Daihatsu Move Terdaftar di RI, Berpeluang Tampil di GIIAS 2025
26 Juni 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu Februari 2025 berhasil naik tipis dari bulan sebelumnya setelah membukukan angka 12.501 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Daihatsu pada Februari 2025 mencatat pertumbuhan dibanding sebelumnya. Pencapaian ini diharapkan bisa terus berlangsung di bulan-bulan ke depan sehingga industri otomotif kembali normal.
Berdasarkan data yang disampaikan perusahaan, retailsales Daihatsu di Februari 2025 adalah sebesar 12.501 unit. Angka itu lebih besar dibanding pencapaian di bulan sebelumnya yaitu sebanyak 11.305 unit.
Berkat ini maka total penjualan Daihatsu dalam 2 bulan pertama di 2025 sudah mencapai 23.806 unit. Mereka pun berhasil menduduki posisi kedua pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar 17,8 persen.
Sayangnya Daihatsu sudah tidak lagi terbuka untuk menyampaikan penjualan produknya. Mereka hanya menyampaikan tiga model terlaris yang menjadi tulang punggung selama Februari 2025.
Mereka mengungkap bahwa Daihatsu Sigra masih menjadi model paling banyak diminati oleh pelanggan. LCGC MPV tersebut berhasil dikirim ke pelanggan sebesar 7.368 unit atau berkontribusi sebesar 31 persen.
Jumlah itu meningkat signifikan dibanding bulan sebelumnya karena hanya sebesar 3.467 unit.
Sementara mobil terlaris kedua adalah Gran Max pikap yang berhasil terkirim 6.547 unit. Angka itu cukup untuk membuatnya menguasai 28 persen dari total penjualan Daihatsu.
Pencapaian tersebut tumbuh dibanding Januari 2025 karena cuma berhasil dilepas sebesar 3.155 unit.
Daihatsu Terios jadi penutup tiga besar dengan penjualan yang mencapai 2.681 unit. Model tersebut menguasai 11 persen dari total retailsales perusahaan.
“Kami bersyukur Daihatsu tetap catatkan kinerja positif hingga Februari. Kami berkomitmen untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan, khususnya mengambil momentum menjelang Lebaran,” ujar Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation dalam keterangan resminya (12/03).
Namun di tengah peningkatan penjualan, Daihatsu juga harus menghadapi tantangan. Pasalnya mereka harus melakukan recall terhadap 15.737 unit Ayla dan Rocky akibat adanya potensi kerusakan pada sistem pengereman.
Para pemilik diminta untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan serta pemrograman ulang software ECU Engine. Pabrikan menemukan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi seperti pedal rem terasa lebih berat juga keras dari biasanya.
Akibatnya jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 13:00 WIB
24 Juni 2025, 09:00 WIB
20 Juni 2025, 12:00 WIB
20 Juni 2025, 07:00 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda