Penjualan Naik Saat Pasar Turun, Chery J6 Jadi Andalan
20 Juni 2025, 12:00 WIB
Penjualan mobil grup Astra Oktober 2023 alami penurunan hingga 18.9 persen dibanding periode serupa tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penjualan mobil grup Astra mengalami penurunan pada Oktober 2023. Pada bulan tersebut mereka hanya mampu meraih wholesales 44.460 unit, turun 18.9 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencatatkan angka 54.820 unit.
Perlu diketahui bahwa wholesales mobil secara nasional pada Januari-Oktober 2023 sebenarnya memang mengalami tekanan. Hal ini terlihat dari penurunan penjualan di periode tersebut cuma yang mencatatkan angka 836.040 unit atau dibawah perolehan di 10 bulan pertama 2022 yaitu 851.399 unit.
Sementara itu total penjualan mobil di bawah bendera Astra masih mendominasi pasar Indonesia. Pasalnya pada 10 bulan pertama mereka berhasil menjual 465.860 unit kendaraan serta menguasai wholesales hingga 56 persen.
“Kami berharap penjualan mobil nasional terus bergerak positif hingga akhir tahun,” ungkap Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk.
Dilansir dari Katadata, wholesales kendaraan merek Toyota dan Lexus masih menjadi tulang punggung bagi grup di Oktober 2023. Kedua perusahaan tersebut berhasil mencatatkan angka 27.656 unit, turun 18.2 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu dengan pencapaian 33.827 unit.
Kemudian Daihatsu berhasil mencatatkan wholesales sebanyak 14.099 unit dan menjadi merek terlarus kedua di grup Astra. Sementara Isuzu berhasil mencatatkan angka 2.531 unit, UD Trucks 158 unit serta Peugeot 16 unit.
Penjualan mobil non Astra pun juga mengalami penurunan hingga 6.6 persen di Januari-Oktober 2023. Pasalnya dalam 10 bulan terakhir, cuma ada 35.811 unit terjual sementara di periode serupa tahun lalu wholesales mencapai 38.368 unit.
Honda menjadi pabrikan dengan catatan wholesales terbesar yaitu 11.938 unit pada Oktober 2023 diikuti oleh Mitsubishi yang meraih 8.094 unit. Peringkat berikutnya diisi oleh Suzuki berkat perolehan sebesar 5.990 unit, Hyundai 3.032 unit, Wuling 2.172 unit dan merek lain 4.585 unit.
Sebelumnya diberitakan bahwa pasar otomotif di Indonesia memang sedang dalam tekanan. Sejumlah bank memperketat aturan untuk pengajuan pembelian kendaraan terutama mobil.
Situasi ini tentu merugikan karena penjualan kendaraan di Indonesia lebih banyak dilakukan secara kredit. Meski demikian Gaikindo masih optimis kondisi akan membaik pada November dan Desember 2023.
“Kami berharap target 1 juta unit yang sudah dicanangkan bisa dicapai tahun ini," tegas Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juni 2025, 12:00 WIB
27 Mei 2025, 19:00 WIB
06 Mei 2025, 16:00 WIB
17 April 2025, 21:00 WIB
10 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat