Sambut Libur Nataru, PLN Siapkan 4.500 SPKLU dengan Tarif Kompetitif
06 November 2025, 07:00 WIB
PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU guna mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) sehingga memudahkan masyarakat mengisi daya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Terbatasnya jumlah SPKLU memang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab sulitnya mobil listrik berkembang. Pasalnya masyarakat khawatir daya pada baterai habis di tengah jalan.
“PLN berkomitmen mendukung penguatan ekosistem EV di tanah air. Kami berharap masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN (09/01).
Fasilitas bernama PLN EYE ini bertipe Pole Mounted Charger sehingga cocok untuk semua kendaraan listrik. Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring mengungkap bahwa sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.
Dua fasilitas terdapat di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat ini ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE yakni 7 kW serta 22 kW. Semua dirancang menggunakan Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).
Selanjutnya akan dilakukan asesmen dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU pole mounted charging.
PLN sendiri sebenarnya masih terus membangun ekosistem kendaraan listrik dengan beragam cara. Termasuk mendirikan SPKLU di beberapa kota besar.
Sepanjang 2023 PLN telah membangun 54 SPKLU sehingga secara keseluruhan sudah ada 624 tempat pengisian daya di seluruh Indonesia.
Jawa Barat menjadi kawasan yang paling banyak memiliki SPKLU dengan jumlah mencapai 150 unit. Sedangkan Jakarta baru memiliki 113, Nusa Tenggara 25 dan sisanya terbesar di beberapa lokasi lain.
Dilansir Antara, PLN mengklaim bahwa transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah itu meningkat sebanyak 404 persen dibanding 2022 yang hanya 29.627 kali transaksi.
Perusahaan pelat merah tersebut juga telah menawarkan potongan harga untuk penggunaan listrik pada pukul 22.00 WIB hingga 5.00 WIB. Pelanggan yang mengisi daya di malam hari pun tak perlu khawatir tagihan membengkak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
Terkini
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo