Penerimaan Bea Masuk Turun, Kendaraan Listrik Jadi Penyebab
08 Mei 2025, 07:00 WIB
PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU guna mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) sehingga memudahkan masyarakat mengisi daya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Terbatasnya jumlah SPKLU memang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab sulitnya mobil listrik berkembang. Pasalnya masyarakat khawatir daya pada baterai habis di tengah jalan.
“PLN berkomitmen mendukung penguatan ekosistem EV di tanah air. Kami berharap masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN (09/01).
Fasilitas bernama PLN EYE ini bertipe Pole Mounted Charger sehingga cocok untuk semua kendaraan listrik. Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring mengungkap bahwa sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.
Dua fasilitas terdapat di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat ini ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE yakni 7 kW serta 22 kW. Semua dirancang menggunakan Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).
Selanjutnya akan dilakukan asesmen dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU pole mounted charging.
PLN sendiri sebenarnya masih terus membangun ekosistem kendaraan listrik dengan beragam cara. Termasuk mendirikan SPKLU di beberapa kota besar.
Sepanjang 2023 PLN telah membangun 54 SPKLU sehingga secara keseluruhan sudah ada 624 tempat pengisian daya di seluruh Indonesia.
Jawa Barat menjadi kawasan yang paling banyak memiliki SPKLU dengan jumlah mencapai 150 unit. Sedangkan Jakarta baru memiliki 113, Nusa Tenggara 25 dan sisanya terbesar di beberapa lokasi lain.
Dilansir Antara, PLN mengklaim bahwa transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah itu meningkat sebanyak 404 persen dibanding 2022 yang hanya 29.627 kali transaksi.
Perusahaan pelat merah tersebut juga telah menawarkan potongan harga untuk penggunaan listrik pada pukul 22.00 WIB hingga 5.00 WIB. Pelanggan yang mengisi daya di malam hari pun tak perlu khawatir tagihan membengkak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 07:00 WIB
06 Mei 2025, 23:30 WIB
05 Mei 2025, 19:00 WIB
01 Mei 2025, 17:00 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips