Bos Honda Sebut EV Murah Belum Pilihan Utama Pembeli Pertama
31 Juli 2025, 12:00 WIB
Penjualan Honda Mei 2025 hanya berhasil tumbuh tipis dibanding bulan sebelumnya karena pasar masih penuh tekanan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda Mei 2025 mengalami pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun jumlahnya masih belum bisa dikatakan normal.
Berdasarkan data Gaikindo, retailsales Honda di Mei 2025 menyentuh angka 4,750 unit atau naik 4,4 persen dibanding pencapaian bulan sebelumnya yang hanya 4.539 unit.
Namun bila dibandingkan dengan Mei 2024, pencapaian perusahaan masih jauh di bawah. Pasalnya ketika itu mereka berhasil melepas 7.805 kendaraan ke pelanggan atau turun 39,3 persen.
Sementara untuk wholesales, Honda mencatatkan angka sebesar 3.166 unit. Pencapaian itu tumbuh 5,5 persen dibanding April yang hanya melepas 3.000 unit.
Honda pun tidak menampik adanya tekanan yang tengah dihadapi. Situasi tersebut disebabkan pasar belum stabilnya pasar otomotif Tanah Air dinilai masih belum stabil.
“Memasuki kuartal kedua 2025 pasar otomotif secara umum masih menghadapi tantangan dari sisi ekonomi dan daya beli konsumen,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor pada KatadataOTO (16/06).
Tak hanya itu, ia mengungkap bahwa rendahnya penjualan Honda di Mei juga masih dipengaruhi pengaturan produksi Honda HR-V yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. Situasi tersebut diharapkan bisa segera pulih.
“Harapannya penjualan dapat kembali meningkat di bulan Juni ini dan kami akan terus memonitor kondisi pasar ke depannya,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Honda melakukan penyesuaian produksi kendaraan sebelum peluncuran Honda HR-V e:HEV.
Mobil tersebut mesin berkubikasi 1.500 cc buat hasilkan tenaga 104 hp dan torsi 127 Nm. Di tipe e:HEV ada tambahan motor elektrik yang beri tenaga ekstra 129 hp dan torsi puncak 253 Nm.
Mobil tersebut diharapkan bisa terjual 2.000 unit per bulan serta menjadi salah satu tulang punggung perusahaan di masa depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Juli 2025, 12:00 WIB
30 Juli 2025, 07:59 WIB
29 Juli 2025, 08:00 WIB
28 Juli 2025, 15:00 WIB
26 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
31 Juli 2025, 18:08 WIB
Gaikindo menyorot besaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia jadi salah satu alasan harga mobil tinggi
31 Juli 2025, 17:00 WIB
Kolaborasi antara DFSK Seres dan Otoklix bermaksud mempermudah konsumen melakukan servis khususnya untuk EV
31 Juli 2025, 13:34 WIB
Jeep Wrangler 41 Willys melantai di GIIAS 2025 dan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas buat kolektor
31 Juli 2025, 13:00 WIB
KatadataOTO mencoba secara singkat SUV Mitsubishi Destinator di sela perhelatan GIIAS 2025, berikut ulasannya
31 Juli 2025, 12:50 WIB
Citroën Basalt hadir di GIIAS 2025 dengan menampilkan beragam keunggulan baik dari segi produk maupun layanan
31 Juli 2025, 12:00 WIB
HPM percaya diri Honda Brio bisa kompetitif meski mobil listrik seharga LCGC makin merajalela di Indonesia
31 Juli 2025, 11:00 WIB
Tuai respons positif dari masyarakat Indonesia, SPK Suzuki Fronx berhasil tembus 4.000 dalam waktu singkat
31 Juli 2025, 10:00 WIB
Toyota bZ4X bakal dijual dengan harga kompetitif sehingga masyarakat bakal menjadikannya sebagai pilihan utama