Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024
20 November 2024, 16:03 WIB
Angka pemesanan mobil Honda di GIIAS 2024 turun tipis sekitar 131 unit jika dibandingkan dengan tahun lalu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – HPM (Honda Prospect Motor) gagal meraih hasil maksimal di GIIAS 2024. Sebab angka pemesanan mobil mobil mereka turun dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini mereka hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 1.891 unit saja. Jumlah itu terkoreksi sekitar 131 mobil jika dibandingkan dengan GIIAS 2023.
Sebab tahun lalu mereka bisa melepas sampai 1.992 unit. Tentu hasil di GIIAS 2024 berbanding terbalik dengan pencapaian merek lain yang meningkat.
“Angka pemesanan di GIIAS 2024 hampir setara dengan tahun lalu. Menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen, meskipun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resmi.
Billy menjelaskan kalau Honda Brio Satya dan RS menjadi tulang punggung mereka. Sebab mobil tersebut terpesan sampai 800 unit.
Berkontribusi sampai 43 persen dari keseluruhan dagangan Honda di GIIAS 2024. Kemudian masih ada model lainnya, seperti HR-V dengan 386 unit.
Sementara pada tempat ketiga diisi oleh Honda WR-V membukukan 344 unit. Lalu Honda BR-V sebesar 164 unit serta Honda CR-V 109 unit.
“Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda terutama di wilayah Jakarta, di mana pada Juli 2024 kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya,” Billy menambahkan.
Sebagai informasi pasar otomotif terutama kendaraan roda empat sedang tidak baik-baik saja. Menurut data Gaikindo, penjualan Wholesales atau dari pabrik ke diler sepanjang semester satu berhenti di 408.012 unit.
Jumlah tersebut terkoreksi 19,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya di 2023 menyentuh angka 506.427 unit.
Sedangkan penjualan ritel berjumlah 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya yang berhasil mencapai 502.533 unit.
Sejumlah faktor menjadi penyebab penjualan mobil di Indonesia turun drastis. Salah satunya adalah karena krisis ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Lalu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut memberi tekanan. Kemudian pemilihan presiden 2024 juga menjadi batu sandungan.
Sedangkan Honda sendiri mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit di 2024. Brio tetap menjadi andalan mereka guna menggoda konsumen di dalam negeri.
“Kami optimistis realisasi pemesanan di GIIAS 2024 akan kembali terlihat dalam angka retail di awal semester kedua,” Billy menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 16:03 WIB
19 November 2024, 20:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
13 November 2024, 18:00 WIB
12 November 2024, 17:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024