Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Pindad mulai mempersiapkan produksi Maung untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto yang ingin memajukan industri otomotif dalam negeri. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap namun tetap cepat.
Pasalnya saat ini Pindad berupaya membangun ekosistem industri lengkap untuk industri otomotif nasional. BUMN tersebut menilai belum ada pabrikan di Indonesia melakukan tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap (full cycle vehicle development) di dalam negeri.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Pindad pun mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi Maung secara mandiri.
“Pengembangan kemampuan rekayasa hingga produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad dilansir dari Antara.
Sementara itu dalam mengembangkan Maung, Pindad memprioritas komponen lokal agar industri dalam negeri bisa lebih berkembang. Terlebih saat ini komponen lokal Maung sudah mencapai 70 persen.
“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain kami bekerja sama dengan mitra strategis global. Dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terima Indonesia dinilai belum bisa produksi kendaraan di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Saya tidak terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa dengan kekayaan begitu besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa diberi semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” ungkapnya dilansir Antara (09/11).
Komitmen menggunakan kendaraan dalam negeri sebenarnya sudah beberapa kali terlihat ketika dirinya menjabat sebagai menteri pertahanan. Dalam beberapa kesempatan dirinya sudah menggunakan Maung yang merupakan hasil produksi PT Pindad.
Kini setelah menjabat sebagai presiden, ia pun makin sering terlihat menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut. Bahkan para menteri pun diminta memanfaatkannya sebagai kendaraan dinas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
29 September 2025, 07:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga