Penyebab Terjadinya Skandal Uji Keselamatan Daihatsu

Bos Toyota menyebutkan penyebab terjadinya skandal uji keselamatan yang dialami oleh Daihatsu baru-baru ini

Penyebab Terjadinya Skandal Uji Keselamatan Daihatsu

KatadataOTO – Daihatsu Motor Co selaku anak perusahaan Toyota Motor Corp tersandung skandal uji keselamatan. DIkabarkan bahwa kantor Daihatsu Motor Co dirazia oleh pemerintah Jepang dan memaksa mereka menangguhkan seluruh pengiriman unit.

Tidak hanya Daihatsu, namun beberapa produk Toyota juga ikut terkena imbas dari peristiwa tersebut. Disebutkan bahwa puluhan model mobil dari kedua merek di atas harus disetop pengirimannya.

Seperti diwartakan KatadataOTO kemarin (20/12), Daihatsu memanipulasi tes tabrak atau Crash Test pada 88 ribu unit. Adapun jumlah itu termasuk kendaraan yang dijual menggunakan merek Toyota.

Modal Daihatsu Lawan Suzuki Jimny
Photo : Carscoops

Lebih jauh dikabarkan Reuters skandal uji keselamatan juga ikut menyeret merek lain yakni Mazda dan Subaru untuk pasar domestic Jepang. Sementara merek Daihatsu dan Toyota berlaku hingga produk global.

Toyota sebagai brand otomotif global populer di dunia. Kualitas pabrik dalam menghasilkan unit sudah tidak perlu lagi diragukan.

Namun ternyata praktik merek berlambang T itu tidak dilakoni oleh Daihatsu. Hal tersebut diungkapkan oleh petinggi Toyota seperti disitat dari Nikkei Asia.

“Genchi Genbutsu adalah konsep yang penting bagi kami, namun disadari bahwa kami memiliki kekurangan dalam bidang ini,” kata Hiroki Nakajima, Wakil Presiden Toyota dikutip Nikkei Asia (21/12).

Istilah Genchi Genbutsu merupakan bahasa Jepang dengan makna “pergi dan lihat sendiri”. Hal itu mengacu pada pembelajaran di tempat dan pemecahan masalah.

“Kami telah memupuk kemampuan untuk berhenti jika ada masalah, memeriksa situasi di lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” jelas Nakajima.

Disebutkan lebih lanjut bahwa hanya sedikit eksekutif Daihatsu melakukan kunjungan ke lapangan. Hal ini dianggap sebagai akar dari permasalahan.

Pengawasan Toyota terhadap anak perusahaan dipertanyakan. Karena beberapa masalah muncul pada anak perusahaan mereka tidak cuma Daihatsu.

Toyota Voxy bekas
Photo : OLX Autos

Sebut saja kasus Hino dengan manipulasi standar emisi gas buang. Lalu adapula pemasok komponen otomotif Denso yang mengirimkan pompa bahan bakar rusak sehingga harus ditarik kembali.

Kerja sama Toyota dan Daihatsu sendiri sebenarnya telah terjalin selama lebih dari setengah abad. Namun disebutkan mereka mengutamakan independensi unit.

Berdasarkan laporan Bloomberg bahwa saham Toyota Motor Corp merosot tajam dalam 18 bulan terakhir. Saham brand otomotif kenamaan di dunia itu turun sebanyak 5 persen pada awal perdagangan.

Dikatakan kemerosotan ini merupakan yang terbesar sejak Mei 2022.


Terkini

mobil
Farizon Resmi Masuk Indonesia, Berniat Produksi EV di Tanah Air

Farizon Auto Resmi Masuk Indonesia, Gandeng Arista Group

Arista Group bekerja sama dengan Farizon untuk menjual kendaraan listrik niaga untuk pasar di Indonesia

mobil
Mobil Lubricants

Mobil Lubricants Gelar Program Apresiasi, Konsumen Bisa Ikut

Konsumen bisa mengikuti program apresiasi berhadiah Mobil Lubricants, cukup dengan melakukan pembelian oli

news
KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT ungkap dua faktor yang berperan di balik terjadinya kecelakaan truk di GT Ciawi pada 4 September 2025

modifikasi
Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Aliran Vietnam Style, Dana Pelajar

Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Aliran Vietnam Style, Dana Pelajar

Salah satu aliran modifikasi yang bisa diadopsi para pengguna Yamaha Aerox Alpha adalah Vietnam Style

otosport
Strategi yang Bikin Pedro Acosta Nyaris Podium di Catalunya

Strategi yang Bikin Pedro Acosta Gagal Podium di Catalunya

Pedro Acosta nyaris naik podium di MotoGP Catalunya 2025, namun dikalahkan oleh rider KTM Enea Bastianini

otopedia
Pelat nomor cantik

Cara dan Biaya Pembuatan Pelat Nomor Cantik, Ada yang Rp 20 juta

pembuatan pelat nomor cantik tidak bisa sembarangan dan ada biaya yang cukup besar karena nilainya mencapai Rp 20 juta

mobil
Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif

mobil
KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK sudah menyiapkan dua skema untuk melakukan lelang mobil BJ Habibie yang dibeli oleh Ridwan Kamil di 2021