20 Mobil Terlaris Juli 2025, Tak Ada Chery Dalam Daftar
12 Agustus 2025, 14:00 WIB
Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Pindad mulai mempersiapkan produksi Maung untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto yang ingin memajukan industri otomotif dalam negeri. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap namun tetap cepat.
Pasalnya saat ini Pindad berupaya membangun ekosistem industri lengkap untuk industri otomotif nasional. BUMN tersebut menilai belum ada pabrikan di Indonesia melakukan tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap (full cycle vehicle development) di dalam negeri.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Pindad pun mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi Maung secara mandiri.
“Pengembangan kemampuan rekayasa hingga produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad dilansir dari Antara.
Sementara itu dalam mengembangkan Maung, Pindad memprioritas komponen lokal agar industri dalam negeri bisa lebih berkembang. Terlebih saat ini komponen lokal Maung sudah mencapai 70 persen.
“Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain kami bekerja sama dengan mitra strategis global. Dalam dunia industri otomotif merupakan hal biasa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terima Indonesia dinilai belum bisa produksi kendaraan di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Saya tidak terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa dengan kekayaan begitu besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa diberi semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” ungkapnya dilansir Antara (09/11).
Komitmen menggunakan kendaraan dalam negeri sebenarnya sudah beberapa kali terlihat ketika dirinya menjabat sebagai menteri pertahanan. Dalam beberapa kesempatan dirinya sudah menggunakan Maung yang merupakan hasil produksi PT Pindad.
Kini setelah menjabat sebagai presiden, ia pun makin sering terlihat menggunakan mobil buatan dalam negeri tersebut. Bahkan para menteri pun diminta memanfaatkannya sebagai kendaraan dinas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Agustus 2025, 14:00 WIB
11 Agustus 2025, 10:00 WIB
07 Agustus 2025, 13:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring