Ada Gladi Upacara Kemerdekaan RI, Jalan di Sekitar Istana Ditutup
13 Agustus 2025, 07:00 WIB
Polisi usahakan tidak tutup jalan saat penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jelang penyelenggaraan Formula E di Ancol, sejumlah persiapan semakin dimatangkan. Tidak hanya sirkuit, pengaturan jalan juga dilakukan untuk menghindari terjadinya kepadatan di sekitar lokasi penyelenggaraan.
Namun menariknya dalam rekayasa lalu lintas kali ini, pihak Kepolisian tengah mengusahakan agar tidak ada penutupan jalan. Artinya mobilitas masyarakat di hari pelaksanaan tak banyak terpengaruh.
“Kami berupaya agar sedapat mungkin tidak menutup jalan. Tapi kalaupun memang harus penutupan, kita lakukan,” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya beserta panita telah melakukan survei di sejumlah titik menuju lokasi penyelenggaraan. Survei tersebut menentukan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diambil nantinya.
“Informasi awal nanti penonton akan diturunkan di Kemayoran lalu naik shuttle bus. Kita lihat rutenya dan berapa shuttle bus yang disiapkan,” terang Sambodo.
Penyelenggara memang telah menyiapkan kantong parkir kendaraan bagi para penonton Formula E Jakarta. Fasilitas ini diberikan karena kendaraan memang tidak diizinkan memasuki arena penyelenggaraan.
Kantong parkir disediakan di JIExpo Kemayoran yang mampu menampung sekitar 10.000 kendaraan. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan penonton Formula E pada 4 Juni 2022.
Untuk menuju lokasi pehelatan Formula E, penyelenggara telah menyiapkan sejumlah shuttle bus. Jumlahnya pun diklaim cukup banyak guna memastikan selisih waktu antar shuttle tetap terjaga yaitu 7 menit.
Tiket Formula E sendiri sudah dijual sejak awal Mei 2022 dan kebanyakan penonton adalah Warga Negara Asing (WNA). Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan balap mobil listrik memang memiliki pasar tersendiri.
"Yang beli tiket ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tapi lebih dari 50 persen adalah Warga Negara Asing (WNA)," ungkap Gunung beberapa waktu lalu.
Secara persentase 21 persen pembeli tiket didominasi Warga Negara Indonesia (WNI). Terdapat pula pembeli dari Jepang sebesar 9.4 persen, Australia 9.1 persen, Amerika 6.1 persen, Filipina 6.1 persen, India 6.1 persen, Italia 6.1 persen, Britania Raya 6.1 persen.
Selanjutnya ada Malaysia 3 persen, Turki 3 persen, Tunisia 3 persen, Polandia 3 persen, Norwegia 3 persen, Argentina 3 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 07:00 WIB
12 Agustus 2025, 13:00 WIB
09 Juli 2025, 21:00 WIB
29 Juni 2025, 06:00 WIB
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025