Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Per Oktober 2023 angka masih di kisaran 800 ribu dari target 960 ribu, penjualan mobil 2023 masih stagnan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif mengalami perbaikan pasca pandemi ditandai dengan angka penjualan kendaraan roda empat mencapai 1 juta unit di 2022. Namun nampaknya mengalami penurunan menjelang akhir 2023.
Mengutip data lebih rinci dari Gaikindo pada Senin (11/12), dari Januari sampai Oktober jumlah penjualan mobil 2023 secara wholesales (pabrik ke diler) ada di 836.048. Sedangkan pada periode sama di 2022 yakni 851.411.
Diketahui daya beli masyarakat setelah pandemi sudah mulai naik dan sempat terus mengalami peningkatan. Pihak Gaikindo sempat memprediksi pertumbuhan di 2023 tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
Salah satu faktor penyebab penurunan penjualan mobil 2023 yakni suku bunga dolar Amerika Serikat yang terus meningkat terkhusus pada September – Oktober 2023.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebut selain suku bunga ketatnya persyaratan kredit juga jadi kendala. Namun pihaknya masih optimis bisa menyamai capaian 2022.
“Mudah-mudahan bisa sampai di 1 juta ya. Karena sampai dengan November kemarin sudah 920 ribuan (wholesales),” ucap Kukuh saat dihubungi KatadataOTO, Senin (11/12).
Ia menjelaskan bahwa saat ini mayoritas pembeli kendaraan roda empat memang masih pilih transaksi secara kredit.
“70 sampai 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Nah kalau kredit syaratnya berat atau diperketat sedikit mengurangi pembelian kendaraan bermotor roda empat,” tegas Kukuh.
Sebelumnya pihak Gaikindo menyebut bahwa iklim pembelanjaan di sektor otomotif masih relatif tinggi. Sehingga target di 975 ribu unit diharapkan masih bisa tercapai.
Hanya saja memang perlu jadi perhatian karena kondisi perekonomian dunia bisa dibilang belum stabil. Namun Indonesia memiliki pergerakan ekonomi cenderung positif.
Sebagai gambaran penjualan mobil domestik sepanjang 2022 sudah tembus 1 juta unit. Pencapaian tersebut bisa didapat karena tingginya penjualan akhir tahun.
Ditambah adanya beragam pameran otomotif juga diklaim berkontribusi mendorong minat beli masyarakat. Kemudian semakin banyak model hadir diharapkan bisa menambah pilihan buat calon konsumen sesuai kebutuhan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
15 Mei 2025, 08:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota