Perang Harga Mobil Listrik, Produsen China Bikin Eropa Meradang

Kehadiran produk asal China akan sebabkan perang harga mobil listrik di Eropa dan ancam pabrikan lokal

Perang Harga Mobil Listrik, Produsen China Bikin Eropa Meradang

TRENOTO – Perang harga mobil listrik di Eropa akan menjadi kenyataan setelah produsen China mengembangkan pasarnya ke Benua Biru. Kondisi tersebut membuat pabrikan lokal terancam karena model yang mereka jual memiliki banderol lebih mahal sehingga sulit berkompetisi.

Hal ini disampaikan oleh Carlos Tavares, CEO Stellantis beberapa waktu lalu. Menurutnya bila tidak ada kebijakan politik untuk mendukung maka produsen mobil Eropa seperti grup Stellantis (Peugeot PSA Group, Chrysler, Opel, Citroen, Dodge dan masih banyak lagi), BMW dan Volkswagen akan terancam.

“Perbedaan harga antara kendaraan Eropa dan China sangat signifikan. Jika tidak ada perubahan dalam situasi saat ini maka pelanggan Eropa dari kelas menegah akan beralih ke mobil China,” ungkapnya.

Photo : 123RF

Ia bahkan mengibaratkan para produsen mobil Eropa sekarang tengah berjuang dengan satu tangan terikat di belakang. Pasalnya ada aturan di Eropa yang membuat kendaraan buatan benua biru lebih mahal 40 persen dibandingkan produk China.

Sebagai contoh MG4 EV varian terendah dijual USD 13.000 atau setara Rp201 juta lebih murah dibanding Volkswagen ID.3 termurah. Selisih harga tersebut dinilai cukup jauh sehingga sulit berkompetisi di pasar.

Baca juga : Alasan Masyarakat Enggan Gunakan Kendaraan Listrik

Keresahannya memang sangat beralasan mengingat kejadian serupa pernah terjadi beberapa dekade lalu. Pada 1960-an dan 1970-an telah terjadi persaingan industri sepeda motor Inggris melawan kendaraan roda dua asal Jepang.

Tavares pun menambahkan bahwa bila para pemimpin negara-negara Eropa gagal memberikan dukungan, maka mereka terpaksa memindahkan lokasi pabrik. Hal ini harus dilakukan untuk mengurangi biaya produksi serta bersaing dengan model asal China.

Ia bahkan memberikan beberapa saran untuk dijadikan solusi altenatif agar kondisi terburuk dapat terhindari. Salah satunya adalah dengan melakukan perubahan kesepakatan perdagangan yang bisa membatasi industri Eropa di China.

Photo : Paultan.org

Langkah ini tentu tidak populer karena sejumlah perusahaan Jerman akan menentangnya. Bagaimana pun politisi Eropa harus menghadapi beragam pilihan sulit namun mereka harus mengambil keputusan secara cepat.

“Jika tidak ada langkah signifikan yang dilakukan oleh para pemimpin Uni Eropa maka perang perdangan dapat terjadi secara mengerikan,” tegasnya.


Terkini

mobil
Pabrik baterai

Pembangunan Pabrik Baterai EV CATL Ditargetkan Rampung 2026

Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan

otosport
Jorge Martin Bakal Tinggalkan Aprilia di 2026, Incar Honda

Jorge Martin Bakal Tinggalkan Aprilia di 2026, Incar Honda

Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini

otosport
Hasil MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Berjaya, Bagnaia Ketiga

Hasil MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Berjaya, Bagnaia Ketiga

Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada Minggu (29/06)

mobil
Alasan GWM Ora 03 Baru Dijual, Padahal Sudah Dua Tahun Dikenalkan

Alasan GWM Ora 03 Baru Dijual, Padahal Sudah Dua Tahun Diperkenalkan

GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023

mobil
Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota

Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota

Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat

news
Jakarta International Marathon

32 Jalan Ditutup Selama Jakarta International Marathon 2025

32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini

otosport
MotoGP Belanda 2025

Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025: Marquez Menang, Pecco Merana

Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima

motor
Yamalube

Yamaha Luncurkan Pelumas Yamalube untuk Skutik 125 cc

Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic