Fakta Mengenai Rencana Toyota untuk Mengakuisisi Neta

Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta

Fakta Mengenai Rencana Toyota untuk Mengakuisisi Neta

KatadataOTO – Baru-baru ini tersiar kabar kalau Toyota berniat untuk mengakuisisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta. Langkah itu disebut guna menguatkan posisi mereka di Negeri Tirai Bambu.

Mengutip Carnewschina pada Rabu (14/05), Neta Auto tengah mengalami krisis keuangan sejak tahun lalu atau 2024.

Isu itu diketahui dari adanya pemberhentian produksi hingga PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal produsen kendaraan roda empat elektrik satu ini.

Kendati demikian, Neta Auto telah menempuh berbagai cara untuk mempertahankan bisnis mereka dalam dunia EV (Electric Vehicle).

Neta Raih 328 SPK di IIMS 2025, Andalkan Dua Model
Photo : Neta

Seperti dengan mencari sumber investasi eksternal. Namun pada 10 Februari 2025 Neta mengungkapkan gagalnya rencana pendanaan E-round yang bernilai 552 juta sampai 621 juta dolar amerika serikat (Rp 91 triliun – Rp 10.3 triliun).

Pendanaan tersebut dipimpin oleh investor yang didukung dana dari salah satu negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan), dengan komitmen sebesar 3 miliar yuan atau 414 juta amerika serikat atau setara Rp 6,8 triliun.

Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi oleh Neta demi mendapatkan investasi itu. Seperti kelanjutan produksi serta pendanaan pendamping, namun pada akhirnya tidak bisa terpenuhi.

Padahal pabrik Neta di Tongxiang sempat beroperasi kembali pada Januari 2025, akan tetapi produksi mobil listrik tidak dapat dilakukan karena kekurangan suku cadang.

Kondisi ini membuat investor enggan menanamkan uang mereka. Sehingga kesepakatan gagal lalu valuasi Neta merosot drastis.

Sebagai informasi, Neta Auto telah membukukan kerugian kumulatif sebesar 18,3 miliar yuan atau setara Rp 42,1 triliun selama tiga tahun.

Neta juga dikabarkan telah berutang kepada pemasok komponen sebesar 6 miliar yuan setara dengan Rp 13,8 triliun.

Melihat peluang itu, Toyota dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Neta yang sedang diambang kebangkrutan.

Jika kesepakatan ini benar adanya, manufaktur asal Jepang tersebut dapat memanfaatkan aset Neta serta pengetahuan mereka di Cina. Dengan begitu bisa mempercepat peluncuran mobil listrik Toyota di Tiongkok.


Terkini

mobil
KTB

PT KTB Beberkan Rahasia Bisa Bertahan 55 Tahun di Indonesia

Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air

mobil
GJAW 2025 Bisa Bantu Dongkrak Penjualan, Tetapi Dengan Catatan 

APM dan Leasing Harus Agresif di GJAW 2025 Untuk Kerek Penjualan

Pameran GJAW 2025 dinilai bisa menggairahkan daya beli melalui berbagai program menarik dan produk baru

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

SIM Keliling Jakarta Kembali Dibuka Hari Ini, Simak Biayanya

SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif untuk melakkukan perpanjangan SIM A dan C, ini biayanya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 13 November 2025, Diawasi Oleh Kepolisian

Ganjil genap Jakarta 13 November digelar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi

news
Simak Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 13 November 2025

Simak Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 13 November 2025

Buat mengurus dokumen berkendara, anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini

mobil
Cek Spesifikasi Lengkap Chery J6T, Tampilan Jadi Kian Gagah

Cek Spesifikasi Lengkap Chery J6T, Tampilan Jadi Kian Gagah

Chery J6T mengalami beberapa ubahan, semisal bentuk bumper baru dan disematkan over fender di kiri dan kanan

mobil
Bocoran Penyegaran BYD Atto 3, Jarak Tempuh Bertambah 170 Km

Bocoran Penyegaran BYD Atto 3, Jarak Tempuh Bertambah 170 Km

BYD Atto 3 disebut akan mendapatkan sejumlah ubahan dari sisi spesifikasi teknis, berikut rinciannya

mobil
Ford Buka Peluang Pasarkan Mobil Listrik ke Konsumen Indonesia

Ford Buka Peluang Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia

Apabila konsumen berminat, Ford menyatakan siap bawa model mobil listrik Ford sesuai dengan permintaan