Menilik Seberapa Efektif Insentif Mobil Hybrid Dongrak Penjualan
11 Maret 2025, 15:00 WIB
Penjualan Daihatsu Februari 2025 berhasil naik tipis dari bulan sebelumnya setelah membukukan angka 12.501 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Daihatsu pada Februari 2025 mencatat pertumbuhan dibanding sebelumnya. Pencapaian ini diharapkan bisa terus berlangsung di bulan-bulan ke depan sehingga industri otomotif kembali normal.
Berdasarkan data yang disampaikan perusahaan, retailsales Daihatsu di Februari 2025 adalah sebesar 12.501 unit. Angka itu lebih besar dibanding pencapaian di bulan sebelumnya yaitu sebanyak 11.305 unit.
Berkat ini maka total penjualan Daihatsu dalam 2 bulan pertama di 2025 sudah mencapai 23.806 unit. Mereka pun berhasil menduduki posisi kedua pabrikan terlaris di Indonesia dengan market share sebesar 17,8 persen.
Sayangnya Daihatsu sudah tidak lagi terbuka untuk menyampaikan penjualan produknya. Mereka hanya menyampaikan tiga model terlaris yang menjadi tulang punggung selama Februari 2025.
Mereka mengungkap bahwa Daihatsu Sigra masih menjadi model paling banyak diminati oleh pelanggan. LCGC MPV tersebut berhasil dikirim ke pelanggan sebesar 7.368 unit atau berkontribusi sebesar 31 persen.
Jumlah itu meningkat signifikan dibanding bulan sebelumnya karena hanya sebesar 3.467 unit.
Sementara mobil terlaris kedua adalah Gran Max pikap yang berhasil terkirim 6.547 unit. Angka itu cukup untuk membuatnya menguasai 28 persen dari total penjualan Daihatsu.
Pencapaian tersebut tumbuh dibanding Januari 2025 karena cuma berhasil dilepas sebesar 3.155 unit.
Daihatsu Terios jadi penutup tiga besar dengan penjualan yang mencapai 2.681 unit. Model tersebut menguasai 11 persen dari total retailsales perusahaan.
“Kami bersyukur Daihatsu tetap catatkan kinerja positif hingga Februari. Kami berkomitmen untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan, khususnya mengambil momentum menjelang Lebaran,” ujar Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation dalam keterangan resminya (12/03).
Namun di tengah peningkatan penjualan, Daihatsu juga harus menghadapi tantangan. Pasalnya mereka harus melakukan recall terhadap 15.737 unit Ayla dan Rocky akibat adanya potensi kerusakan pada sistem pengereman.
Para pemilik diminta untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan serta pemrograman ulang software ECU Engine. Pabrikan menemukan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi seperti pedal rem terasa lebih berat juga keras dari biasanya.
Akibatnya jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Maret 2025, 15:00 WIB
10 Maret 2025, 10:00 WIB
09 Maret 2025, 15:00 WIB
09 Maret 2025, 11:00 WIB
06 Maret 2025, 21:00 WIB
Terkini
12 Maret 2025, 14:24 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum ketentuan rekayasa lalu lintas dan jadwal one way serta contra flow lebaran 2025
12 Maret 2025, 12:00 WIB
Chery Omoda 5 facelift resmi diperkenalkan dengan tampilan menyerupai E5 sehingga lebih tajam dibanding sebelumnya
12 Maret 2025, 11:08 WIB
Kehadiran mobil listrik China dapat mendorong penjualan secara nasional, tetapi perlu diiringi ekosistem
12 Maret 2025, 10:00 WIB
Menjelang Lebaran 2025 ada beberapa penyesuaian harga motor matic 125 cc yang dilakukan oleh sejumlah pabrikan
12 Maret 2025, 09:00 WIB
Ford bakal buka dua diler baru Sumatera dan Kalimantan pada bulan April untuk menyambut kehadiran Mustang
12 Maret 2025, 08:00 WIB
Hyundai Gowa membuka layanan pemeriksaan untuk para konsumen yang mobilnya terendam banjir beberapa waktu lalu
12 Maret 2025, 07:00 WIB
Homologasi FIA nantinya membuat Sirkuit Mandalika dapat digunakan buat mengakomodir ajang balap mobil
12 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini 12 Maret 2025 untuk atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota