Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Angka pemesanan mobil Honda di GIIAS 2024 turun tipis sekitar 131 unit jika dibandingkan dengan tahun lalu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – HPM (Honda Prospect Motor) gagal meraih hasil maksimal di GIIAS 2024. Sebab angka pemesanan mobil mobil mereka turun dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini mereka hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 1.891 unit saja. Jumlah itu terkoreksi sekitar 131 mobil jika dibandingkan dengan GIIAS 2023.
Sebab tahun lalu mereka bisa melepas sampai 1.992 unit. Tentu hasil di GIIAS 2024 berbanding terbalik dengan pencapaian merek lain yang meningkat.
“Angka pemesanan di GIIAS 2024 hampir setara dengan tahun lalu. Menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen, meskipun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resmi.
Billy menjelaskan kalau Honda Brio Satya dan RS menjadi tulang punggung mereka. Sebab mobil tersebut terpesan sampai 800 unit.
Berkontribusi sampai 43 persen dari keseluruhan dagangan Honda di GIIAS 2024. Kemudian masih ada model lainnya, seperti HR-V dengan 386 unit.
Sementara pada tempat ketiga diisi oleh Honda WR-V membukukan 344 unit. Lalu Honda BR-V sebesar 164 unit serta Honda CR-V 109 unit.
“Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda terutama di wilayah Jakarta, di mana pada Juli 2024 kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya,” Billy menambahkan.
Sebagai informasi pasar otomotif terutama kendaraan roda empat sedang tidak baik-baik saja. Menurut data Gaikindo, penjualan Wholesales atau dari pabrik ke diler sepanjang semester satu berhenti di 408.012 unit.
Jumlah tersebut terkoreksi 19,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya di 2023 menyentuh angka 506.427 unit.
Sedangkan penjualan ritel berjumlah 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya yang berhasil mencapai 502.533 unit.
Sejumlah faktor menjadi penyebab penjualan mobil di Indonesia turun drastis. Salah satunya adalah karena krisis ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Lalu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut memberi tekanan. Kemudian pemilihan presiden 2024 juga menjadi batu sandungan.
Sedangkan Honda sendiri mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit di 2024. Brio tetap menjadi andalan mereka guna menggoda konsumen di dalam negeri.
“Kami optimistis realisasi pemesanan di GIIAS 2024 akan kembali terlihat dalam angka retail di awal semester kedua,” Billy menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring