Insentif Kendaraan Listrik Diperpanjang, Hybrid Kembali Diusulkan
04 November 2024, 12:00 WIB
Ratusan Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e diserahkan pada pemerintah untuk mendukung acara KTT G20 di Bali
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Toyota-Astra Motor menyerahkan Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e pada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg). Keduanya digunakan untuk mendukung mobilitas partisipan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) diserahkan. Dari jumlah tersebut, 41 diantaranya adalah Toyota bZ4X dan 102 Lexus UX 300e.
“Kami mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada Toyota yang dipiih sebagai kendaraan resmi KTT G20. Kehadiran Toyota BZ4X serta Lexus UX 300e juga diharapkan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM.
Kehadiran Toyota bZ4X di ajang KTT G20 tentunya menarik karena hingga saat ini belum dijual di Tanah Air. Penampilan perdananya di Indonesia baru dilakukan pada ajang GIIAS 2022 beberapa waktu lalu.
Selain belum dijual, mobil tersebut juga sempat tersandung masalah karena roda berpotensi terlepas dari tempatnya. Akibatnya pabrikan asal Jepang itu berinisiatif melakukan recall besar-besaran.
Sementara Lexus UX 300e memang sudah dijual sebagai mobil listrik pertama dari Lexus Indonesia. Model ini pertama kali dipasarkan pada 2020 dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
PT TAM menegaskan akan siap mendukung perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air dan mencapai target Carbon Neutrality pada tahun 2060. Untuk itu mereka siap menawarkan beragan teknologi elektrifikasi yang lengkap.
Mereka siap untuk meluncurkan Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) dalam berbagai model. Selain itu mereka juga menegaskan telah mengembangkan penyediaan ekosistem kendaraan elektrifikasi melalui EV Smart Mobility Bali Project dan EV Smart Mobility Toba Project.
Berkat strategi ini Toyota memiliki banyak model untuk dipilih konsumen sesuai kebutuhan serta keinginannya masing-masing. Sehingga nantinya semua orang berkontribusi mengurangi emisi karbon melalui teknologi ramah lingkungan.
“Kedepannya, kendaraan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah nyata pengurangan emisi karbon. Perpres No. 55 Tahun 2019 sangat strategis bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan mobilitas ke depan,” pungkas Henry.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 November 2024, 12:00 WIB
31 Oktober 2024, 10:00 WIB
31 Oktober 2024, 08:00 WIB
30 Oktober 2024, 22:30 WIB
28 Oktober 2024, 18:00 WIB
Terkini
05 November 2024, 10:00 WIB
Suzuki e Vitara resmi diperkenalkan dan siap meluncur mulai tahun depan dengan India sebagai basis produksi
05 November 2024, 09:00 WIB
Dorna Sport buka peluang Sirkuit Catalunya sebagai tuan rumah seri terakhir MotoGP 2024 gantikan Valencia
05 November 2024, 08:00 WIB
Masih terbilang stabil dan sama seperti bulan lalu, berikut rangkuman daftar harga mobil hybrid November 2024
05 November 2024, 07:00 WIB
Penerapan rem ABS di motor diusulkan untuk menggunakan Peraturan Menteri agar bisa diaplikasikan lebih cepat
05 November 2024, 06:01 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di sejumlah lokasi untuk melayani kebutuhan para pengendara
05 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 5 November 2024 dilakukan secara ketat guna memastikan tidak ada pelanggaran
05 November 2024, 06:00 WIB
Pemohon dapat menyambangi dua lokasi SIM keliling Bandung, alternatif sehingga tidak perlu ke kantor Satpas
04 November 2024, 21:24 WIB
KMI akan menyediakan kuota Kawasaki Versys 1.100 cc sebanyak 60 unit untuk dibeli masyarakat tahun depan