Mitsubishi Minicab MiEV Diproduksi di Indonesia Mulai Tahun Depan

Mitsubishi Minicab MiEV akan diproduksi di Indonesian mulai tahun depan untuk memberikan harga kompetitif

Mitsubishi Minicab MiEV Diproduksi di Indonesia Mulai Tahun Depan
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 17 Februari 2023 | 13:25 WIB

TRENOTO – Mitsubishi Minicab MiEV akan diproduksi di Indonesia awal tahun depan. Dengan demikian diharapkan harganya bisa menjadi lebih murah ketimbang harus mengimpornya secara utuh dari Jepang.

Hal ini disampaikan Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Menurutnya harga menjadi sebuah faktor penting agar pelanggan tertarik melakukan pembelian.

“Mobil listrik memang biasanya mahal tetapi ini adalah kendaraan komersial sehingga harganya harus komeptitif. Namun kamu masih belum bisa menetapkan,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dengan pemerintah Indonesia terkait subsidi kendaraan listrik. Diharapkan semua langkah yang sudah dilakukan dapat memberikan hasil positif di masa depan.

“Kami masih menunggu respon pemerintah,” tegasnya.

Dipilihnya Mitsubishi Minicab MiEV sebagai kendaraan listrik yang diproduksi pun bukan tanpa alasan. Mobil tersebut sudah beberapa kali dikenalkan dan dinilai cukup diterima masyarakat.

“Karena ini adalah mobil listrik tercepat yang dapat kami produksi di Indonesia. Kami memang memiliki kendaraan listrik penumpang di Jepang tetapi perlu waktu agar bisa memproduksinya di sini,” tambahnya.

Baca juga : Spesifikasi Mitsubishi Minicab Miev yang Dicoba Jokowi di GIIAS 2021

Mitsubishi Minicab MiEV pertama kali muncul di Indonesia di 2021 dan sempat dicoba langsung oleh Presiden Joko Widodo. Mobil tersebut selama ini hanya diproduksi di Jepang serta digunakan untuk memenuhi segmen komersial.

Kapasitas baterai pada kendaraan adalah 16.0 kWh dan cukup untuk menempuh jarak sejauh 150 km. Pengisian dayanya pun terbilang menarik karena dapat dilakukan dengan dua metode yaitu regular charging (type 1) dan Quick charging (CHAdeMO).

Tenaganya diklaim mencapai 30 kW atau setara 40 hp sementara torsi puncaknya sebesar 196 Nm. Menariknya, Mitsubishi Minicab MiEV juga memiliki kemampuan menghidupi kebutuhan listrik di rumah melalui teknologi V2H (Vehicle to Home).

Photo : TrenOto

Dalam pengembangannya, Mitsubishi Minicab MiEV telah dicoba oleh empat perusahaan berbeda. Mereka adalah PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia.

Dengan digunakannya pada keempat perusahaan diharapkan kebutuhan pasar sebenarnya dapat diketahui. Sehingga di masa depan bisa dilakukan penyesuaian yang terbaik.


Terkini

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025