Penjualan Daihatsu 2024 Turun Tapi Masih Kuasai Peringkat Kedua
13 Januari 2025, 21:00 WIB
Penjualan Suzuki Desember 2024 mengalami pertumbuhan dengan varian hybrid jadi andalan di sepanjang bulan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Suzuki Desember 2024 tumbuh bila dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan asal Jepang tersebut berhasil mencatatkan retail sales sebesar 6.880 unit.
Angka itu lebih besar dibandingkan November 2024 karena hanya terjual sebanyak 6.240 unit. Bahkan jika dilihat secara keseluruhan, pencapaian di penghujung tahun adalah yang terbesar.
“Desember selalu jadi momen istimewa bagi industri otomotif karena selain menutup penjualan tahunan, biasanya terjadi peningkatan penjualan. Hal ini karena konsumen biasanya memanfaatkan bonus akhir tahun, libur panjang hingga promo spesial,” ungkap Randy R. Murdoko, Department Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara berhasil mendominasi permintaan kendaraan penumpang Suzuki sebesar 58 persen selama Desember 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat makin menggemari mobil ramah lingkungan.
Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan Suzuki 2024 turun bila dibandingkan pencapaian di periode serupa tahun lalu. Situasi tersebut menunjukkan beratnya tekanan industri otomotif di Tanah Air.
Periode Januari hingga Desember 2024 Suzuki mencatatkan retail sales sebesar 69.392 unit. Jumlah membuat mereka duduk di posisi kelima pabrikan otomotif nasional dengan market share sebesar 7,8 persen.
Padahal pada 2023 pabrikan berlogo huruf S tersebut melepas 82.244 unit dan market share sebanyak 8,2 persen. Ketika itu mereka mencatatkan diri sebagai pabrikan mobil terlaris keempat di Tanah Air.
Jika melihat data penjualan dari bulan ke bulan maka April menjadi periode paling berat. Pasalnya Suzuki hanya mampu melepas 5.004 unit ke pelanggan.
Hasil yang ditorehkan Suzuki pada penjualan retail pun tidak banyak berbeda dibandingkan whole sales. Tercatat mereka hanya mengirim 66.809 unit sepanjang 2024 dan menguasai market share 7,7 persen.
Jumlah itu 14.248 unit lebih sedikit dibanding pencapaian tahun lalu yang meraih 81.067 unit. Angka tersebut cukup membuat mereka menguasai market share sebesar 8,1 persen.
Pada 2025 industri otomotif pun diperkirakan bakal masih penuh tantangan. Pasalnya pemerintah menetapkan beberapa kebijakan yang kurang populer seperti peningkatan PPN dan penerapan opsen.
Aturan tersebut diperkirakan bakal memberatkan masyarakat dan daya beli menurun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Januari 2025, 21:00 WIB
13 Januari 2025, 07:00 WIB
27 Desember 2024, 21:00 WIB
18 Desember 2024, 23:26 WIB
13 Desember 2024, 11:00 WIB
Terkini
13 Januari 2025, 21:00 WIB
Penjualan Daihatsu 2024 turun 25.845 unit tapi masih berhasil menjadi pabrikan terlaris kedua di Indonesia
13 Januari 2025, 20:00 WIB
Bila Anda yang sedang tertarik membeli Toyota Avanza di Januari 2025, terdapat diskon setara Honda Beat bekas
13 Januari 2025, 19:19 WIB
Baterai buatan Zhejiang Yeoning Technology Group bakal digunakan ke mobil listrik Aletra L8 tipe tertinggi
13 Januari 2025, 17:00 WIB
Toyota kenalkan Woven City dengan beragam teknologi terkini untuk memudahkan masyarakat dalam bermobilitas
13 Januari 2025, 16:00 WIB
Produk pertama motor listrik MAKA Motors tertangkap kamera di jalanan tengah melakukan proses syuting
13 Januari 2025, 15:00 WIB
Terdapat kabar terbaru mengenai subsidi motor listrik di 2025 atau pada era pemerintahan Prabowo Subianto
13 Januari 2025, 14:00 WIB
Berikut cara dan syarat yang harus masyarakat perhatikan ketika ingin blokir STNK mobil atau motor
13 Januari 2025, 13:00 WIB
Wuling memimpin penjualan mobil China di Indonesia, namun mulai mendapat persaingan sengit seperti BYD