Honda CUV e: Diskon Rp 41 Juta, Harga OTR Jadi Rp 19,3 Jutaan
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Penjualan Honda Agustus 2024 naik 10 persen dibandingkan bulan lalu berkat dukungan dari mobil SUV dan LCGC
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda Agustus 2024 berhasil mencatatkan hasil positif. Pada periode tersebut pabrikan berhasil melepas 8.515 unit kendaraan atau mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 7.709 unit.
Dari jumlah itu SUV Honda seperti HR-V, BR-V dan WR-V mengalami pertumbuhan cukup besar.
“Kami bersyukur sejumlah model seperti Honda Brio dan HR-V terus diminati konsumen. Diharapkan tren positif ini akan terus berlanjut didukung oleh berbagai pameran otomotif di beberapa daerah di Indonesia,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.
Berdasarkan laporan resmi, HR-V berhasil terjual sebanyak 1.523 unit atau naik 28 persen dari bulan sebelumnya yang cuma 1.186 unit.
Kemudian Honda BR-V meraih penjualan hingga 842 unit atau meningkat 46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara Honda WR-V dikirim sebanyak 1.127 unit dan Honda CR-V sebesar 220 unit.
Namun Honda Brio masih menjadi model paling laris di Agustus 2024 dengan penjualan 4.558 unit atau menyumbang 53 persen dari total Retail Sales.
Dengan ini maka sepanjang 2024, total penjualan Honda sudah mencapai 67.905 unit. Honda pun berhak menempati peringkat tiga besar pabrikan otomotif terlaris di Tahan Air.
Meski pasar di Agustus terbilang posititf tetapi Honda tidak bisa lengah. Mereka tetap harus memperhatian perubahan agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitor.
“Penjualan mobil di Agustus cukup stabil dan pasar juga menunjukkan tren positif. Tapi kami masih akan terus memonitor di bulan-bulan mendatang,” ungkap Yusak Billy pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Ia pun mengakui bahwa pasar September 2024 sejumlah tantangan masih harus mereka hadapi. Salah satunya adalah situasi ekonomi global dan domestik sehingga mempengaruhi daya beli serta keputusan masyarakat dalam membelanjakan uangnya.
“Tingginya suku bunga bank juga mempengaruhi sektor pembiayaan karena persyaratan kredit kendaraan menjadi lebih ketat. Dampaknya terasa pada kemampuan konsumen untuk membeli mobil,” tambahnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 17:00 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta