BAIC Arcfox T1 EV Disinyalir Debut di IIMS 2026, Tantang Atto 1
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara dikuasai oleh merek asal China yang mulai gerogoti produk Jepang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara tengah mengalami pertumbuhan signifikan. BYD asal China serta VinFast dari Vietnam disebut telah berhasil menggerogoti mobil kovensional yang didominasi Jepang dan Korea.
Dalam laporan yang ditulis Counterpoint Research, penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2024 telah meningkat dua kali lipat dibanding periode serupa tahun lalu. Sementara untuk mobil bermesin pembakaran internal justru turun 7 persen.
“Produsen mobil Jepang dan Korea Selatan masih mendominasi penjualan kendaraan konvensional namun tertinggal dalam adopsi Electric Vehicle. Pabrikan China pun langsung mengisi celah tersebut,” ungkap Abhik Mukherjee, Analis Counterpoint dilansir dari Reuters.
Tak tanggung-tanggung, 70 persen penjualan mobil listrik di Asia Tenggara bahkan sudah dikuasai merek China. Dari jumlah itu, BYD dicap sebagai pemimpin pasar dengan permintaan terbesar.
Cepatnya pertumbuhan kendaraan listrik di Asia Tenggara tidak lepas dari pengaruh Thailand. Sejumlah kemudahan sudah diberikan dan langsung dimanfaatkan oleh pabrikan asal China untuk berinvestasi.
Thailand pun bahkan berhasil menyumbang 55 persen dari seluruh penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara pada kuartal pertama 2024. Segmen ini juga tercatat tumbuh 44 persen dibanding tahun lalu.
“Vietnam juga mengalami pertumbuhan yang mengesankan. Penjualan Battery Electric Vehicle meningkat lebih dari 400 persen dan berkontribusi terhadap hampir 17 persen permintaan regional,” tambah Abhik.
Tingginya peningkatan pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara tidak lepas dari kemudahan yang diberikan oleh masing-masing negara. Thailand bahkan sudah memberi kemudahan sejak beberapa tahun lalu sehingga pasarnya sudah sangat terbentuk.
Sementara itu Indonesia juga sudah memberikan beragam insentif untuk menarik para investor. Hasilnya pun cukup baik karena beberapa pabrikan sudah berkomitmen mendirikan pabrik di Tanah Air.
Salah satunya adalah BYD yang saat ini menjadi pabrikan mobil listrik terlaris di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut telah siap menggelontorkan dana sebesar Rp 16 triliun untuk membuat fasilitas produksi.
Nantinya hasil produksi akan digunakan untuk memenuhi pasar domestik dan internasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
11 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9
13 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah daerah menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor di Agustus 2025, mulai dari Jakarta sampai Papua
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
BAIC siap membawa mobil listrik perdana mereka di Indonesia yakni Arcfox T1, disebutkan hadir di IIMS 2026
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
Perang harga kendaraan listrik yang terjadi membuat pedagang mobil bekas lebih selektif dalam menyediakan unit
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
Gaikindo optimistis penjualan mobil baru Indonesia bisa terus menjadi raja di Asia Tenggara pada 2025