Isuzu Tak Berambisi Jadi Pionir Kendaraan Listrik Komersial
25 Maret 2024, 13:00 WIB
Kendaraan listrik komersial akan banyak diminati, banyak perusahaan mulai terapkan bisnis ramah lingkungan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi tidak hanya diramaikan oleh EV (Electric Vehicles) penumpang, namun juga kendaraan listrik komersial atau ECV (Electric Commercial Vehicle). Keberadaan ECV menjadi bentuk dukungan dari perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih ramah lingkungan.
Meski begitu hingga saat ini pasarnya belum sekuat mobil listrik penumpang atau passenger electric vehicle. Di segmen tersebut Tesla masih memimpin secara global, disusul para pesaingnya di Toyota hingga BMW dan Mercedes di kelas mobil premium.
Hanya saja pabrikan otomotif besar masih terbilang lambat dalam memenuhi kebutuhan niaga. Diberitakan oleh Reuters, Kamis (13/04) hal ini membukakan jalan bagi produsen ECV lain untuk memulai penjualan khususnya di Eropa, seperti merek asal China, SAIC Motor Corp dengan merek Maxus.
Di Inggris sebuah startup pengiriman paket yakni Packfleet hanya memakai kendaraan listrik komersial untuk mengantarkan barang. Ini diperuntukkan bagi korporat besar maupun kecil yang ingin menjalankan bisnis tanpa emisi.
Tristan Thomas, CEO Packfleet memaparkan bahwa keuntungan perusahaan meningkat di 2022 pasca Packfleet memutuskan untuk memakai 53 van listrik Maxus untuk operasional. Tahun ini perusahaan menargetkan penggandaan armada.
Packfleet pertama kali mencari ECV untuk armada di akhir 2021. Namun saat itu nampaknya ECV belum banyak digunakan.
“Pada dasarnya kami ‘ditertawakan’ oleh sejumlah diler,” ucap Tristan.
Baca juga: Mitsubishi Minicab MiEV Diproduksi di Indonesia Mulai Tahun Depan
Namun seiring berjalannya waktu Packfleet justru mendapatkan lebih banyak lagi ECV dari berbagai merek besar mulai dari Citroen, Peugeot hingga Ford. Hanya saja pihak perusahaan perlu lebih cepat karena unitnya diminati.
“Saat van-van tersebut datang, diler akan segera menelfon dan kami harus bergerak cepat. Jika tidak mereka akan terjual dalam waktu beberapa hari,” jelas Tristan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2024, 13:00 WIB
22 Maret 2023, 14:15 WIB
16 Februari 2023, 19:36 WIB
14 Desember 2022, 17:53 WIB
20 Mei 2022, 18:15 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara