Asuransi Alami Tekanan Akibat Penurunan Penjualan Kendaraan
24 Juni 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu Maret 2024 naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya namun secara kuartal alami penurunan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Daihatsu Maret 2024 berhasil mencapai 17.352 unit atau naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang cuma 14.819 unit. Peningkatan tersebut sejalan dengan jumlah retail sales kendaraan secara nasional pada Maret 2024 yang diperkirakan mencapai 82.000 unit.
Jumlah itu naik 16,7 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 70.000 unit. Dengan ini maka retail sales pabrikan asal Jepang tersebut menguasai market share 21,1 persen dari pasa nasional.
Jika dilihat lebih dalam maka penjualan Daihatsu Maret 2024 masih didominasi oleh tiga model utama yaitu Sigra, Gran Max Pick Up dan Terios. Ketiga model tersebut total berhasil melepas 11.984 unit.
Sigra masih menjadi model terlaris dengan angka penjualan sebesar 5.804 unit disusul Gran Max pick up dilepas 3.995 unit. Posisi ketiga diisi Terios setelah berhasil mengirimkan 2.185 unit ke pelanggan.
Sementara untuk model lain seperti Xenia, Ayla, Rocky, Luxio, Sirion, Gran Max minibus cuma mampu terjual 5.368 unit. Sayangnya pabrikan asal Jepang itu tidak menyampaikan secara detail perolehannya.
“Semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan beragam penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen. Harapannya pasar otomotif tahun 2024 dapat tetap bertumbuh,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation dalam keterangan resmi.
Meski mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya tetapi retail sales Daihatsu kuatal pertama 2024 mengalami penurunan signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan kami, pada tiga bulan pertama 2023 penjualan Daihatsu mencapai 57.000 unit. Angka itu 7.853 unit lebih tinggi ketimbang pencapaian kuartal pertama tahun ini yang mencapai 49.147 unit.
Rendahnya angka tersebut diyakini oleh beragam hal termasuk penyelenggaraan pemilu 2024 pada Februari. Pesta demokrasi lima tahunan itu membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan dan lebih memilih menahan uangnya.
Penurunan penjualan juga diperkirakan bakal terjadi pada April 2024. Hal ini disebabkan adanya libur Lebaran yang cukup panjang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 09:00 WIB
20 Juni 2025, 12:00 WIB
20 Juni 2025, 07:00 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia