Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu
14 November 2025, 10:00 WIB
Penjualan Daihatsu Maret 2024 naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya namun secara kuartal alami penurunan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Daihatsu Maret 2024 berhasil mencapai 17.352 unit atau naik 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang cuma 14.819 unit. Peningkatan tersebut sejalan dengan jumlah retail sales kendaraan secara nasional pada Maret 2024 yang diperkirakan mencapai 82.000 unit.
Jumlah itu naik 16,7 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 70.000 unit. Dengan ini maka retail sales pabrikan asal Jepang tersebut menguasai market share 21,1 persen dari pasa nasional.
Jika dilihat lebih dalam maka penjualan Daihatsu Maret 2024 masih didominasi oleh tiga model utama yaitu Sigra, Gran Max Pick Up dan Terios. Ketiga model tersebut total berhasil melepas 11.984 unit.
Sigra masih menjadi model terlaris dengan angka penjualan sebesar 5.804 unit disusul Gran Max pick up dilepas 3.995 unit. Posisi ketiga diisi Terios setelah berhasil mengirimkan 2.185 unit ke pelanggan.
Sementara untuk model lain seperti Xenia, Ayla, Rocky, Luxio, Sirion, Gran Max minibus cuma mampu terjual 5.368 unit. Sayangnya pabrikan asal Jepang itu tidak menyampaikan secara detail perolehannya.
“Semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan beragam penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen. Harapannya pasar otomotif tahun 2024 dapat tetap bertumbuh,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation dalam keterangan resmi.
Meski mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya tetapi retail sales Daihatsu kuatal pertama 2024 mengalami penurunan signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan kami, pada tiga bulan pertama 2023 penjualan Daihatsu mencapai 57.000 unit. Angka itu 7.853 unit lebih tinggi ketimbang pencapaian kuartal pertama tahun ini yang mencapai 49.147 unit.
Rendahnya angka tersebut diyakini oleh beragam hal termasuk penyelenggaraan pemilu 2024 pada Februari. Pesta demokrasi lima tahunan itu membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan dan lebih memilih menahan uangnya.
Penurunan penjualan juga diperkirakan bakal terjadi pada April 2024. Hal ini disebabkan adanya libur Lebaran yang cukup panjang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
13 November 2025, 21:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
12 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo