Jumlah Impor BYD di RI Sepanjang 2025, Mulai CKD Tahun Depan
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
Proses pembelian kahan pabrik BYD di Subang Smatpolitan diklaim bakal segera rampung dan pembangunan dimulai 2025
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan segera dirampungkan. Pasalnya pabrikan asal China tersebut segera menyelesaikan transaksi pembelian lahan seluas 108 hektar di Subang Smartpolitan pada Januari 2024.
PT Surya Semesta Internusa Tbk mengungkap bahwa BYD akan segera melakukan pembangunan setelah transaksi selesai. Dengan demikian diharapkan fasilitas produksi tersebut bisa segera rampung dan beroperasi.
“Mereka memang mengejar untuk memulai konstruksi pada Januari 2025,” ungkap Erlin Budiman, Vice President of Investor Relations Surya Semesta Internusa pada wartawan beberapa waktu lalu.
Namun dirinya enggan untuk menyampaikan secara detail kapan BYD akan merampungkan transaksi pembelian lahan.
Sebelumnya diberitakan bahwa BYD memang telah berkomitmen untuk membangun pabrik di Tanah Air. Prosesnya pun diklaim sudah berjalan sesuai rencana serta dikoordinasikan ke pemerintah melalui Kementerian Investasi atau BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Kemenkomarves.
“Jadi kita lebih ke action plan konstruksinya saja. Saat ini sudah pemetaan lahan, tentu yang penting pembelian lahan itu,” tegas Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui bahwa BYD saat ini menawarkan beberapa produk seperti Dolphin, Atto 3, Seal dan M6. Keempatnya masih diimpor secara utuh dari China.
Meski demikian mereka masih memperoleh pembebasan bea masuk karena telah memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah komitmen mendirikan dan melakukan produksi di Tanah Air.
Penerimaan pasar terhadap mobil-mobil BYD pun terbilang baik. Berdasarkan data Gaikindo, sejak Juli hingga November 2024 sudah ada 11. 654 unit kendaraan terjual. Jumlah itu cukup untuk membuat mereka menguasai market share sebesar 1,4 persen.
BYD pun kini duduk di posisi ke 11 pabrikan mobil terlaris di Indonesia. Mereka bahkan sudah meninggalkan Chery yang harus puas duduk di posisi ke 12dengan retail sales sebesar 7.506 unit atau 0,9 persen dari total market di 2024.
Diperkirakan BYD akan bertambah pasarnya di 2025 dengan lebih banyaknya pilihan kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
20 Oktober 2025, 14:00 WIB
20 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
MPMRent meraih empat seritifikasi ISO sebagai upaya mereka memberikan pelayanan dalam dunia rental mobil
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD akan melakukan perakitan lokal sesuai dengan jumlah mobil listrik yang diimpor di Januari-Desember 2025
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
Ribuan karyawan Mercedes-Benz baru saja dirumahkan demi mereka bisa menghemat anggara operasional pada 2027
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
Wuling Air ev memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kompetitor sehingga mampu mendapat respon positif
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
Aprilia akan memanfaatkan absennya Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2025 untuk mengalahkan skuad Ducati
21 Oktober 2025, 10:00 WIB
Suzuki berharap seasonal index di November serta Desember membuat target penjualan Gaikindo dapat tercapai
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
Toyota bZ3X versi setir kanan baru-baru ini diluncurkan di Hong Kong, masih diimpor utuh dari Tiongkok
21 Oktober 2025, 08:00 WIB
Program mobil nasional diusulkan dijadikan sebagai proyek strategis nasional agar bisa berkembang lebih cepat