Perang Harga Berlanjut, BYD Mau Bawa Mobil Listrik Murah ke RI

BYD berpeluang bawa mobil listrik murah Seagull yang jadi salah satu andalan di pasar global saat ini

Perang Harga Berlanjut, BYD Mau Bawa Mobil Listrik Murah ke RI

KatadataOTO – Perang harga antar manufaktur China merupakan satu hal lumrah terjadi termasuk di Indonesia. Banyak pabrikan berlomba meluncurkan mobil listrik murah untuk menarik konsumen.

Sejumlah merek bahkan telah melakukan perakitan dalam negeri guna memperoleh insentif tambahan dari pemerintah. Namun BYD saat ini masih menikmati insentif impor sebelum nanti melakukan produksi dalam negeri di 2026.

Di Indonesia mobil listrik termurah dari BYD adalah Dolphin, ditawarkan mulai Rp 365 jutaan. Tetapi di pasar global mereka masih punya satu model di ke kelas Entry Level yakni Seagull.

Filipina jadi negara di Asia Tenggara tempat BYD menjual Seagull, mobil listrik murah dengan harga 898.000 Peso atau sekitar Rp 244,2 jutaan.

BYD Mau Bawa Mobil Listrik Murah
Photo : BYD

Menanggapi pertanyaan soal model anyar BYD di RI, merek asal China ini menegaskan mereka bakal mengisi segmen kosong yang belum diisi oleh BYD. Ia tidak menampik akan ada produk baru sebelum akhir 2024.

“Sekarang kita masih punya ruang untuk pengembangan ke Premium dan juga Entry Level. Itu kita biisa manfaatkan atau isi berdasarkan pergerakan pasar,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Di sisi produk Premium, Luther memberikan sinyal kehadiran MPV BYD Denza D9 semakin dekat karena melihat antusiasme konsumen saat model itu diperkenalkan di IIMS 2024.

Ia menegaskan lini produk dikeluarkan BYD di masa mendatang akan saling melengkapi dan tidak akan merebut pasar produk terdahulu.

BYD Mau Bawa Mobil Listrik Murah
Photo : Electrek

“Kalau melihat rentang Line Up-nya, kita memainkan peran masing-masing. Jadi tidak meng-counter di antara produk yang sekarang ada,” ucap Luther.

Sebagai informasi BYD Seagull merupakan mobil listrik murah berukuran kompak dibekali baterai BYD Blade Battery berkapasitas 30 kWh, tawarkan daya jelajah 300 km. Di kelasnya ini setara dengan konfigurasi Wuling Air ev.

Dari segi ukuran, BYD Seagull berdimensi P x L x T di 3.780 mmx 1.715 mm x 1.580 mm. Terpaut lebih besar dibandingkan model lain di kelas yang sama yakni Air ev (2,974 mm x 1,505 mm x 1,631 mm).


Terkini

mobil
Tampilan Mobil Listrik Aletra yang Meluncur di GJAW 2024

Tampilan Mobil Listrik Aletra yang akan Meluncur di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra jadi penantang baru MPV BYD M6 di pameran GJAW 2024, begini tampilan eksteriornya

otosport
Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson dan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP mengumumkan kalau mereka akan melakukan kerja sama

mobil
Jetour T2

Jetour T2 Siap Meluncur Tahun Depan, Tantang Suzuki Jimny

Jetour T2 siap meluncur tahun depan untuk menantang Suzuki Jimny di segmen SUV Offroad yang kuasai pasar Indonesia

motor
SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

Menurut produsen SMK Helmet, penggunaan pelindung kepala model modular semakin banyak diadopsi di Indonesia

mobil
Daihatsu Siapkan Strategi Hadapi PPN 12 Persen di 2025

Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan

Pemerintah akan menaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, begini tanggapan Daihatsu

motor
Penjualan motor semester 1 2024 turun

Penjualan Motor Baru Januari-Oktober Sentuh Angka 5,4 Juta unit

Menurut data Aisi penjualan motor baru di Indonesia sejak Januari sampai Oktober 2024 capai 5,4 juta unit

mobil
Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Sejumlah mobil baru Suzuki diprediksi bakal melantai dalam pameran GJAW 2024 yang diselenggarakan 22 November

mobil
Kenaikan PPN 12 Persen Diharapkan Tak Ganggu Kredit Mobil Baru

Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Bikin Kaget Konsumen Mobil Baru

ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan