3 Hyundai Ioniq 5 Bekas Lansiran 2023, Harga Turun Rp 285 Juta
23 Juni 2024, 11:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara dikuasai oleh merek asal China yang mulai gerogoti produk Jepang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara tengah mengalami pertumbuhan signifikan. BYD asal China serta VinFast dari Vietnam disebut telah berhasil menggerogoti mobil kovensional yang didominasi Jepang dan Korea.
Dalam laporan yang ditulis Counterpoint Research, penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2024 telah meningkat dua kali lipat dibanding periode serupa tahun lalu. Sementara untuk mobil bermesin pembakaran internal justru turun 7 persen.
“Produsen mobil Jepang dan Korea Selatan masih mendominasi penjualan kendaraan konvensional namun tertinggal dalam adopsi Electric Vehicle. Pabrikan China pun langsung mengisi celah tersebut,” ungkap Abhik Mukherjee, Analis Counterpoint dilansir dari Reuters.
Tak tanggung-tanggung, 70 persen penjualan mobil listrik di Asia Tenggara bahkan sudah dikuasai merek China. Dari jumlah itu, BYD dicap sebagai pemimpin pasar dengan permintaan terbesar.
Cepatnya pertumbuhan kendaraan listrik di Asia Tenggara tidak lepas dari pengaruh Thailand. Sejumlah kemudahan sudah diberikan dan langsung dimanfaatkan oleh pabrikan asal China untuk berinvestasi.
Thailand pun bahkan berhasil menyumbang 55 persen dari seluruh penjualan kendaraan listrik Asia Tenggara pada kuartal pertama 2024. Segmen ini juga tercatat tumbuh 44 persen dibanding tahun lalu.
“Vietnam juga mengalami pertumbuhan yang mengesankan. Penjualan Battery Electric Vehicle meningkat lebih dari 400 persen dan berkontribusi terhadap hampir 17 persen permintaan regional,” tambah Abhik.
Tingginya peningkatan pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara tidak lepas dari kemudahan yang diberikan oleh masing-masing negara. Thailand bahkan sudah memberi kemudahan sejak beberapa tahun lalu sehingga pasarnya sudah sangat terbentuk.
Sementara itu Indonesia juga sudah memberikan beragam insentif untuk menarik para investor. Hasilnya pun cukup baik karena beberapa pabrikan sudah berkomitmen mendirikan pabrik di Tanah Air.
Salah satunya adalah BYD yang saat ini menjadi pabrikan mobil listrik terlaris di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut telah siap menggelontorkan dana sebesar Rp 16 triliun untuk membuat fasilitas produksi.
Nantinya hasil produksi akan digunakan untuk memenuhi pasar domestik dan internasional.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Juni 2024, 11:00 WIB
23 Juni 2024, 08:02 WIB
21 Juni 2024, 19:27 WIB
21 Juni 2024, 19:00 WIB
21 Juni 2024, 18:00 WIB
Terkini
24 Juni 2024, 06:30 WIB
Awal pekan ini ada dua lokasi SIM keliling Bandung, bisa dimanfaatkan untuk perpanjangan SIM A dan C
24 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Juni 2024 kembali dijalankan dengan pengawalan ketat oleh pihak Polda Metro Jaya
24 Juni 2024, 05:30 WIB
Berikut lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota
23 Juni 2024, 15:17 WIB
Berikut 5 pilihan Yamaha Mio Sporty bekas dengan harga cukup mahal, ada yang mencapai angka Rp 28 jutaan
23 Juni 2024, 13:02 WIB
Kredit mobil yang macet kerap terjadi di sejumlah wilayah, begini siasat leasing Astra hadapi hal itu
23 Juni 2024, 11:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 bekas sudah mulai banyak dijual di Jakarta dengan harga Rp 285 lebih murah dibanding unit baru
23 Juni 2024, 10:00 WIB
Banderol jadi hampir seharga city car, berikut beberapa pilihan harga Toyota Fortuner bekas Rp 100 jutaan
23 Juni 2024, 09:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid bekas lansiran 2023 sudah mulai tersedia di sejumlah diler dengan beragam paket menarik