Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global pada Februari 2024 turun disebabkan oleh adanya hari raya imlek di China
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan listrik dan Plug-in Hybrid Vehicles secara global mengalami penurunan cukup signifikan pada Februari 2024. Tercatat mobil di segmen tersebut cuma terjual sebesar 800.000 unit atau turun signifikan dibandingkan pencapaian di bulan sebelumnya yang menyentuh angka 1,1 juta unit.
Namun bila dibandingkan dengan Februari 2023, angka tersebut masih lebih baik 3 persen. Bahkan di beberapa kawasan terjadi pertumbuhan signifikan.
Di Eropa misalnya, ada pertumbuhan pasar sebesar 12 persen sementara di Amereka Serikat dan Kanada naik 31 persen dibandingkan Februari 2023. Namun sayangnya di China penjualan turun 12 persen.
Penurunan ini disebabkan karena adanya perayaan tahun baru China yang berlangsung pada Februari. Sehingga pada bulan itu ada banyak hari libur dan penjualan tidak bisa maksimal.
“Alasan pertumbuhan yang lambat adalah karena China masih menjadi pasar dominan untuk mobil listrik,” ungkap Charles Lester, Data Manager at Rho Motion dilansir Reuters.
Selama ini pasar kendaraan listrik memang terus meningkat. Sayangnya peningkatan sudah tidak tumbuh signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ada banyak penyebab perlambatan pertumbuhan kendaraan elektrifikasi. Salah satunya adalah suku bunga semakin tinggi sehingga menyebabkan orang berpindah dari mobil listrik ke hybrid.
Oleh sebab itu beberapa perusahaan otomotif pun melakukan beberapa perubahan strategi seperti yang dilakukan oleh Tesla dan BYD. Kedua perusahaan tersebut mulai melihat kawasan lain seperti Asia Tenggara untuk meningkatkan penjualan.
Tesla misalnya sudah mendirikan kantor pusat hingga jaringan mereka di Malaysia serta berencana membangun stasiun pengisian daya cepat di seluruh negeri. Tak hanya itu, mereka juga tengah melakukan pembicaraan dengan Thailand untuk membangun pabrik di sana.
Sementara BYD sudah menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu pasar utamanya. Mereka bahkan telah menjelma sebagai merek kendaraan listrik terlaris di beberapa negara seperti Thailand dan Singapura.
Selain itu BYD juga mulai masuk ke Indonesia dengan membawa tiga model yaitu Seal, Atto 3 serta Dolphin.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025