Cara Pakai Fitur ACC di Mitsubishi XForce Ultimate DS
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Per Oktober 2023 angka masih di kisaran 800 ribu dari target 960 ribu, penjualan mobil 2023 masih stagnan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif mengalami perbaikan pasca pandemi ditandai dengan angka penjualan kendaraan roda empat mencapai 1 juta unit di 2022. Namun nampaknya mengalami penurunan menjelang akhir 2023.
Mengutip data lebih rinci dari Gaikindo pada Senin (11/12), dari Januari sampai Oktober jumlah penjualan mobil 2023 secara wholesales (pabrik ke diler) ada di 836.048. Sedangkan pada periode sama di 2022 yakni 851.411.
Diketahui daya beli masyarakat setelah pandemi sudah mulai naik dan sempat terus mengalami peningkatan. Pihak Gaikindo sempat memprediksi pertumbuhan di 2023 tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
Salah satu faktor penyebab penurunan penjualan mobil 2023 yakni suku bunga dolar Amerika Serikat yang terus meningkat terkhusus pada September – Oktober 2023.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebut selain suku bunga ketatnya persyaratan kredit juga jadi kendala. Namun pihaknya masih optimis bisa menyamai capaian 2022.
“Mudah-mudahan bisa sampai di 1 juta ya. Karena sampai dengan November kemarin sudah 920 ribuan (wholesales),” ucap Kukuh saat dihubungi KatadataOTO, Senin (11/12).
Ia menjelaskan bahwa saat ini mayoritas pembeli kendaraan roda empat memang masih pilih transaksi secara kredit.
“70 sampai 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Nah kalau kredit syaratnya berat atau diperketat sedikit mengurangi pembelian kendaraan bermotor roda empat,” tegas Kukuh.
Sebelumnya pihak Gaikindo menyebut bahwa iklim pembelanjaan di sektor otomotif masih relatif tinggi. Sehingga target di 975 ribu unit diharapkan masih bisa tercapai.
Hanya saja memang perlu jadi perhatian karena kondisi perekonomian dunia bisa dibilang belum stabil. Namun Indonesia memiliki pergerakan ekonomi cenderung positif.
Sebagai gambaran penjualan mobil domestik sepanjang 2022 sudah tembus 1 juta unit. Pencapaian tersebut bisa didapat karena tingginya penjualan akhir tahun.
Ditambah adanya beragam pameran otomotif juga diklaim berkontribusi mendorong minat beli masyarakat. Kemudian semakin banyak model hadir diharapkan bisa menambah pilihan buat calon konsumen sesuai kebutuhan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 06:00 WIB
29 Maret 2025, 17:00 WIB
26 Maret 2025, 22:30 WIB
25 Maret 2025, 16:00 WIB
25 Maret 2025, 15:42 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi