Kementerian ESDM Gelar Program Konversi Motor Listrik Gratis
24 April 2024, 17:00 WIB
PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU guna mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT PLN manfaatkan tiang listrik jadi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) sehingga memudahkan masyarakat mengisi daya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Terbatasnya jumlah SPKLU memang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab sulitnya mobil listrik berkembang. Pasalnya masyarakat khawatir daya pada baterai habis di tengah jalan.
“PLN berkomitmen mendukung penguatan ekosistem EV di tanah air. Kami berharap masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN (09/01).
Fasilitas bernama PLN EYE ini bertipe Pole Mounted Charger sehingga cocok untuk semua kendaraan listrik. Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring mengungkap bahwa sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.
Dua fasilitas terdapat di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat ini ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE yakni 7 kW serta 22 kW. Semua dirancang menggunakan Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).
Selanjutnya akan dilakukan asesmen dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU pole mounted charging.
PLN sendiri sebenarnya masih terus membangun ekosistem kendaraan listrik dengan beragam cara. Termasuk mendirikan SPKLU di beberapa kota besar.
Sepanjang 2023 PLN telah membangun 54 SPKLU sehingga secara keseluruhan sudah ada 624 tempat pengisian daya di seluruh Indonesia.
Jawa Barat menjadi kawasan yang paling banyak memiliki SPKLU dengan jumlah mencapai 150 unit. Sedangkan Jakarta baru memiliki 113, Nusa Tenggara 25 dan sisanya terbesar di beberapa lokasi lain.
Dilansir Antara, PLN mengklaim bahwa transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah itu meningkat sebanyak 404 persen dibanding 2022 yang hanya 29.627 kali transaksi.
Perusahaan pelat merah tersebut juga telah menawarkan potongan harga untuk penggunaan listrik pada pukul 22.00 WIB hingga 5.00 WIB. Pelanggan yang mengisi daya di malam hari pun tak perlu khawatir tagihan membengkak.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
23 April 2024, 17:00 WIB
22 April 2024, 21:04 WIB
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Terkini
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6