Meluncur di GIIAS 2024, MG Cyberster Sudah Dipesan Puluhan Unit
27 September 2024, 22:00 WIB
Angka pemesanan mobil Honda di GIIAS 2024 turun tipis sekitar 131 unit jika dibandingkan dengan tahun lalu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – HPM (Honda Prospect Motor) gagal meraih hasil maksimal di GIIAS 2024. Sebab angka pemesanan mobil mobil mereka turun dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini mereka hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 1.891 unit saja. Jumlah itu terkoreksi sekitar 131 mobil jika dibandingkan dengan GIIAS 2023.
Sebab tahun lalu mereka bisa melepas sampai 1.992 unit. Tentu hasil di GIIAS 2024 berbanding terbalik dengan pencapaian merek lain yang meningkat.
“Angka pemesanan di GIIAS 2024 hampir setara dengan tahun lalu. Menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen, meskipun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resmi.
Billy menjelaskan kalau Honda Brio Satya dan RS menjadi tulang punggung mereka. Sebab mobil tersebut terpesan sampai 800 unit.
Berkontribusi sampai 43 persen dari keseluruhan dagangan Honda di GIIAS 2024. Kemudian masih ada model lainnya, seperti HR-V dengan 386 unit.
Sementara pada tempat ketiga diisi oleh Honda WR-V membukukan 344 unit. Lalu Honda BR-V sebesar 164 unit serta Honda CR-V 109 unit.
“Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda terutama di wilayah Jakarta, di mana pada Juli 2024 kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya,” Billy menambahkan.
Sebagai informasi pasar otomotif terutama kendaraan roda empat sedang tidak baik-baik saja. Menurut data Gaikindo, penjualan Wholesales atau dari pabrik ke diler sepanjang semester satu berhenti di 408.012 unit.
Jumlah tersebut terkoreksi 19,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya di 2023 menyentuh angka 506.427 unit.
Sedangkan penjualan ritel berjumlah 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya yang berhasil mencapai 502.533 unit.
Sejumlah faktor menjadi penyebab penjualan mobil di Indonesia turun drastis. Salah satunya adalah karena krisis ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Lalu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut memberi tekanan. Kemudian pemilihan presiden 2024 juga menjadi batu sandungan.
Sedangkan Honda sendiri mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit di 2024. Brio tetap menjadi andalan mereka guna menggoda konsumen di dalam negeri.
“Kami optimistis realisasi pemesanan di GIIAS 2024 akan kembali terlihat dalam angka retail di awal semester kedua,” Billy menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2024, 22:00 WIB
27 September 2024, 21:00 WIB
27 September 2024, 20:00 WIB
26 September 2024, 22:00 WIB
26 September 2024, 14:51 WIB
Terkini
06 Oktober 2024, 14:39 WIB
Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jepang 2024, ia sukses mengalahkan Martin dan Marquez
06 Oktober 2024, 14:16 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2022 sangat mudah dimiliki karena sudah tersedia paket kredit TDP Rp 5 juta
06 Oktober 2024, 13:00 WIB
Mobil listrik Hyundai dikatakan banyak dibeli secara Cash terkhusus di Jawa Tengah dan menjadi mobil kedua
06 Oktober 2024, 12:00 WIB
Dengan memanfaatkan ajang Kustomfest 2024, ECU performa Tuneboss hadir menggoda para Bikers di Tanah Air
06 Oktober 2024, 11:00 WIB
Toyota Agya bekas GR Sport 2022 dibanderol dengan beragam harga menarik termasuk paket TDP Rp 3 juta
06 Oktober 2024, 09:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2022 kini ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 7 jutaan
06 Oktober 2024, 08:00 WIB
Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024
06 Oktober 2024, 06:00 WIB
Rollie Monkie menghadirkan Movement di Kustomfest 2024, menampilkan hasil karya Pinstripe yang ciamik