JLM Auto Indonesia Bakal Luncurkan Land Rover Defender Baru
18 Maret 2025, 17:00 WIB
Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Pindad mulai mempersiapkan produksi Maung untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto yang ingin memajukan industri otomotif dalam negeri. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap namun tetap cepat.
Pasalnya saat ini Pindad berupaya membangun ekosistem industri lengkap untuk industri otomotif nasional. BUMN tersebut menilai belum ada pabrikan di Indonesia melakukan tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap (full cycle vehicle development) di dalam negeri.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Pindad pun mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi Maung secara mandiri.
“Pengembangan kemampuan rekayasa hingga produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad dilansir dari Antara.
Sementara itu dalam mengembangkan Maung, Pindad memprioritas komponen lokal agar industri dalam negeri bisa lebih berkembang. Terlebih saat ini komponen lokal Maung sudah mencapai 70 persen.
“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain kami bekerja sama dengan mitra strategis global. Dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terima Indonesia dinilai belum bisa produksi kendaraan di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Saya tidak terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa dengan kekayaan begitu besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa diberi semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” ungkapnya dilansir Antara (09/11).
Komitmen menggunakan kendaraan dalam negeri sebenarnya sudah beberapa kali terlihat ketika dirinya menjabat sebagai menteri pertahanan. Dalam beberapa kesempatan dirinya sudah menggunakan Maung yang merupakan hasil produksi PT Pindad.
Kini setelah menjabat sebagai presiden, ia pun makin sering terlihat menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut. Bahkan para menteri pun diminta memanfaatkannya sebagai kendaraan dinas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Maret 2025, 17:00 WIB
12 Maret 2025, 12:00 WIB
11 Maret 2025, 21:00 WIB
10 Maret 2025, 20:00 WIB
09 Maret 2025, 08:02 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada