Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air
02 April 2025, 12:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global pada Februari 2024 turun disebabkan oleh adanya hari raya imlek di China
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan listrik dan Plug-in Hybrid Vehicles secara global mengalami penurunan cukup signifikan pada Februari 2024. Tercatat mobil di segmen tersebut cuma terjual sebesar 800.000 unit atau turun signifikan dibandingkan pencapaian di bulan sebelumnya yang menyentuh angka 1,1 juta unit.
Namun bila dibandingkan dengan Februari 2023, angka tersebut masih lebih baik 3 persen. Bahkan di beberapa kawasan terjadi pertumbuhan signifikan.
Di Eropa misalnya, ada pertumbuhan pasar sebesar 12 persen sementara di Amereka Serikat dan Kanada naik 31 persen dibandingkan Februari 2023. Namun sayangnya di China penjualan turun 12 persen.
Penurunan ini disebabkan karena adanya perayaan tahun baru China yang berlangsung pada Februari. Sehingga pada bulan itu ada banyak hari libur dan penjualan tidak bisa maksimal.
“Alasan pertumbuhan yang lambat adalah karena China masih menjadi pasar dominan untuk mobil listrik,” ungkap Charles Lester, Data Manager at Rho Motion dilansir Reuters.
Selama ini pasar kendaraan listrik memang terus meningkat. Sayangnya peningkatan sudah tidak tumbuh signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ada banyak penyebab perlambatan pertumbuhan kendaraan elektrifikasi. Salah satunya adalah suku bunga semakin tinggi sehingga menyebabkan orang berpindah dari mobil listrik ke hybrid.
Oleh sebab itu beberapa perusahaan otomotif pun melakukan beberapa perubahan strategi seperti yang dilakukan oleh Tesla dan BYD. Kedua perusahaan tersebut mulai melihat kawasan lain seperti Asia Tenggara untuk meningkatkan penjualan.
Tesla misalnya sudah mendirikan kantor pusat hingga jaringan mereka di Malaysia serta berencana membangun stasiun pengisian daya cepat di seluruh negeri. Tak hanya itu, mereka juga tengah melakukan pembicaraan dengan Thailand untuk membangun pabrik di sana.
Sementara BYD sudah menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu pasar utamanya. Mereka bahkan telah menjelma sebagai merek kendaraan listrik terlaris di beberapa negara seperti Thailand dan Singapura.
Selain itu BYD juga mulai masuk ke Indonesia dengan membawa tiga model yaitu Seal, Atto 3 serta Dolphin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada