, 21:00 WIB
08 Desember 2024, 08:00 WIB
29 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang