Penjualan Volkswagen ID Buzz Capai Ratusan Unit
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
Platform jual beli mobil daring Seva prediksi penjualan mobil alami kenaikan jelang lebaran, ditopang LCGC
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Momentum lebaran seringkali menjadi waktu yang dianggap tepat bagi masyarakat membeli kendaraan baru. Selain untuk kebutuhan mudik, ada sejumlah promo ditawarkan selama bulan Ramadan.
Salah satu layanan jual beli dan kredit mobil, Seva memaparkan bahwa jika melihat capaian tahun lalu, angka penjualan mobil memang mengalami kenaikan menjelang lebaran.
Sehingga di tengah beragam tantangan dunia otomotif, pihak Seva mengandalkan momentum tersebut buat mendongkrak angka penjualan kendaraan roda empat.
“Di bulan-bulan menjelang lebaran itu, kira-kira mungkin kalau tahun lalu (naik) sekitar 12 persen sampai 14 persen,” kata David Thamrin, Product and Growth Division Head Seva saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia meyakini trennya akan cenderung naik mendekati lebaran. Sedangkan model yang menjadi pilihan juga diyakini masih sama, mayoritasnya adalah LCGC (low cost green car).
“Konsumen budget conscious (berhati-hati dengan pengeluaran), saat ini. Pasti pertimbangannya beli mobil yang hemat, terjangkau,” ungkap David.
LCGC bisa dikategorikan sebagai kendaraan roda empat termurah dibandingkan model lainnya di pasaran.
Bahkan ada pilihan berkonfigurasi tiga baris atau 7-seater dengan harga di bawah Rp 200 jutaan, dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya yang akan mudik bersama keluarga.
“Karena memang kan first car buyer kalau di Seva sebenarnya. Jadi balik lagi ke Sigra, Calya, Ayla dan Agya,” kata David.
Daya beli yang masih lemah dipengaruhi oleh berbagai hal seperti kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Oleh karena itu masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian kendaraan, beberapa cenderung beralih ke mobil bekas.
Kita sama-sama tahu ekonomi masih cukup menantang. Itu mereka (konsumen) larinya ke mobil bekas,” kata David.
Hanya saja dia masih belum bisa menjelaskan secara rinci persentase kenaikannya. Sebab menurut David, Seva bisa dibilang merupakan pendatang baru di ranah mobil bekas.
Namun pihaknya melihat ada peluang kenaikan di industri mobil bekas di Indonesia khususnya di 2025. Apalagi sekarang pembelian dapat dilakukan dengan mudah dan banderol jauh lebih bervariasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
30 Oktober 2025, 08:20 WIB
29 Oktober 2025, 08:44 WIB
28 Oktober 2025, 19:06 WIB
28 Oktober 2025, 14:17 WIB
Terkini
31 Oktober 2025, 09:00 WIB
Isuzu D-Max 2026 siap meramaikan segmen pikap kabin ganda di Indonesia, kemungkinan hadir tahun depan
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
Penjualan Volkswagen ID Buzz di Indonesia telah mencapai ratusan unit dan diklaim bakal terus meningkat
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Midget X hadir di Japan Mobility Show 2025 dan memukau para pengunjung pameran dua tahunan tersebut
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
Buat pengendara motor dan mobil wajib mengetahui lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi pada hari ini
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini akan menjadi yang terakhir dilaksanakan pada Oktober 2025 dan diawasi oleh petugas
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih melayani pemohon di penghujung Oktober 2025, simak persyaratan lengkapnya
30 Oktober 2025, 21:11 WIB
AION UT konsumen yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025 sudah mulai didistribusikan oleh GAC Indonesia
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
Hyundai Elexio jadi model hasil kerja sama dengan manufaktur Tiongkok yang juga akan ditawarkan secara global