Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan Daihatsu Maret 2024 naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya namun secara kuartal alami penurunan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Daihatsu Maret 2024 berhasil mencapai 17.352 unit atau naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang cuma 14.819 unit. Peningkatan tersebut sejalan dengan jumlah retail sales kendaraan secara nasional pada Maret 2024 yang diperkirakan mencapai 82.000 unit.
Jumlah itu naik 16,7 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 70.000 unit. Dengan ini maka retail sales pabrikan asal Jepang tersebut menguasai market share 21,1 persen dari pasa nasional.
Jika dilihat lebih dalam maka penjualan Daihatsu Maret 2024 masih didominasi oleh tiga model utama yaitu Sigra, Gran Max Pick Up dan Terios. Ketiga model tersebut total berhasil melepas 11.984 unit.
Sigra masih menjadi model terlaris dengan angka penjualan sebesar 5.804 unit disusul Gran Max pick up dilepas 3.995 unit. Posisi ketiga diisi Terios setelah berhasil mengirimkan 2.185 unit ke pelanggan.
Sementara untuk model lain seperti Xenia, Ayla, Rocky, Luxio, Sirion, Gran Max minibus cuma mampu terjual 5.368 unit. Sayangnya pabrikan asal Jepang itu tidak menyampaikan secara detail perolehannya.
“Semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan beragam penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen. Harapannya pasar otomotif tahun 2024 dapat tetap bertumbuh,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation dalam keterangan resmi.
Meski mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya tetapi retail sales Daihatsu kuatal pertama 2024 mengalami penurunan signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan kami, pada tiga bulan pertama 2023 penjualan Daihatsu mencapai 57.000 unit. Angka itu 7.853 unit lebih tinggi ketimbang pencapaian kuartal pertama tahun ini yang mencapai 49.147 unit.
Rendahnya angka tersebut diyakini oleh beragam hal termasuk penyelenggaraan pemilu 2024 pada Februari. Pesta demokrasi lima tahunan itu membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan dan lebih memilih menahan uangnya.
Penurunan penjualan juga diperkirakan bakal terjadi pada April 2024. Hal ini disebabkan adanya libur Lebaran yang cukup panjang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 15:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
14 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 07:00 WIB
06 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025