Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024
21 November 2024, 22:00 WIB
Per Oktober 2023 angka masih di kisaran 800 ribu dari target 960 ribu, penjualan mobil 2023 masih stagnan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif mengalami perbaikan pasca pandemi ditandai dengan angka penjualan kendaraan roda empat mencapai 1 juta unit di 2022. Namun nampaknya mengalami penurunan menjelang akhir 2023.
Mengutip data lebih rinci dari Gaikindo pada Senin (11/12), dari Januari sampai Oktober jumlah penjualan mobil 2023 secara wholesales (pabrik ke diler) ada di 836.048. Sedangkan pada periode sama di 2022 yakni 851.411.
Diketahui daya beli masyarakat setelah pandemi sudah mulai naik dan sempat terus mengalami peningkatan. Pihak Gaikindo sempat memprediksi pertumbuhan di 2023 tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
Salah satu faktor penyebab penurunan penjualan mobil 2023 yakni suku bunga dolar Amerika Serikat yang terus meningkat terkhusus pada September – Oktober 2023.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebut selain suku bunga ketatnya persyaratan kredit juga jadi kendala. Namun pihaknya masih optimis bisa menyamai capaian 2022.
“Mudah-mudahan bisa sampai di 1 juta ya. Karena sampai dengan November kemarin sudah 920 ribuan (wholesales),” ucap Kukuh saat dihubungi KatadataOTO, Senin (11/12).
Ia menjelaskan bahwa saat ini mayoritas pembeli kendaraan roda empat memang masih pilih transaksi secara kredit.
“70 sampai 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Nah kalau kredit syaratnya berat atau diperketat sedikit mengurangi pembelian kendaraan bermotor roda empat,” tegas Kukuh.
Sebelumnya pihak Gaikindo menyebut bahwa iklim pembelanjaan di sektor otomotif masih relatif tinggi. Sehingga target di 975 ribu unit diharapkan masih bisa tercapai.
Hanya saja memang perlu jadi perhatian karena kondisi perekonomian dunia bisa dibilang belum stabil. Namun Indonesia memiliki pergerakan ekonomi cenderung positif.
Sebagai gambaran penjualan mobil domestik sepanjang 2022 sudah tembus 1 juta unit. Pencapaian tersebut bisa didapat karena tingginya penjualan akhir tahun.
Ditambah adanya beragam pameran otomotif juga diklaim berkontribusi mendorong minat beli masyarakat. Kemudian semakin banyak model hadir diharapkan bisa menambah pilihan buat calon konsumen sesuai kebutuhan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 08:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial