Fakta Mengenai Rencana Toyota untuk Mengakuisisi Neta
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Pindad secara mengejutkan menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation, sebuah perusahaan kendaraan roda empat asal Korea Selatan.
Mengutip laporan Yohan New Agency pada Rabu (14/05), kedua perusahaan berencana menggarap proyek mobil serta bus listrik nasional untuk Indonesia.
“Produsen mobil asal Korea Selatan mengatakan telah menandatangani perjanjian awal dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia,” tulis media daring satu ini.
Disebutkan kalau dalam acara itu, turut dihadiri oleh Kwak Jea-Sun, Chairman KG Mobility dan Sigit Santosa, CEO (Chief Executive Officer) PT Pindad.
Dalam kerja sama kali ini, KG Mobility Corporation bakal memberikan sejumlah dukungan kepada PT Pindad ketika memproduksi EV (Electric Vehicle).
Mulai dari evaluasi hasil pekerjaan, teknologi hingga rekayasa produk kendaraan. Sehingga siap untuk dipasarkan di Tanah Air.
“KG Mobility mengatakan kemitraan ini merupakan bagian dari dorongan perusahaan buat berekspansi ke pasar negara berkembang,” lanjut laporan tersebut.
Di sisi lain, kedua perusahaan sepakat berkolaborasi guna memperluas skala proyek produksi bus maupun mobil listrik nasional PT Pindad.
Bahkan mereka menargetkan memiliki kapasitas produksi sampai 200 ribu unit dalam waktu dekat.
Sementara KG Mobility menyambut baik kerja sama dengan PT Pindad untuk memasarkan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan,” ucap Kwak Jea-Sun.
Kwak menuturkan kalau mereka akan berupaya keras buat memperluas penjualan melalui strategi pemasaran maupun produk yang berbeda.
Sebagai informasi, tahun lalu KG Mobility mengekspor 1.060 unit kit knock-down untuk sport utility vehicle (SUV) Ssangyong Rexton ke Indonesia.
Produk tersebut sepertinya dijadikan sebagai basis Pindad Maung. Jadi mereka berencana meningkatkan pengiriman sampai 3.000 unit kit knock-down Ssangyong Rexton ke Indonesia.
Sekadar mengingatkan, pemerintah sudah sempat membahas rencana untuk kendaraan taktis Pindad Maung sebagai mobil listrik nasional dalam waktu dekat.
“Kita kan sudah punya Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya. Nanti kami akan bicara serta kerjakan lebih lanjut lagi,” ungkap Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Antara.
Rosan menceritakan pengembangan Pindad Maung jadi kendaraan roda empat setrum, dapat mempercepat transisi ke energi terbarukan.
Kemudian mendorong industri otomotif di Tanah Air ke arah yang lebih ramah lingkungan. Sesuai dengan misi Presiden Prabowo Subianto.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 13:00 WIB
13 Mei 2025, 20:47 WIB
11 Mei 2025, 12:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua
14 Mei 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di April 2025, berikut kami rangkum data lengkap penjualan merek mobil Cina di April 2025