Penjualan Mobil Oktober 2024, Toyota Alami Tekanan
18 November 2024, 13:00 WIB
Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Pindad mulai mempersiapkan produksi Maung untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto yang ingin memajukan industri otomotif dalam negeri. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap namun tetap cepat.
Pasalnya saat ini Pindad berupaya membangun ekosistem industri lengkap untuk industri otomotif nasional. BUMN tersebut menilai belum ada pabrikan di Indonesia melakukan tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap (full cycle vehicle development) di dalam negeri.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Pindad pun mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi Maung secara mandiri.
“Pengembangan kemampuan rekayasa hingga produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad dilansir dari Antara.
Sementara itu dalam mengembangkan Maung, Pindad memprioritas komponen lokal agar industri dalam negeri bisa lebih berkembang. Terlebih saat ini komponen lokal Maung sudah mencapai 70 persen.
“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain kami bekerja sama dengan mitra strategis global. Dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terima Indonesia dinilai belum bisa produksi kendaraan di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Saya tidak terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa dengan kekayaan begitu besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa diberi semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” ungkapnya dilansir Antara (09/11).
Komitmen menggunakan kendaraan dalam negeri sebenarnya sudah beberapa kali terlihat ketika dirinya menjabat sebagai menteri pertahanan. Dalam beberapa kesempatan dirinya sudah menggunakan Maung yang merupakan hasil produksi PT Pindad.
Kini setelah menjabat sebagai presiden, ia pun makin sering terlihat menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut. Bahkan para menteri pun diminta memanfaatkannya sebagai kendaraan dinas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 November 2024, 13:00 WIB
13 November 2024, 16:00 WIB
13 November 2024, 14:00 WIB
10 November 2024, 13:09 WIB
10 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
18 November 2024, 14:14 WIB
Ada kemungkinan harga mobil OTR tahun depan naik imbas PPN 12 persen, Honda mulai siapkan strategi penjualan
18 November 2024, 13:00 WIB
Penjualan mobil Oktober 2024 berhasil tumbuh namun Toyota justru mengalami tekanan dibanding bulan sebelumnya
18 November 2024, 12:32 WIB
Harga SUV murah November 2024 mulai Rp 200 jutaan, seluruh tipe Daihatsu Terios alami kenaikan Rp 2 jutaan
18 November 2024, 10:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
18 November 2024, 09:00 WIB
Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif
18 November 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024
18 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE