Penjualan Honda Maret 2025 Naik, Brio Jadi Model Terlaris
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Suzuki Desember 2024 mengalami pertumbuhan dengan varian hybrid jadi andalan di sepanjang bulan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Suzuki Desember 2024 tumbuh bila dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan asal Jepang tersebut berhasil mencatatkan retail sales sebesar 6.880 unit.
Angka itu lebih besar dibandingkan November 2024 karena hanya terjual sebanyak 6.240 unit. Bahkan jika dilihat secara keseluruhan, pencapaian di penghujung tahun adalah yang terbesar.
“Desember selalu jadi momen istimewa bagi industri otomotif karena selain menutup penjualan tahunan, biasanya terjadi peningkatan penjualan. Hal ini karena konsumen biasanya memanfaatkan bonus akhir tahun, libur panjang hingga promo spesial,” ungkap Randy R. Murdoko, Department Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara berhasil mendominasi permintaan kendaraan penumpang Suzuki sebesar 58 persen selama Desember 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat makin menggemari mobil ramah lingkungan.
Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan Suzuki 2024 turun bila dibandingkan pencapaian di periode serupa tahun lalu. Situasi tersebut menunjukkan beratnya tekanan industri otomotif di Tanah Air.
Periode Januari hingga Desember 2024 Suzuki mencatatkan retail sales sebesar 69.392 unit. Jumlah membuat mereka duduk di posisi kelima pabrikan otomotif nasional dengan market share sebesar 7,8 persen.
Padahal pada 2023 pabrikan berlogo huruf S tersebut melepas 82.244 unit dan market share sebanyak 8,2 persen. Ketika itu mereka mencatatkan diri sebagai pabrikan mobil terlaris keempat di Tanah Air.
Jika melihat data penjualan dari bulan ke bulan maka April menjadi periode paling berat. Pasalnya Suzuki hanya mampu melepas 5.004 unit ke pelanggan.
Hasil yang ditorehkan Suzuki pada penjualan retail pun tidak banyak berbeda dibandingkan whole sales. Tercatat mereka hanya mengirim 66.809 unit sepanjang 2024 dan menguasai market share 7,7 persen.
Jumlah itu 14.248 unit lebih sedikit dibanding pencapaian tahun lalu yang meraih 81.067 unit. Angka tersebut cukup membuat mereka menguasai market share sebesar 8,1 persen.
Pada 2025 industri otomotif pun diperkirakan bakal masih penuh tantangan. Pasalnya pemerintah menetapkan beberapa kebijakan yang kurang populer seperti peningkatan PPN dan penerapan opsen.
Aturan tersebut diperkirakan bakal memberatkan masyarakat dan daya beli menurun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 21:00 WIB
10 Maret 2025, 13:00 WIB
24 Februari 2025, 14:18 WIB
30 Januari 2025, 23:00 WIB
23 Januari 2025, 20:00 WIB
Terkini
20 April 2025, 18:50 WIB
Kebakaran melanda tujuh dari 13 mobil milik Azam Azman Natawijaya, mantan anggota DPR di rumahnya di Surabaya
20 April 2025, 13:20 WIB
Harga Honda BR-V N7X Edition bekas tipe Prestige lansiran 2024 kini sudah lebih murah Rp 92 jutaan dari baru
20 April 2025, 12:00 WIB
Selain LCGC, Daihatsu sebut ada kriteria mobil tertentu yang jadi daya tarik tersendiri buat konsumen daerah
20 April 2025, 10:00 WIB
Aleix Espargaro mendapatkan tiket wildcard dari Honda untuk tampil pada MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez
20 April 2025, 08:00 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tabrak pejalan kaki dan 21 unit sepeda motor, pengemudi diduga mabuk
20 April 2025, 06:00 WIB
Bakal ada perbaikan jalan di tol Jakarta Cikampek yang berlangsung mulai hari ini di tiga lokasi sekaligus
19 April 2025, 18:16 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2022 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
19 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah harga motor matic 150 cc mengalami kenaikan di bulan ini, ambil contoh Honda Vario sampai Stylo