Banyak Tekanan, Honda Koreksi Target Penjualan 21 Persen
12 November 2025, 12:00 WIB
Penurunan penjualan mobil bekas di 2025 disebabkan oleh beragam faktor, termasuk ketatnya aturan kredit kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – 2025 tidak hanya menjadi tahun yang sulit buat pabrikan mobil baru tapi juga pedagang kendaraan bekas. Pasalnya pasar kendaraan seken pun mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan data internal OLX, penjualan mobil bekas Januari sampai September 2025 turun 11 persen dari periode serupa 2024. Situasi ini disebabkan pelemahan daya beli hingga ketatnya persyaratan kredit.
“Tahun 2025 merupakan tahun penuh tantangan. Mobil baru mengalami penurunan penjualan, sementara mobil bekas ikut terimbas karena daya beli dan approval kredit yang makin ketat,” ungkap Agung Iskandar, Direktur OLX Indonesia.
Menariknya, di tengah lesunya penjualan mobil, jumlah kendaraan yang ditawarkan malah naik 2 persen. Hal ini menandakan semakin banyak masyarakat melepas mobilnya namun minat beli menurun.
“Makin banyak orang ingin menjual mobilnya tapi yang mau beli justru turun. Salah satu faktornya karena DP minimum dan bunga kredit tahun ini lebih tinggi dibanding 2024,” jelasnya.
Ia juga mengungkap adanya pertumbuhan pendapatan rumah tangga jauh lebih kecil ketimbang kenaikan harga mobil. Situasi itu dinilai menjadi salah satu faktor turunnya penjualan.
“Sejak 2019, pendapatan rumah tangga hanya naik sekitar 7,2 persen sementara harga mobil baik baru maupun bekas tumbuh lebih dari 20 persen. Jadi, wajar kalau keputusan membeli mobil kini lebih konservatif,” tambahnya.
Walau penuh tekanan, dirinya menilai penjualan mobil bekas tetap memiliki potensi besar di jangka menengah. Terlebih bila harga kendaraan baru terus meningkat.
“Mobil bekas tetap jadi solusi rasional bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau,” tegasnya.
Ia mengungkap meski MPV dan SUV mendominasi, mobil listrik serta hybrid mulai mengisi pasar. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah relatif kecil.
“Di pasar mobil bekas, penetrasi hybrid naik dari 0,9 persen ke 1,8 persen, sedangkan EV naik dari 0,6 persen ke 1,1 persen. Kenaikan ini didominasi wilayah perkotaan seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya,” tutur Agung.
Toyota dan Honda pun disebut masih menjadi merek dengan penjualan mobil bekas terbanyak di OLX. Jumlah itu disusul oleh Suzuki serta Daihatsu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2025, 12:00 WIB
12 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 17:00 WIB
11 November 2025, 09:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 20:30 WIB
Brand aksesoris asal Jerman SW-Motech masuk Indonesia di bawah naungan ONE3 Motorshop di ajang IMHAX 2025
13 November 2025, 20:00 WIB
Federal Oil berkomitmen untuk mencegah peredaran oli palsu di Indonesia dengan sejumlah program menarik
13 November 2025, 19:30 WIB
Respiro mencoba menggoda para pengunjung pameran IMHAX 2025 melalui produk-produk terbaru dan juga inovatif
13 November 2025, 18:00 WIB
Isuzu Bellel menjadi bagian dari sejarah kiprah Isuzu di dunia otomotif, pionir yang debut di 1961-an
13 November 2025, 17:00 WIB
IMHAX 2025 digelar untuk memanjakan para pengguna kendaraan roda dua di Jabodetabek dengan banyak promo
13 November 2025, 16:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025
13 November 2025, 15:00 WIB
Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra
13 November 2025, 13:00 WIB
Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia