Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terdampak Pemilu 2024, ini strategi Mitsubishi Fuso menghadapi penjualan kendaraan niaga yang tengah lesu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penyelenggaraan Pemilu 2024 sempat memberi dampak negatif di sektor industri otomotif, tidak terkecuali buat kendaraan niaga. Banyak calon konsumen menunda pembelian sampai Pemilu selesai.
Di samping itu ada beberapa faktor lain membuat penjualan kendaraan niaga lesu. Seperti disampaikan oleh Aji Jaya, Director of Sales & Marketing Division PT KTB Fuso (Krama Yudha Tiga Berlian Motors).
Aji memaparkan berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) per 2023 penjualan kendaraan komersial turun sembilan persen dibandingkan pada 2022.
Turunnya penjualan juga disebabkan oleh beberapa sektor bisnis yang biasa menjadi kontributor utama justru mengalami kendala.
“Ada (bidang) mining, plantation, ekonomi global mengakibatkan harga komoditi seperti CPO dan batu bara tidak sebagus di 2022,” ungkap Aji di Midaz Golf Senayan belum lama ini.
Ia mengatakan guna mengatasi melemahnya penjualan, perlu diperhatikan bahwa sektor bisnis di kendaraan niaga ada banyak tidak terbatas pada pertambangan dan pertanian saja. Sehingga strategi Mitsubishi Fuso adalah fokus di bidang potensial.
“Masih ada manufaktur, logistik dan lainnya. Strategi kita mencari beberapa sektor potensial berkontribusi kepada pembelian kendaraan, terutama di logistik kami sangat perhatian menggarap sektor ini,” lanjut Aji.
Aji menegaskan Fuso bakal fokus menyediakan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen.
“Di GIICOMVEC kami juga sempat jelaskan, ada yang (kapasitas) tangki ditambah untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar dia.
Melihat masih ada potensi terkhusus di tengah era elektrifikasi, dalam waktu dekat Fuso eCanter akan diluncurkan.
Digadang menjadi truk bertenaga listrik pertama di Tanah Air, sudah ada beberapa perusahaan tertarik membeli model tersebut buat kendaraan operasional.
Aji menjelaskan truk listrik punya keunggulan tersendiri di mata para calon konsumen, seperti perawatan minim dan terbilang lebih sederhana.
Total ada delapan perusahaan mengikuti uji coba atau POC (Proof of Concept). Pihak Fuso enggan menyebut secara rinci namun beberapa menyatakan ingin membeli Fuso eCanter.
“Kalau dikaitkan dengan (kendaraan) elektrik tentu itu sedikit banyak sudah menjawab kebutuhan mereka. Karena dengan EV (Electric Vehicle) tentu beberapa biaya untuk perawatan itu bisa berbeda atau berkurang,” ucap Aji.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
22 September 2025, 10:00 WIB
19 September 2025, 20:13 WIB
19 September 2025, 07:00 WIB
17 September 2025, 20:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal